Blog

4 Tips Retensi Karyawan Awal Tahun: Pegiat HR Wajib Simak!

tips retensi karyawan awal tahun

Momen pembuka tahun identik dengan banyaknya jumlah pekerja yang resign. Melihat hal tersebut, pegiat HR harus tahu tips retensi karyawan awal tahun.

Turnover karyawan yang tinggi bisa menjadi persoalan serius bagi suatu perusahaan.

Ketika seorang karyawan berhenti, tugas menggantikannya dengan yang baru dapat membawa beban tambahan bagi departemen HR. 

Hal ini lebih rumit lagi jika yang berhenti merupakan karyawan kunci. Seluruh proses rekrutmen yang panjang tentu saja memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang besar.

Jika turnover terus berulang, dampak biaya terhadap perusahaan pasti jumlahnya tidak akan sedikit. Dengan demikian, keperluan secara perlahan atau cepat memengaruhi kinerja perusahaan secara kesuluruhan.

Artikel dari MyRobin berikut akan membantu menjelaskan seberapa besar kerugian perusahaan akibat tingginya tingkat turnover karyawan.

Nah, di awal tahun, umumnya jumlah karyawan yang resign cukup banyak. Hal ini berlaku karena mereka ingin mencari kesempatan dan benefit yang lebih baik.

Lalu, apa yang perlu kamu lakukan untuk menghindari hal tersebut? Berikut telah GajiGesa rangkum beberapa tips retensi karyawan awal tahun untukmu. Yuk, disimak!

4 Tips Retensi Karyawan Awal Tahun

tips retensi karyawan awal tahun

1. Memberikan penghargaan atau apresiasi

Pada dasarnya, setiap individu atau karyawan akan merasa senang ketika dihargai dan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usahanya. 

Hal ini secara tak langsung akan membuat mereka merasa lebih betah untuk bertahan di perusahaanmu.

Nah, penghargaan atau hadiah ini dapat diberikan kepada karyawan dalam beberapa situasi, antara lain:

  • Saat karyawan berulang tahun
  • Setelah karyawan menyelesaikan tugas tertentu
  • Ketika pimpinan mengekspresikan rasa terima kasih kepada timnya
  • Saat rekan kerja memberikan ungkapan terima kasih atas kerjasama yang baik
  • Ketika perusahaan memberikan apresiasi kepada karyawan yang tidak pernah terlambat selama satu bulan atau tidak pernah absen karena sakit selama 3 bulan

Namun, bentuk penghargaan yang diberikan sebaiknya disesuaikan kembali dengan kebutuhan karyawan.

Hal ini bisa kamu pelajari dengan melakukan riset atau sesi diskusi kecil dengan seluruh pekerja di kantor.

2. Meningkatkan keterampilan karyawan

Di era modern ini, karyawan tak hanya membutuhkan upah. Tak jarang mereka juga menuntut untuk ruang meningkatkan keterampilannya.

Untuk keperluan ini, perusahaan menyediakan sesi pelatihan atau tes sertifikasi yang sesuai dengan bidang pekerjaan karyawan.

Pelatihan atau sertifikasi tersebut bisa diselenggarakan dalam rangka meningkatkan keterampilan teknis karyawan, termasuk pelatihan bahasa asing (seperti Jepang, Inggris, dan Mandarin), hingga data science

Beberapa contoh sertifikasi yang dapat diambil pun seperti:

  • Divisi HR bisa mendapatkan sertifikasi seperti Master HR Manager, Certified in Human Resource, Certified HR Metrics & Analytics, dan lainnya
  • Pada divisi keuangan dapat mengikuti sertifikasi seperti Certified in Financial Accounting
  • Bagian pemasaran bisa meraih sertifikasi seperti Chartered Digital Marketing Specialist Professional

Ingat, karyawan memerlukan skill penting yang bisa mematangkan kariernya. Maka dari itu, coba cari tahu tren keahlian yang sekiranya paling dibutuhkan di era serba digital sekarang ini.

3. Membangun lingkungan kerja yang sehat dan positif

Tips retensi karyawan awal tahun selanjutnya yaitu membangun lingkungan kerja yang sehat dan positif.

Perusahaan seharusnya mampu menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara menyeluruh. Tujuannya tak lain agar karyawan bisa bekerja dan berkolaborasi dengan nyaman.

Nah, hal ini dapat dilakukan dengan beberapa inisiatif. Sebagai contoh, kamu bisa menyediakan multivitamin, program latihan kebugaran secara virtual atau offline, dan layanan konsultasi digital dengan dokter atau konselor profesional (psikolog) sebagai upaya mendukung kesejahteraan karyawan.

Di sisi lain, kamu juga bisa bentuk beberapa kebijakan yang dapat membuat lingkungan kantor tetap sehat dan kohesif.

Misalnya, aturan untuk membuat ajang diskusi yang lebih transparan, larangan lingkungan kerja anti gosip, hingga insentif khusus agar karyawan bisa membentuk sesi team building yang baik.

4. Memperkenalkan benefit baru untuk karyawan

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, kebanyakan karyawan resign di akhir tahun untuk mencari benefit tambahan.

Tujuannya pun tak lain untuk memastikan kesejahteraan finansial pribadi dan keluarganya.

Melihat hal tersebut, kamu bisa mengadakan pertemuan internal dengan seluruh tim dan perkenalkan sejumlah benefit baru kepada mereka. 

Langkah ini sangat penting, terutama jika perusahaan belum sempat merealisasikan komitmen-komitmen terkait kompensasi pada tahun sebelumnya. 

Namun, kira-kira apa nih, benefit paling tepat yang bisa perusahaan tawarkan kepada karyawannya? Jawabannya tak lain adalah Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel dari GajiGesa.

Ya, sesuai namanya, fitur ini merupakan kompensasi menarik yang bisa perusahaan berikan untuk karyawannya.

Mengapa demikian? Sebab, mereka jadi bisa menarik gaji proratanya secara fleksibel, atau lebih awal, tanpa harus menunggu tanggal gajian tiba.

Sehingga, mereka kelak takkan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.hi.

Tidak hanya itu, Earned Wage Access juga bisa meningkatkan kesehatan finansial karyawan, terutama mencegah mereka agar tak terlibat dalam skema pinjaman online yang saat ini sedang marak terjadi.

Karyawan yang masuk dalam generasi sandwich pun tak perlu khawatir. Dengan EWA, mereka tak perlu bersusah payah mencari solusi lain untuk penuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga.

Menarik, bukan? Nah, GajiGesa sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan EWA terbaik di Indonesia.

Namun, fitur tersebut hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, rekomendasikan perusahaanmu ke GajiGesa dengan mengisi formulir di bawah ini. Segera prioritaskan kesejahteraan karyawanmu sekarang juga!

Hubungi Kami