Blog

Ini Dia 10 Dampak Pelantikan Presiden yang Patut Diperhatikan Pebisnis

dampak pelantikan presiden

Tanpa diketahui banyak orang, dampak pelantikan presiden ternyata imbasnya tak sekadar di bidang politik, tapi juga ekonomi dan pasar kerja.

Negara kita secara aktif menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).

Hal tersebut merupakan momen penting bagi rakyat untuk kembali menentukan pemimpin yang diharapkan bisa membawa Indonesia menuju kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan yang lebih baik.

Pada 20 Oktober 2024, Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah resmi mengemban tugas barunya di Indonesia masa jabatan 2024 hingga 2029.

Pelantikan tersebut tentunya memberikan dampak yang cukup signifikan. Nah, apa saja dampak dari pelantikan presiden tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, ya!

Dampak Pelantikan Presiden 2024

dampak pelantikan presiden

1. Ekonomi

a. Pasar saham dan nilai Rupiah

Setelah pelantikan presiden, pasar saham dan nilai tukar rupiah sering kali menunjukkan fluktuasi sebagai reaksi terhadap ekspektasi investor. 

Jika kebijakan presiden baru dianggap pro-investasi dan stabil secara ekonomi, pasar cenderung bereaksi positif, yang akan memperkuat nilai rupiah. 

Namun, jika kebijakan tersebut diragukan atau dianggap berisiko, pasar mungkin akan merespons negatif.

b. Kebijakan ekonomi yang direncanakan

Presiden biasanya memaparkan rencana kebijakan ekonomi yang ingin diwujudkan dalam periode kepemimpinannya.

Sebagai contoh, kebijakan pembangunan infrastruktur dapat memacu sektor konstruksi dan menciptakan lapangan kerja, sementara kebijakan lain seperti kenaikan pajak atau pengurangan subsidi bisa berdampak pada daya beli masyarakat. 

Setiap kebijakan tersebut akan membawa dampak langsung dan jangka panjang bagi perekonomian.

2. Politik

a. Stabilitas politik dan keamanan

Dampak pelantikan presiden selanjutnya, akan menunjukkan tingkat stabilitas politik yang baik diperlukan untuk pembangunan. 

Namun, jika pelantikan disertai dengan protes atau ketidakpuasan politik, ada risiko ketegangan sosial dan politik yang bisa memperlambat kebijakan pemerintah. 

Stabilitas politik ini penting bagi semua sektor karena berdampak pada kepercayaan masyarakat dan investor terhadap pemerintahan.

b. Perubahan aliansi dan koalisi partai

Setelah pelantikan, presiden mungkin melakukan pendekatan dengan berbagai partai politik untuk memperkuat dukungan di parlemen. 

Perubahan aliansi ini bisa berdampak pada dukungan kebijakan tertentu, membuat partai atau figur politik menyesuaikan diri dengan visi presiden baru. 

Hal ini juga memengaruhi pola dukungan dari pemilih dan arah kebijakan yang diambil.

3. Sosial

a. Ekspektasi dan tuntutan masyarakat

Pelantikan presiden baru sering membawa harapan masyarakat pada perubahan yang lebih baik dalam kehidupan mereka. 

Masyarakat berharap presiden baru mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan, memperbaiki layanan publik, dan menangani isu-isu yang mendesak seperti pendidikan dan kesehatan. 

Harapan ini sering menjadi tekanan bagi pemerintahan baru untuk segera mengambil langkah konkret yang dirasakan oleh masyarakat.

b. Persatuan nasional dan toleransi

Presiden baru biasanya mengajak masyarakat untuk bersatu, terutama setelah melalui proses pemilihan yang bisa memecah belah. 

Kepemimpinan yang inklusif dan menghargai perbedaan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan rasa kebersamaan di antara warga dari berbagai latar belakang. 

Hal ini juga memengaruhi sikap toleransi dan keberagaman dalam masyarakat, yang penting untuk menciptakan suasana harmonis.

4. Hukum dan kebijakan

a. Reformasi hukum dan pemberantasan korupsi

Presiden yang baru biasanya memiliki program dalam hal reformasi hukum, seperti memperkuat penegakan hukum atau memperbaiki proses peradilan. 

Selain itu, agenda pemberantasan korupsi juga sering dijadikan prioritas, terutama untuk membangun kepercayaan masyarakat. 

Tindakan presiden dalam melawan korupsi dapat meningkatkan transparansi pemerintah dan integritas lembaga negara.

b. Perubahan pada peraturan dan undang-undang

Presiden baru mungkin mendorong revisi atau pembentukan peraturan baru sesuai dengan visi dan misinya. 

Perubahan ini bisa terkait sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya. 

Sebagai contoh, presiden mungkin memperkenalkan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, memperkuat layanan kesehatan, atau meningkatkan standar lingkungan hidup. 

Perubahan dalam regulasi tersebut akan berdampak pada masyarakat luas.

5. Hubungan internasional

a. Hubungan diplomatik dan kerjasama internasional

Pelantikan presiden baru biasanya mengundang perhatian negara-negara lain, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Indonesia. 

Presiden yang baru diharapkan mampu memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga, serta membangun kerjasama internasional yang bermanfaat bagi kepentingan nasional. 

Dengan kebijakan luar negeri yang stabil dapat meningkatkan posisi Indonesia di dunia.

b. Daya tarik investasi asing

Salah satu dampak pelantikan presiden yang signifikan adalah bagaimana investor internasional melihat kebijakan pemerintah yang baru. 

Kebijakan yang mendukung bisnis dan investasi asing cenderung menarik investor dari berbagai negara untuk berinvestasi di Indonesia.

Sehingga, hal tersebut akan memperkuat perekonomian nasional. Namun, jika kebijakan dianggap kurang mendukung, investor mungkin menunda atau membatasi investasi mereka.

6. Pasar kerja

Kebijakan baru dari presiden kelak akan memberi dampak pada sektor industri dan penciptaan lapangan kerja.

Sebagai contoh, peningkatan angkatan negara untuk proyek infrastruktur akan berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja di sektor konstruksi.

Kebijakan apapun yang mendukung industri manufaktur juga bisa mengembangkan sektor tersebut. Alhasil, angka pengangguran menurun secara drastis.

Namun, bagaimana jika kebijakan yang diambil ternyata tidak mendukung pengusaha atau terlalu membebani sektor bisnis?

Hal ini bisa menyebabkan penurunan investasi dalam sektor riil dan pada akhirnya memengaruhi lapangan kerja dengan buruk.

Lapangan Kerja Meningkat: Apa Strategi Akuisisi Perusahaan dalam Pasar Kerja?

Di era modern ini, gaji saja tidak cukup bagi karyawan. Salah satu hal yang mereka cari dari perusahaannya di tahun 2024 ini adalah sebuah benefit yang bisa memastikan kesejahteraan finansial. 

Melihat hal tersebut, kompensasi finansial menjadi incaran banyak pekerja bertalenta, khususnya yang masuk dalam kategori STAR talent.

Nah, jika ingin mendapatkan tanda tangan pencari kerja bertalenta, perusahaanmu bisa menyediakan layanan Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.

Ya, sesuai namanya, layanan ini menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji mereka secara fleksibel atau lebih awal. 

Sehingga, EWA bisa dijadikan sebagai alternatif ketika karyawan harus memenuhi kebutuhan di tengah bulan.

Tidak hanya itu, EWA juga bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan. 

Mengapa demikian? Sebab, tujuan utama dari layanan ini adalah supaya mereka bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak. 

Alhasil, karyawan tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.

Menarik bukan? Nah, layanan EWA kami hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami.  Prioritaskan kesejahteraan karyawanmu sekarang juga!

Hubungi Kami