Bagi para pemula, wajib sifatnya bagimu untuk mengetahui tips memulai investasi saham.
Pasalnya, selain reksa dana, salah satu alternatif paling populer yang bisa dilakukan badan usaha untuk menjaga aset kekayaan adalah investasi saham.
Akan tetapi, jenis investasi ini memiliki risiko yang tinggi. Sehingga, tanpa mengikuti langkah-langkah dan strategi yang tepat, badan usaha bisa mengalami kerugian dengan mudah.
Agar upayamu bisa berjalan dengan lancar, berikut ini adalah tips untuk memulai investasi saham yang bijak bagi pemula. Yuk, disimak!
Pengertian Investasi Saham
Sebelum mengetahui tips memulai investasi saham, sudahkah kamu mengenal definisi dari instrumen tersebut?
Jika belum, investasi saham adalah penanaman modal oleh seseorang atau badan usaha yang memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan.
Investor nantinya berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pemegang investasi akan mendapat keuntungan berupa laba atas modal yang disetorkan, beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut.
Sehingga, kinerja perusahaan akan meningkatkan untung rugi investor.
Saham sendiri merupakan surat yang menjadi bukti kepemilikan atas perusahaan yang dinilai berharga.
Saat membeli saham, pemiliknya berhak menerima sejumlah keuntungan yang diraih oleh perusahaan.
Tips Memulai Investasi Saham
Walaupun dinilai menguntungkan, investasi saham tak bisa dijalankan secara sembarangan.
Pasalnya, instrumen investasi satu ini memiliki risiko yang tinggi, salah satunya adalah harga yang fluktuatif.
Nah, supaya usahamu bisa maksimal, berikut ini adalah lima tips yang perlu diingat saat memulai investasi saham.
1. Kenali Sistem Kerja Investasi Saham
Sebelum memulai investasi saham, tentu kamu harus mengenali dulu bagaimana sistem kerjanya. Dengan itu, kamu nantinya bisa menyediakan strategi yang tepat.
Pada dasarnya, investasi saham sendiri termasuk ke dalam kategori high risk, high return. Dalam arti, ia memiliki risiko dan kemungkinan untung yang tinggi.
Maka dari itu, kamu perlu mengetahui juga jenis keuntungan dan risiko yang akan dihadapi.
Banyaklah belajar tentang saham, karena peluang adanya keuntungan bisa berbanding terbalik dengan kerugian.
2. Pilih Sekuritas Terpercaya
Tips lainnya yang perlu diikuti saat memulai investasi saham adalah memilih sekuritas yang terpercaya.
Hal ini diperlukan karena sekuritas berperan penting dalam menjembatani investor dan bursa efek di mana saham itu akan diperjualbelikan.
Untungnya, saat ini sudah banyak platform investasi saham online yang dapat ditemukan dengan mudah dari perusahaan sekuritas.
Pastikan sekuritas yang dipilih merupakan anggota dari Bursa Efek Indonesia, dan telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
3. Membeli Saham yang Sudah Dikenal
Tips lain untuk memulai perjalanan investasi saham dengan baik adalah membeli saham yang terkenal diketahui kredibilitas dan rekam jejaknya.
Dengan begitu, risiko kerugian akan berkurang dan upaya investasimu bakal membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Bagi investor pemula, disarankan untuk membeli saham blue chip agar investasi saham aman. Blue chip adalah saham perusahaan dengan reputasi tinggi.
4. Mempelajari Cara Membaca Grafik Saham
Selain membaca laporan keuangan, kamu juga harus bisa mengetahui grafik saham.
Membaca grafik saham dapat investor untuk mengambil keputusan trading. Gunakan pergerakan saham pada rentang waktu tertentu, termasuk harga dan fluktuasi.
5. Rajin Memantau Pergerakan Saham
Tips terakhir bagi kamu dan badan usaha yang ingin investasi saham adalah dengan memantau pergerakan saham secara rutin.
Seperti yang sudah dijelaskan, saham bersifat fluktuatif. Hal tersebut mengharuskanmu untuk rajin memantau pergerakannya.
Jika kamu memiliki pemahaman yang kurang tentang investasi saham, dan tidak menguasai pengelolaan risikonya secara tepat, kemungkinan rugi akan meningkat.
Itu tadi tips memulai investasi saham bagi pendatang baru.
Jika badan usahamu menyukai tantangan dan memiliki modal yang cukup, investasi saham bisa menjadi pilihan yang tepat.
Agar bisa maksimal, ikuti tips-tips memulainya yang sudah dipaparkan di atas, ya!
