Tak terasa sebentar lagi Hari Raya Idulfitri tiba. Saatnya buat kamu untuk mempelajari tips kelola cuti lebaran!
Seperti yang sudah kita ketahui, Lebaran merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang, terutama mereka yang ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga.
Namun, sebagai seorang pekerja, tentu kamu tidak bisa meninggalkan pekerjaan tanpa persiapan apa pun.
Bila demikian, tugas-tugas nantinya malah tidak terurus dan ketika kembali dari cuti kamu bakal langsung disambut oleh daftar pekerjaan yang menumpuk.
Nah, tentu kamu tak mau merasakan hal tersebut kan? Maka dari itu, apa langkah yang perlu kamu ikuti agar cuti lebaran bisa berjalan dengan lancar dan nyaman?
Ingin tahu bagaimana tips lengkapnya? Yuk, simak langsung tips-tips kelola cuti lebaran dalam rangkuman GajiGesa di bawah ini!
8 Tips Kelola Cuti Lebaran
1. Umumkan cuti sejak jauh hari
Jika kamu berniat mengambil cuti bersamaan dengan hari libur Lebaran, jangan lupa beri tahu atasan dan rekan kerja sejak jauh hari.
Langkah ini penting dilakukan agar kamu bisa mendapatkan tanggal cuti yang diinginkan dan menghindari tumpang tindih dengan rencana libur rekan kerja yang lain.
Selain itu, dengan memberi tahu cuti sejak awal, kamu juga membantu perusahaan untuk menyesuaikan jadwal kerja dan membatalkan segala pertemuan yang melibatkan kamu selama periode cuti tersebut.
2. Selesaikan semua pekerjaan
Tips kelola cuti lebaran berikutnya adalah dengan menyelesaikan semua pekerjaan sebelum hari cuti tiba.
Sebelum kamu berangkat mudik atau berlibur, pastikan untuk menyelesaikan semua tugas yang menjadi tanggung jawabmu.
Jangan biarkan satu pun pekerjaan tertunda atau belum terselesaikan, karena hal ini dapat mengganggu pikiran dan suasana hati kamu selama liburan.
Selain itu, dengan menyelesaikan semua tugas, kamu juga memastikan bahwa rekan kerja atau atasan tidak perlu menghubungi atau menggantikanmu selama liburan.
3. Periksa deadline dan status proyek
Saat kamu terlibat dalam sebuah proyek bersama tim atau departemen lain, pastikan untuk memeriksa batas waktu dan status proyek sebelum liburan.
Mulai dari apakah ada tugas tambahan yang perlu diselesaikan atau masalah yang harus diatasi. Selain itu, periksa juga apakah ada laporan atau pembaharuan yang harus disampaikan atau tidak.
Jika ada, segera lakukan agar proyek tetap berjalan lancar meskipun kamu sedang liburan.
4. Rencanakan aktivitas kerja setelah liburan
Setelah menyelesaikan semua tugas sebelum liburan, kamu juga harus membuat rencana terkait aktivitas kerja setelah liburan.
Hal ini akan membantu kamu untuk kembali produktif dan fokus setelah masa liburan nanti berakhir.
Rencana aktivitas ini pun dapat berupa daftar tugas, prioritas pekerjaan, target waktu, atau hal-hal penting yang perlu dilakukan setelah kembali bekerja.
5. Batalkan meeting selama cuti
Tips kelola cuti lebaran selanjutnya, adalah membatalkan semua pertemuan yang dijadwalkan pada tanggal cuti.
Hal ini sangat penting dilakukan agar waktu libur kamu tidak terganggu oleh pekerjaan.
Apabila memungkinkan, usahakan untuk membuat kesepakatan dan jadwal baru dengan peserta cuti lainnya sebelum berlibur.
Dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat menentukan tanggal pertemuan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Jika pertemuan tetap berlangsung saat sedang cuti, pastikan untuk meminta ringkasan dan meninjau catatan rapat (MOM) dari peserta yang hadir.
6. Pastikan dapat dihubungi
Meskipun kamu memiliki hak untuk menjauhkan diri dari pekerjaan selama cuti, pastikan untuk tetap dapat dihubungi selama liburan.
Hal ini penting karena terkadang ada pekerjaan atau informasi penting yang perlu kamu terima selama cuti. Selain itu, beri tahu juga lokasi yang akan kamu kunjungi selama mengambil cuti Lebaran.
Dengan begitu, rekan kerja akan lebih memahami jika kamu sulit dihubungi, terutama jika lokasi tujuanmumemiliki sinyal yang buruk.
7. Informasikan kepada klien mengenai cuti
Jika kamu sering berkomunikasi dengan klien, sangat penting untuk memberi tahu mereka tentang jadwal cuti lebaran kamu.
Dengan memberitahu klien, mereka dapat menerima bantuan yang diperlukan sebelum kamu cuti.
Tak hanya itu, memberi tahu klien tentang cuti lebaran kamu juga menunjukkan kepedulianmu terhadap mereka.
Tentu saja, hal ini akan membuat klien merasa senang dan dihargai. Namun, di sisi lain kamu pun akan merasa tenang karena mereka tidak akan merasa ditinggalkan saat kamu sedang cuti.
8. Lakukan handover
Melakukan handover pekerjaan kepada rekan kerja juga dapat membantumu mengelola waktu cuti Lebaran.
Dengan melakukan handover, kamu dapat memastikan bahwa tugas-tugas yang ada akan tetap terkelola dengan baik meskipun sedang cuti.
Saat melakukannya, pastikan untuk menjelaskan tugas dengan sejelas mungkin agar rekan kerjamu memahami apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.