Sedang berjuang untuk menarik kandidat terbaik dari level pemula? Bila ya, kamu wajib tahu strategi rekrutmen fresh graduate berikut ini.
Dilansir dari Forbes, pada 10 tahun ke depan, 1 dari 5 Baby Boomers akan pensiun, dan di tahun 2025 Generasi Z diperkirakan akan mengisi 27% dari angkatan kerja global.
Dalam kata lain, keperluan skill akan berubah dan daftar pekerjaan yang dicari kini lebih mengacu ke bidang teknologi.
Namun, bagaimana cara perusahaan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang dapat menggantikan kesenjangan keterampilan tersebut? Tentu tidak mudah bukan, untuk secara cepat mencari pekerja dengan kemampuan digital yang baik?
Sebagai solusi, kamu bisa mempekerjakan fresh graduate berbakat. Mereka ini merupakan generasi yang mampu menghadirkan ide-ide segar dan inovatif dengan cepat, serta pastinya tech savvy.
Lalu, bagaimana strategi rekrutmen agar fresh graduate melirik perusahaan? Keperluan ini pastinya menjadi milik banyak perusahaan dan pasa kerja menjadi semakin kompetitif.
Nah, biar perusahaanmu tidak kalah bersaing, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Strategi Rekrutmen Fresh Graduate
1. Pendekatan digital untuk jangka panjang
Strategi rekrutmen fresh graduate pertama, kamu bisa memanfaatkan ragam platform digital dalam jangka panjang.
Munculnya teknologi digital dan media sosial saat ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan platform tersebut untuk berinteraksi dengan calon karyawan.
Fresh graduate umumnya didominasi oleh Gen Z dan kemungkinan besar mereka tidak menggunakan platform professional standar seperti LinkedIn.
Oleh karena itu, kamu perlu menargetkan media non-profesional seperti Facebook, Instagram, dan TikTok dalam perekrutan.
2. Acara virtual engagement
Strategi selanjutnya, kamu bisa coba bekerjasama dengan universitas untuk mengadakan acara virtual yang menarik dan penting dalam dunia pascasarjana.
Dengan mengadakan acara tersebut, kamu dapat menciptakan keterlibatan secara langsung antara perusahaan dan universitas dalam menggaet fresh graduate.
Selain itu, kamu juga bisa adakan webinar mengenai topik profesional menarik yang digemari oleh Gen Z. Hal ini dapat membantu kamu dalam memposisikan perusahaan sebagai tempat kerja pilihan mereka.
3. Memanfaatkan momen peak season
Bagi perusahaan, waktu kelulusan merupakan periode strategis yang membawa peluang tinggi untuk merekrut fresh graduate.
Sebagai contoh, awal tahun merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk membuka program magang dan merekrut lulusan baru ke dalam organisasi.
Sementara itu, akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk merekrut lulusan yang telah siap bergabung setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
Dengan memaksimalkan kedua peluang tersebut, perusahaan dapat membangun aset berharga dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
4. Kembangkan budaya kerja jarak jauh yang kuat
Mengembangkan budaya kerja work from home, work from anywhere, atau hybrid bisa jadi strategi jitu untuk keperluan rekrutmen fresh graduate.
Dalam menciptakan budaya kerja jarak jauh tersebut, karyawan bakal merasa lebih terlibat dan antusias dengan pekerjaannya seperti saat di kantor karena kesehatan mereka lebih terjaga.
Hal ini juga menciptakan lingkungan di mana karyawan tetap dapat berkolaborasi dengan bebas, sambil merasa diberdayakan untuk mengambil keputusan dari rumah.
Agar karyawan dan atasannya makin akrab, kamu juga bisa menyelenggarakan aktivitas team building atau acara bimbingan saat bekerja jarak jauh.
5. Tawarkan benefit menarik untuk karyawan fresh graduate
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, resh graduate saat ini didominasi oleh Generasi Z.
Di mana, karakteristik mereka lebih tertarik dengan jenjang karier, serta benefit yang menguntungkan. Melihat hal tersebut, perusahaanmu wajib untuk memberikan kompensasi tambahan jika ingin menarik minat fresh graduate.
Salah satunya, dengan memberikan benefit Earned Wage Access (EWA) GajiGesa, di mana karyawan memiliki kendali penuh atas gaji yang mereka dapatkan setiap harinya.
Sehingga, tanpa menunggu tanggal gajian tiba, mereka bisa mengakses gajinya kapan pun dan di mana pun.
Tertarik untuk tahu lebih lanjut mengenai Earned Wage Access (EWA) GajiGesa? Yuk, langsung isi formulir di bawah ini, ya!
