Bulan puasa merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu, khususnya bagi pemeluk agama Islam. Akan tetapi, banyak pekerja yang tak sadar akan bahaya biaya tak terduga yang menunggu saat Ramadan.
Ya, di era modern ini, menyambut bulan suci Ramadan itu bukan sekadar mempersiapkan mental dan keimanan. Sebenarnya, kondisi keuanganmu juga harus dipersiapkan. Mengapa demikian?
Hal ini berlaku karena di bulan puasa umumnya harga kebutuhan bakal melonjak drastis dan kamu akan bertemu dengan keperluan yang bisa membuatmu cukup boros.
Bahkan, selama Ramadan ini, seringkali ada pengeluaran tak terduga yang bisa membuat kamu menghabiskan lebih banyak uang dari biasanya.
Nah, hal ini merupakan biaya tak terduga dan jka tak berhati-hati, kondisi keuanganmu bisa saja anjlok sebelum THR nanti akhirnya cair.
Melihat hal tersebut, apa saja kira-kira contoh biaya tak terduga yang bakal sering kamu jumpai di bulan Ramadan ini? Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengantisipasinya?
Agar lebij jelas, yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman di bawah ini!
Biaya Tak Terduga Ramadan
1. Kegiatan ngabuburit
Menunggu waktu berbuka puasa merupakan salah satu momen yang paling dinantikan. Akan tetapi, kegiatan ini tanpa disadari bisa menguras isi kantong.
Biasanya, saat ngabuburit orang-orang senang mencari jajanan pasar atau hidangan berbuka puasa, seperti gorengan, es cendol, es blewah, kolak pisang, atau biji salak.
Dengan banyaknya pilihan makanan dan minuman yang tersedia, rasanya tak jarang kita malah ingin membeli semuanya secara sekaligus.
Selama ngabuburit, ada juga aktivitas lain seperti menonton film di bioskop, pergi ke salon, dan lain sebagainya. Melihat hal tersebut, jika lapar mata dan nafsu semua dituruti, pengeluaran bisa terus bertambah tanpa kamu sadari.
Supaya lebih hemat, kamu bisa ngabuburit tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Sebagai contoh, jalan-jalan santai atau bersepeda, membaca buku, menulis blog, karaoke, menonton film atau serial TV, atau belajar mengedit foto untuk Instagram.
Dalam kata lain, manfaatkanlah momen ngabuburit biar kamu menjadi pribadi yang lebih produktif dan bermanfaat.
2. Buka puasa bersama di luar
Menurut laman Liputan6, biaya tak terduga Ramadan selanjutnya yang sering dilupakan pekerja adalah kegiatan buka puasa bersama di luar.
Kegiatan berbuka puasa bersama di luar merupakan salah satu tradisi yang sudah ada di masyarakat kita sejak lama.
Biaya tak terduga ini kerap muncul apalagi saat kolega lama atau keluarga jauh mengundang kamu untuk menyambung silaturahmi
Untuk mengatasi hal ini, sediakan budget atau pos tersendiri untuk biaya berbuka bersama orang-orang terdekat.
Selain itu, supaya tidak mengeluarkan uang terlalu banyak, lebih baik kamu tetapkan saja jumlah kegiatan buka bersama di luar yang akan diikuti.
Sebagai contoh, batasi kegiatan bukber maksimal satu kali dalam seminggu. Dengan demikian, pengeluaran di bulan Ramadan jadi lebih mudah untuk kamu kontrol.
3. Belanja untuk kebutuhan Hari Raya
Ketika Hari Raya Idul fitri tiba, biasanya akan muncul banyak keperluan yang mendorongmu untuk mengeluarkan banyak dana.
Apalagi jika kamu memiliki pandangan “Hari Raya semua harus baru”, mulai dari pakaian, sepatu, tas, dan lainnya. Belum lagi kebiasaan kecil di mana kamu juga harus mempersiapkan kue lebaran atau hampers untuk dibagikan ke kerabat.
Tentu saja hal di atas akan menguras biaya yang tak sedikit. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa menggunakan pakaian lebaran tahun lalu atau baju lain yang masih layak pakai.
Kemudian, untuk kue lebaran, alangkah baiknya jika kamu mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Sebagai contoh, apakah kamu akan mengadakan open house atau tidak? Lalu, apakah kamu dan keluarga benar-benar mampu untuk menghabiskan kue-kue tersebut?
4. Uang bagi-bagi saat Hari Raya
Tanpa disadari, uang atau tunjangan hari raya (THR) terkadang bisa menjadi biaya tak terduga di bulan Ramadan.
Saat Hari Raya Idulfitri tiba, terdapat tradisi unik di mana kita memberikan amplop berisi uang kepada sanak saudara.
Nah, jika tak ingin uang tiba-tiba habis untuk keperluan ini, kamu bisa membuat alokasinya terlebih dahulu, seperti jumlah biaya yang ingin kamu keluarkan.
Kemudian, kamu bisa menentukan siapa saja kerabat yang akan diberikan THR. Sebagai contoh, kamu hanya akan memberikan THR ke kerabat yang memiliki anak kecil. Dengan pertimbangan alokasi ini, dijamin kamu bakal lebih hemat di akhir Ramadan nanti.
Nah, itu dia beberapa contoh biaya tak terduga di bulan Ramadan serta cara cermat untuk mengantisipasinya.
Seperti yang sudah GajiGesa terangkan sebelumnya, banyak keperluan mendadak yang pasti menantimu di bulan suci ini.
Pada dasarnya, ada banyak cara ampuh yang bisa kamu lakukan supaya pengeluaran tidak membengkak.
Namun, terkadang kebutuhan mendesak bakal tetap memaksamu untuk merogoh isi kantong. Alhasil, di akhir Ramadan nanti jumlah pengeluaran tetap saja menggunung.
Melihat hal tersebut, kamu perlu memastikan bahwa perusahaan mampu memberikan kompensasi yang bisa memastikan kesejahteraanmu, baik di bulan Ramadan atau bulan-bulan lainnya.
Nah, salah satu benefit terbaik yang bisa kamu ajukan ke perusahaan adalah layanan Earned Wage Access (EWA) atau tarik gaji fleksibel GajiGesa.
Ya, bila perusahaanmu belum menyediakan kompensasi, benefit satu ini merupakan pilihan terbaik yang bisa kamu andalkan.
Sesuai namanya, kamu bisa manfaatkan fitur ini sebagai karyawan untuk menarik gaji fleksibel atau lebih awal sebelum tanggal gajian.
Sehingga, ketika pertengahan bulan kantong mulai tiris, kamu sebagai karyawan bisa langsung tarik gaji dan belanja kebutuhan dengan mudah.
Layanan akses gaji fleksibel ini juga BUKAN PINJOL. Sebab, uang yang ditarik itu berasal dari akun gajimu sendiri.
Alhasil, kamu bisa bebas dari stres finansial, dan tak perlu lagi cemas karena pelunasan tagihan harus tertunda.
Menarik bukan? Nah, layanan EWA kami hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami.