Blog

Stay Interview: Definisi, Manfaat, Cara Menjalankan, dan Contoh Pertanyaan

stay interview adalah

Di era modern ini, stay interview adalah salah satu inisiatif yang perlu dilakukan pegiat HR untuk bantu perkembangan perusahaan.

Berbeda dengan exit interview, tujuan awal dari jenis wawancara ini yaitu untuk mengetahui keluh kesah yang dirasakan karyawan saat bekerja.

Kegiatan ini juga bisa diluncurkan untuk meningkatkan angka retensi karyawan dan mengurangi turnover rate perusahaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, stay interview akhirnya dilakukan saat perusahaan ingin mempertahankan karyawan yang hendak resign.

Karyawan-karyawan yang dipilih untuk sesi wawancara ini biasanya dinilai kompeten dan sesuai dengan harapan badan usaha.

Nah, kira-kira, seperti apa cara kerja dan contoh pertanyaan stay interview? Apa manfaat lain yang bisa perusahaan raih dari inisiatif tersebut?

Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Stay Interview?

stay interview adalah

Sebelum mempelajari cara kerja beserta contoh pertanyaannya, pertama-tama kamu perlu memahami definisi stay interview terlebih dahulu.

Stay interview adalah bentuk wawancara yang dilakukan untuk membuat karyawan bertahan dan tetap bekerja untuk perusahaan.

Jenis interview ini juga dilaksanakan sebagai bahan evaluasi bagi karyawan yang memilih untuk lanjut bekerja di perusahaan.

Melihat hal tersebut, stay interview ini sangat disarankan bagi setiap badan usaha.

Mengapa demikian? Sebab, hasil wawancaranya bisa membantu manajer untuk mengetahui perkembangan karyawan dan mempertahankan tenaga kerja terbaik.

Pada stay interview, karyawan juga akan diberikan pertanyaan secara struktural tentang kepuasan kerja.

Dari jawaban-jawaban tersebut, pegiat HR bisa membuat strategi untuk mengatasi masalah dan meningkatkan beberapa aspek dalam perusahaan yang masih ternilai kurang baik.

Manfaat Stay Interview untuk Karyawan

manfaat stay interview

1. Menyediakan wadah untuk pendapat karyawan

Manfaat pertama dari stay interview adalah sebagai wadah di mana karyawan bisa menyampaikan masukan dan pendapatnya tentang perusahaan.

Bisa jadi, ada banyak keluh kesah yang ingin disampaikan oleh karyawan. Seperti, lingkungan kerja yang toxic, hingga kebiasaan-kebiasaan yang salah.

Namun, mereka belum menemukan platform yang tepat dan seringkali dibenarkan oleh perusahaan.

Nah, dengan stay interview, pegiat HR bisa menampung feedback tersebut, untuk membuat perusahaan jadi lebih baik.

2. Meningkatkan kualitas lingkungan kerja

Pimpinan atau CEO perusahaan, mungkin tidak selalu ada untuk memerhatikan hal-hal yang terjadi dalam lingkungan kerja.

Dengan stay interview, perusahaan bisa mengetahui apa saja yang sedang terjadi. Sehingga, bisa meningkatkan kualitas lingkungan kerja yang lebih baik, untuk memajukan perusahaan.

3. Meningkatkan kepuasan kerja

Manfaat terakhir dari stay interview adalah meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Dengan melakukan stay interview, karyawan bisa menceritakan mengenai permasalahan, tantangan, dan pekerjaan dalam perusahaan.

Hal ini secara tidak langsung bisa meningkatkan kepuasan kerja, serta kesejahteraan karyawan.

Cara Kerja Stay Interview

cara kerja

1. Berkomitmen untuk membuat perubahan yang baik

Cara kerja pertama dalam stay interview adalah berkomitmen untuk membuat perubahan yang baik.

Jika perusahaan sudah memutuskan stay interview, harus memiliki tujuan membuat perubahan yang positif.

Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa mempertimbangkan saran dan respon dari hasil metode tersebut.

2. Membuat pertanyaan yang berarti

Kamu bisa membuat pertanyaan stay interview yang mudah dijawab. Namun, seiring berjalannya waktu, bisa ditambahkan dengan pertanyaan yang lebih mendalam.

3. Implementasikan perubahan yang positif

Cara kerja stay interview yang paling penting adalah untuk mengimplementasikan perubahan strategi.

Setelah memutuskan untuk melakukan stay interview, kamu sebagai pegiat HR dan pihak manajerial harus segera mendiskusikan hasilnya.

Tak hanya itu, kamu juga harus mencari pola dari keseluruhan aspek perusahaan yang perlu ditingkatkan.

Nah, nantinya hasil tersebut bisa digunakan untuk menentukan langkah dan rencana evaluasi bagi masing-masing divisi.

Contoh Pertanyaan Stay Interview

contoh pertanyaan

Pertanyaan stay interview untuk karyawan bisa kamu ambil contoh dari daftar di bawah ini:

  • Apa yang paling kamu nantikan saat datang ke kantor setiap hari?
  • Apa yang kamu takuti tentang pekerjaan pada setiap harinya?
  • Kapan terakhir kali kamu berpikir untuk meninggalkan perusahaan?
  • Situasi apa yang membuatmu berpikir untuk pergi?
  • Maukah kamu merekomendasikan perusahaan kepada teman-teman pencari kerja? (Jika tidak, kenapa tidak?)
  • Apa yang akan menggoda kamu untuk meninggalkan perusahaan?

Pertanyaan stay interview tentang pekerjaan adalah sebagai berikut:

  • Apa bagian terbaik dari pekerjaan kamu?
  • Bagian mana dari pekerjaan kamu yang ingin kamu hentikan jika bisa?
  • Manakah dari bakat kamu yang tidak digunakan untuk pekerjaanmu saat ini?
  • Apa yang membuat kalau pekerjaanmu sangat memuaskan?
  • Apakah kamu merasa mendapatkan goal dan objektif yang jelas?
  • Sebagai manajer kamu, apa yang bisa saya lakukan untuk lebih membantumu?

Pertanyaan stay interview tentang lingkungan kerja adalah seperti berikut ini:

  • Menurut kamu, apa yang harus perusahaan ubah atau tambahkan?
  • Apakah kamu saat ini puas dengan bekerja dari rumah? Jika tidak, apa yang perlu diubah?

Nah, itulah beberapa pertanyaan yang bisa kamu gunakan saat melakukan metode stay interview. Namun, pertanyaan bisa kamu sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ya. Selamat mencoba!

Hubungi Kami