
Soft saving adalah istilah baru yang kini makin populer, terutama bagi kalangan pekerja muda dan mereka yang masih beradaptasi dengan pengelolaan uang.
Melansir OCBC, metode menabung ini sifatnya fleksibel, ringan, dan tidak kaku. Dalam kata lain, kamu didorong untuk menyisihkan uang dalam jumlah kecil secara konsisten, tanpa tekanan menabung dalam jumlah besar setiap bulan.
Di tengah kebutuhan harian yang terus meningkat, menabung sering terasa berat. Alhasil, banyak orang merasa gagal menabung karena target yang terlalu ambisius.
Nah, di sinilah konsep soft saving hadir sebagai solusi yang lebih manusiawi. Dengan metode ini, kamu tetap bisa menabung dengan cara yang lebih luwes dan sesuai dengan ritme keuanganmu.
Fenomena soft saving sendiri tidak hanya populer di Indonesia. Penerapannya sudah menyebar ke seluruh dunia.
Soft saving sendiri awal mulanya berasal dari tren soft life yang banyak digencarkan influencer di media sosial.
Berbeda dengan hard saving yang menuntut kedisiplinan tinggi dan alokasi tetap, metode ini terlihat mengutamakan kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa dilakukan kapan saja, tanpa harus mengganggu kebutuhan pokok harian. Cocok bukan untuk pekerja muda?
Lalu, bagaimana cara melakukannya? Apakah ada tips khusus yang bisa kamu ikuti untuk melakukan soft saving? Berikut ini beberapa pendekatannya yang bisa kamu ikuti, yuk disimak!
Cara Menerapkan Soft Saving

1. Sisihkan uang kecil dari pengeluaran sehari-hari
Cara pertama untuk melakukan soft saving adalah dengan memulai kebiasaan menyimpan uang receh atau kembalian.
Sebagai contoh, setiap kali kamu membeli makanan dan mendapat kembalian Rp2.000, simpanlah dalam dompet digital atau tabungan khusus.
Uang kecil yang terlihat tidak berarti ini bisa terkumpul banyak jika dilakukan rutin.
2. Manfaatkan cashback dan diskon untuk ditabung
Alih-alih menggunakan uang dari cashback untuk belanja lagi, kamu bisa langsung menyimpannya untuk keperluan menabung.
Sebagai contoh, dapat cashback Rp10.000 dari pembelian online, langsung saja transfer ke rekening tabungan.
Anggap cashback sebagai “uang gratis” yang bisa mempercepat tabunganmu.
3. Simpan selisih dari budget yang tidak terpakai
Jika kamu sudah membuat anggaran harian, dan hari itu ternyata tidak semua dana digunakan, segera pindahkan sisanya ke tabungan.
Contohnya, dari budget makan siang Rp30.000, kamu hanya pakai Rp20.000, maka Rp10.000 sisanya bisa langsung ditabung.
4. Round-up saving (pembulatan otomatis)
Beberapa aplikasi keuangan memiliki fitur pembulatan otomatis (round-up saving).
Sebagai contoh, jika kamu belanja Rp27.500, maka Rp2.500 akan otomatis disisihkan ke tabungan.
Memang, strategi menabung ini kesannya sangat kecil bahkan tidak terasa. Akan tetapi, prosesnya dijamin sangat efektif.
5. Tetapkan target ringan dan fleksibel
Cara terakhir menerapkan soft saving adalah dengan menetapkan target ringan dan fleksibel.
Soft saving tidak menuntut target yang besar, kamu bisa mulai dengan menabung Rp5.000 per hari atau Rp50.000 per minggu.
Perlu diingat, yang penting yaitu konsisten saat melakukannya.
Namun, apabila suatu waktu tidak bisa menabung, tidak masalah. Kamu bisa fokus pada keperluan jangka panjang, bukan tekanan jangka pendek.
EWA Membantu Soft Saving Jadi Lebih Efisien

Salah satu tantangan terbesar dalam menabung adalah keterbatasan likuiditas, sering kali kamu harus menunggu gajian untuk bisa menyisihkan uang.
Nah, di sinilah Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel bisa menjadi alat bantu yang mumpuni.
Sesuai namanya, EWA memungkinkan kamu untuk mengakses sebagian gaji yang sudah kamu hasilkan sebelum tanggal gajian.
Fitur ini menghadirkan fleksibilitas, jadi kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik dan menabung tanpa harus menunggu gaji cair.
Di sisi lain, perusahaan juga mendapat keuntungan berupa peningkatan kesejahteraan finansial karyawan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan performa kerja dan kepuasan kerja secara keseluruhan.
Nah, benefit EWA GajiGesa menawarkan sejumlah fitur lain yang tak kalah bermanfaat bagi karyawan maupun tempat kerjanya.
Kehadiran fitur-fitur ini dijamin bisa menjadi pembeda bagi keuangan karyawan setiap bulannya! Yuk, cek langsung selengkapnya dengan klik tombol di bawah!