Blog

UMR 2025 Naik: Ini Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Bisnis dan Para Karyawan

umr 2025

Per akhir Desember 2024 silam, pemerintah Indonesia telah menetapkan angka resmi untuk UMP pada setiap provinsi. Namun, bagaimana dengan nominal UMR di tahun 2025? Apakah ada kenaikan?

Nah, kalau kamu belum tahu, hal yang kini lebih dikenal dengan istilah UMK itu sejatinya ditetapkan untuk masing-masing kota atau kabupaten di Indonesia. 

Sebagai contoh, UMK di daerah Jawa Barat sudah diumumkan. Hasilnya, kota/kabupaten Bogor, Depok, dan Bekasi mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen, serupa dengan UMP.

Tanpa disadari, perkembangan terkait UMK/UMR ini sering dilewati oleh para pekerja dan pemilik bisnis. Padahal, dampaknya pun signifikan terhadap keseharian mereka.

Melihat hal tersebut, seperti apa gambaran UMK Indonesia pada tahun 2025 ini? Apakah mengalami kenaikan? Lalu, seperti apa dampaknya untuk karyawan dan pebisnis?

Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel singkat GajiGesa di bawah ini!

UMR 2025 dan Alasan Kenaikannya

umr 2025

Seperti UMP, UMR (Upah Minimum Regional) atau UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) adalah standar gaji minimum yang wajib diterima oleh pekerja, sesuai aturan pemerintah di tingkat provinsi atau kabupaten/kota. 

Standar upah ini diperbaharui setiap tahunnya berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan hidup layak di setiap daerah. 

Nah, di tahun 2025 ini, UMR atau UMK mengalami peningkatan sebesar 6,5%. 

Hal ini mengikuti perhitungan kenaikan UMP yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

Mengapa UMR Berbeda di Setiap Daerah?

umr 2025

Meskipun demikian, angka UMR/UMK 2025 pada masing-masing daerah tidaklah serupa.

Pasalnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan upah minimum pada setiap daerah di Indonesia. Berikut penjelasannya:

  • Biaya Hidup: Setiap daerah memiliki biaya hidup yang berbeda-beda. Sebagai contoh, daerah perkotaan seperti DKI Jakarta, Bekasi, dan Karawang umumnya memiliki biaya hidup yang lebih tinggi. Alhasil, UMR-nya pun lebih besar
  • Kebutuhan Hidup Layak (KHL): KHL merupakan standar minimum yang perlu dimiliki pekerja untuk hidup dengan layak di suatu daerah. Pemerintah pun wajib menggunakan KHL sebagai salah satu pertimbangan ketika menetapkan UMR
  • Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Daerah dengan pengaruh industri besar layaknya DKI Jakarta dan Karawang cenderung memiliki angka UMR yang lebih tinggi
  • Produktivitas dan Inflasi: Produktivitas pekerja, bisnis, dan tingkat inflasi di sebuah daerah dapat menentukan besaran UMR

Daerah dengan UMR Tertinggi dan Terendah di 2025

Lalu, dengan kenaikan yang sudah diterapkan, apa saja kabupaten/kota dengan angka UMR/UMK tertinggi dan terendah di 2025 ini?

Melansir laman Kata Data, berikut daftarnya sudah GajiGesa rangkum untukmu. Jangan lupa dicatat, ya!

10 Daerah dengan UMR Paling Tinggi

  • Kota Bekasi: Rp 5.690.752 
  • Kabupaten Karawang: Rp 5.599.593 
  • Kabupaten Bekasi: Rp. 5.558.515 
  • DKI Jakarta: Rp 5.397.761 
  • Kota Depok: Rp 5.195.720 
  • Kota Cilegon: Rp 5.128.084 
  • Kota Bogor: Rp 5.126.897 
  • Kota Tangerang: Rp 5.069.708 
  • Kabupaten Mimika: Rp 5.005.678 
  • Kota Batam: Rp 4.989.600 

10 Daerah dengan UMR Paling Rendah 

  • Kabupaten Brebes: Rp 2.239.801
  • Kabupaten Blora: Rp 2.238.430 
  • Kabupaten Rembang: Rp 2.236.168 
  • Kabupaten Ciamis: Rp 2.225.279 
  • Kabupaten Pangandaran: Rp 2.221.724 
  • Kabupaten Kuningan: Rp 2.209.519 
  • Kota Banjar: Rp 2.204.754 
  • Kabupaten Sragen: Rp 2.182.200 
  • Kabupaten Wonogiri: Rp 2.180.587 
  • Kabupaten Banjarnegara: Rp 2.170.475 

Dampak Kenaikan UMR Terhadap Pekerja dan Pebisnis

Kenaikan UMR di 2025 mungkin terlihat sebagai hal yang positif untuk banyak pihak.

Meski benar demikian, pekerja dan pebisnis juga harus was-was dengan beberapa dampak negatif yang bakal hadir.

Sebagai contoh, melansir laman Bisnis, kenaikan UMR/UMK bisa memberatkan para pengusaha, terlebih yang bergerak di sektor sekunder seperti bidang transportasi.

Kenaikan UMR pun dapat menghadirkan dampak lanjutan. Terlebih ada kenaikan iuran BPJS Kesehatan dan  PPN menjadi 12% untuk sektor premium.

Ketidakpastian ekonomi kelak bisa menghantui keseharian pekerja dan pebisnis, terutama akan bahaya gelombang PHK yang dinilai bisa menubruk sejumlah industri.

Bahkan, pekerja juga perlu hati-hari karena masyarakat akan menghadapi indikasi tekanan finansial meskipun konsumsi meningkat.

Melihat hal tersebut, pemilik bisnis dan pekerja harus memiliki rencana cadangan guna menghadapi berbagai risiko kerugian tersebut.

Nah, di era modern ini, salah satu solusi terbaik yang bisa diterapkan adalah menggunakan benefit Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa.

Pastikan Kejahteraan Karyawan dan Bisnismu dengan Earned Wage Access GajiGesa

Jika ingin menjawab tantangan kenaikan UMR di 2025 dengan baik, perusahaan perlu menyediakan benefit satu ini.

Mengapa demikian? Sebab, layanan EWA GajiGesa memungkinkan karyawan untuk mengakses dan menarik gajinya secara prorata sebelum tanggal gajian tiba. 

Jadi, ketika dihadapkan dengan kondisi mendesak, mereka bisa langsung menarik gaji tanpa perlu mencari bantuan dari pinjol.

Kemudahan akses gaji ini juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan dan operasional bisnis. 

Bebas stres, semua kebutuhan bisa terpenuhi tanpa harus beralih ke kasbon perusahaan.

Bukan hanya itu, kehadiran EWA juga bisa menjadi penangkal rasa letih karyawan karena tantangan yang mereka hadapi saat UMP naik. 

Sehingga, angka retensi dan produktivitas karyawan bisa terus terjaga dengan kualitas kerja yang tentunya lebih baik.

Arus kas perusahaan juga bisa terus terkelola dengan kehadiran benefit ini untuk jangka waktu yang panjang, bahkan ketika ekonomi kelak sudah beradaptasi dengan naiknya UMR di 2025.

Menarik bukan? Nah, layanan EWA GajiGesa bisa segera digunakan setelah perusahaanmu bekerja sama dengan kami.

Jadi, jangan sampai ditunda. Yuk, isi formulir di bawah artikel ini untuk menghubungi tim sales GajiGesa. Prioritaskan kesejahteraan karyawan dan bisnismu sekarang juga!

Hubungi Kami