Blog

Kantong Dijamin Anti-Boncos dengan 8 Tips Persiapan Puasa Ramadhan Ini

persiapan puasa

Bulan puasa tak terasa sudah di depan mata. Sebagai pekerja, apakah kamu memiliki persiapan khusus untuk menyambut bulan Ramadhan?

Biar kantong tidak boncos dan kebugaran tetap terjaha, baiknya kamu dan keluarga mulai berbenah dan mengatur kondisi keuangan.

Pasalnya, jumlah pengeluaran dan beban kerja di bulan puasa itu tidak bisa kamu anggap sepele.

Pertama-tama, tanpa disadari uang yang kamu perlukan untuk bulan Ramadhan itu umumnya bakal lebih besar dari hari-hari biasa.

Menurut penjelasan laman Kompas, Cabaca, sebuah platform baca dan digital pernah melakukan survei bersama Jakpat yang melibatkan 236 responden terkait isu ini pada 2023 silam.

Hasilnya pun cukup mencengangkan, di mana 56,78 persen responden mengaku bahwa pengeluaran mereka di bulan Ramadhan lebih banyak ketimbang hari biasa.

Di sisi lain, beban kerja pun umumnya takkan berkurang. Justru, dikarenakan permintaan untuk produk dan jasa meningkat, karyawan tetap dituntut untuk bekerja secara maksimal.

Melihat hal tersebut, bukan tak mungkin jika di bulan puasa nanti kondisi finansial serta kesehatan kamu malah tumbang karena tidak bersiap.

Lalu, apa saja nih kiat-kiat persiapan puasa Ramadhan yang wajib kamu ketahui sebagai seorang pekerja? Yuk, langsung simak tips lengkapnya di bawah ini!

1. Rancang rencana keuangan

Tips persiapan puasa Ramadhan yang pertama adalah dengan merancang rencana keuangan dengan teliti.

Satu hal yang perlu kamu ingat merupakan fakta bahwa pengeluaran di bulan puasa itu lebih besar ketimbang hari-hari lainnya.

Tak hanya untuk kebutuhan untuk buka dan sahur, kamu pun harus memikirkan biaya untuk mudik, sedekah, bayar zakat, dan lain sebagainya.

Jadi, coba periksa kembali keuangan kamu dan keluarga. Catat jumlahnya, lalu segera pisahkan dana untuk belanja kebutuhan sehari-hari dengan bijak. 

Sebagai contoh, tetapkan jumlah anggaran untuk masak menu berbuka dan sahur, sisihkan dana untuk transportasi dan angsuran, hingga menyiapkan dana darurat.

Dengan demikian, kamu bisa lebih fokus untuk beribadah dan bekerja selama bulan Ramadan tanpa perlu cemas soal kondisi keuangan.

2. Sediakan biaya terpisah untuk bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri

Menurut laman Bank Mas, kamu wajib menyediakan biaya terpisah untuk bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.

Pengeluaran selama bulan Ramadhan biasanya berfokus pada kebutuhan pokok sehari-hari, terutama untuk masak atau beli menu sahur dan berbuka puasa.

Sedangkan pengeluaran Hari Raya biasanya tak jauh dari keperluan membeli baju baru, oleh-oleh, parsel, mudik, atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua dan keluarga.

Atau, tak jarang kamu perlu menyediakan masakan khusus Lebaran sebagai tradisi menjamu tamu yang berkunjung.

Nah, biar kebutuhan di masing-masing tanggal bisa dipenuhi, sediakan biaya dan tempat menabung anggaran yang terpisah. Tujuannya agar kamu tak boros dan biaya untuk salah satu keperluan tersebut malah habis karena selalu dipakai.

3. Utamakan kebutuhan, bukan keinginan

Tips persiapan puasa Ramadhan selanjutnya adalah untuk mengutamakan kebutuhan, bukan keinginan.

Umumnya, di bulan puasa nanti bakal bermunculan banyak diskon dari berbagai brand besar maupun kecil.

Hal satu ini memang terlihat menarik, tapi, coba lawan hasrat untuk memenuhi keinginanmu tersebut.

Daripada belanja hal yang tak diperlukan, sebaiknya kamu utamakan belanja kebutuhan terlebih dahulu.

Ingat, harga sembako dan keperluan lain biasanya melonjak drastis di bulan Ramadhan. Jadi, coba lebih hati-hati dan jangan sampai boros, ya!

4. Belanja keperluan lebih awal

persiapan puasa

Belanja keperluan lebih awal juga bisa menjadi tips persiapan Ramadhan yang baik.

Mengapa demikian? Sebab, menurut laman Amartha, hal ini bisa menjadi strategi jitu untuk mengantisipasi biaya tak terduga karena harga kebutuhan yang naik di bulan Ramadhan.

Sebagai contoh, kamu bisa mulai belanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, garam, gula, dan lainnya sebelum memasuki atau memulai Ramadhan.

Namun, kamu tidak perlu panik dengan membeli seluruh kebutuhan dalam jumlah yang berlebihan. 

Belilah seluruh kebutuhan pokok tersebut dalam jumlah wajar sesuai kebutuhan selama Ramadhan.

5. Manfaatkan promosi di bulan Ramadhan

Nah, kalau sebelumnya kamu dianjurkan untuk menghindari diskon belanja keinginan, sekarang GajiGesa sarankan kamu untuk manfaatkan promosi barang kebutuhan di bulan Ramadhan.

Ya, toko dan bisnis yang menjual kebutuhan biasanya pokok juga akan memberikan banyak promo untuk menarik konsumen.

Promo ini bisa kamu manfaatkan untuk menghemat pengeluaranmu selama bulan Ramadhan. 

Namun, perlu diingat untuk tidak berlebihan saat berbelanja agar pengeluaran tetap terkendali.

6. Menjaga pola makan dan tidur

Persiapan Ramadhan tak melulu soal keuangan. Sebagai pekerja, kamu juga harus bisa menjaga kebugaran.

Seperti yang sudah dipaparkan, tanggung jawab pekerjaan umumnya bakal terus menumpuk di bulan puasa. 

Terutama jika perusahaanmu berencana untuk meluncurkan banyak promo dan kampanye.

Maka dari itu, biar kesehatan tidak tumbang, coba jaga pola makan dan tidurmu dengan baik.

Gaya hidup yang sehat akan membuat tubuh tetap fit. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan ibadah dan kegiatan di bulan suci dalam keadaan sehat.

7. Infokan atasan bila kesehatan mulai menurun

Meskipun pekerjaan di bulan puasa banyak menanti, kamu memiliki hak untuk beristirahat bila memang dibutuhkan.

Maka dari itu, jangan sungkan untuk menginfokan atasan jika dirasa kesehatan sudah mulai drop.

Sebagai karyawan pun kamu perlu memahami aturan mengenai jam kerja. 

Untuk, karyawan swasta, jam kerjamu tak mengalami perubahan. Jadwal kerja masih mengikuti aturan normal yang berlaku, yakni selama 7 hingga 8 jam sehari, untuk 5 sampai 6 hari kerja.

Namun, tak sedikit kok, jumlah badan usaha yang membuat jam kerja menjadi lebih fleksibel bagi karyawannya.

Hal ini diterapkan agar produktivitas kerja dan kewajiban untuk menjalanlan ibadahmu tak terganggu.

Selain itu, beberapa perusahaan swasta juga menyertakan kebijakan khusus bagi karyawannya.

Kebijakan khusus ini hadir dalam bentuk penerapan kerja dari rumah atau work from home, perpindahan jam masuk lebih awal, hingga waktu kerja yang dipersingkat. 

Melansir Hukum Online, kebijakan ini diterapkan dengan pertimbangan bahwa karyawan itu memerlukan waktu lebih untuk bepergian ke kantor dan mempersiapkan sajian untuk buka puasa atau sahur.

Nah, bila sebagai karyawan kamu memerlukan hal tersebut, jangan ragu untuk mengajukannya pada atasan di kantor.

8. Pastikan kompensasi perusahaan sudah memadai

Persiapan puasa Ramadhan yang terakhir adalah memastikan kompensasi perusahaan sudah memadai.

Bila harga kebutuhan meningkat dan pekerjaan terus menumpuk, solusi yang kamu butuhkan adalah kompensasi dari perusahaan.

Hal tersebut bisa menjadi penyelamat ketika upah gaji bulanan dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan.

Maka dari itu, kompensasi dari perusahaan haruslah memadai dan bisa memastikan kesejahteraanmu sebagai pekerja.

Nah, memangnya apa bentuk kompensasi yang bisa perusahaan sediakan untuk karyawan di bulan puasa mendatang? Jawabannya adalah akses gaji fleksibel atau Earned Wage Access GajiGesa.

Ya, bila perusahaanmu belum menyediakan kompensasi, benefit satu ini merupakan pilihan terbaik yang bisa kamu andalkan.

Sesuai namanya, ia bisa dimanfaatkan karyawan untuk menarik gaji secara fleksibel atau lebih awal sebelum tanggal gajian.

Sehingga, ketika pertengahan bulan kantong mulai tiris, kamu sebagai karyawan bisa langsung tarik gaji dan belanja kebutuhan dengan mudah.

Layanan akses gaji fleksibel ini juga BUKAN PINJOL. Sebab, uang yang ditarik itu berasal dari akun gajimu sendiri.

Alhasil, kamu bisa bebas dari stres finansial, dan tak  perlu lagi cemas karena pelunasan tagihan harus tertunda.

Eits, bukan hanya itu. Akses gaji fleksibel GajiGesa juga bermanfaat, lho untuk perusahaanmu.

Karena kesejahteraan sudah terjamin, karyawan pun pasti lebih semangat untuk menunjukkan performa terbaiknya di kantor.

Loyalitas terhadap perusahaan pun jadi lebih terjamin. Alhasil, progres bisnis makin meningkat dan angka retensi perusahaan takkan tiba-tiba menurun.

Menarik bukan? Nah, layanan EWA kami hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami. 

Hubungi Kami