Sekarang ini, jika ingin memperluas proses operasional bisnis, banyak pengusaha memilih untuk mendirikan PT. Untuk keperluan tersebut, mereka bakal membutuhkan biaya pendirian PT secara terkhusus.
Ya, rasanya fakta bahwa jumlah pengusaha di Indonesia semakin meningkat sudah tak asing.
Hal ini disebabkan oleh banyak hal, seperti peluang yang makin luas hingga kualitas sumber daya manusia yang mumpuni.
Meskipun demikian, mendirikan PT bukanlah proses yang singkat ataupun mudah. Selain ada banyak prosedur yang harus diikuti, besaran biayanya pun tak bisa disepelekan.
Nah, maka dari itu, jika kamu termasuk sebagai pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis dengan mendirikan PT, pelajari dulu prosedur, syarat, serta biaya pendirian PT.
Agar tidak ketinggalan, yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel GajiGesa berikut ini!
Biaya Pendirian PT
Sesuai namanya, biaya pendirian PT adalah modal yang butuhkan sebagai pebisnis untuk membangun atau mengembangkan sebuah PT.
Umumnya, untuk UMKM, biaya yang dibutuhkan berkisar antara Rp3.3 juta hingga Rp5 juta. Dengan dana tersebut, kamu dapat mendirikan PT dengan akta notaris dan Surat Keputusan (SK) perusahaan.
Namun, jika kamu memilih paket pengurusan yang lebih lengkap, biayanya dapat mencapai Rp10 hingga Rp15 juta.
Biaya pendirian PT baru juga tergantung pada lokasi perusahaan yang didirikan. Proses pendiriannya relatif cepat, umumnya memerlukan waktu sekitar 10 hari.
Syarat Pembuatan PT
Setelah mengetahui arti dan nominal biaya pendirian PT, kamu juga perlu tahu syarat pembuatannya. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendirikan PT:
- Scan KTP dan fotokopi identitas diri, Kartu Keluarga (KK), atau NPWP dari pihak direksi perusahaan dan pemegang saham perusahaan
- Fotokopi atau scan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun terakhir yang sesuai dengan lokasi tempat usaha
- Fotokopi surat kontrak atau sewa kantor, atau bukti kepemilikan izin usaha
- Surat keterangan domisili dari pihak pengelola gudang atau ruko tempat usaha
- Selain itu, kamu perlu melampirkan foto kantor, baik dari luar maupun dalam
Setelah menyediakan semua dokumen yang diperlukan, penting untuk memahami prosedur pembuatan PT.
Prosedur Mendirikan PT
Jika kamu sudah memiliki biaya pendiriannya, berikut adalah beberapa tahap mendirikan PT yang harus kamu lewati:
- Melakukan pengajuan nama perusahaan dan pembayaran untuk pemesanan nama. Akses sistem layanan ahu.go.id untuk menerbitkan izin penggunaan nama perusahaan. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2 hari kerja dengan biaya pemesanan nama sekitar Rp200.000
- Perolehan standar akta perusahaan dari pihak notaris dengan proses pengerjaan sekitar 1 hari kerja dan biaya sekitar Rp1 juta
- Mengajukan perizinan Pendirian Bidang Hukum, penerbitan izin pendirian badan hukum, pembayaran penerimaan negara bukan pajak, serta pengesahan badan hukum
- Mengajukan SIUP, TDP, dan BPJS kesehatan secara online melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Proses ini dilakukan dalam 1 hari kerja dengan biaya sekitar Rp1 juta
- Pendaftaran perusahaan ke Kementerian Perhubungan atau Dinas Tenaga Kerja. Proses ini dapat dilakukan dalam 1 hari kerja tanpa biaya
- Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan secara online di laman bpjsketenagakerjaan.go.id. Proses ini bisa dilakukan dalam 1 hari tanpa biaya
- Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan VAT Collector Number NPPKP secara online di https://ereg.pajak.go.id
- Modal dasar untuk perseroan terbatas minimal sekitar Rp 50 juta. Biaya tersebut berlaku untuk pengusaha di luar UMKM
- Sedangkan, modal dasar untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan para pendiri PT yang tercantum dalam Akta Pendirian PT
- Sehingga, UMKM tidak diwajibkan melakukan penyetoran modal sekitar Rp 50 juta, tergantung pada kesepakatan antara pemilik modal
Salary Disbursement, Jawaban Modal untuk Pebisnis
Sejatinya, mendapatkan biaya pendirian PT bukanlah hal yang mudah. Proses pengajuannya cukup ribet dan kamu sendiri wajib mengeluarkan modal tambahan yang tidak sedikit.
Melihat hal tersebut, apa solusi permodalan terbaik bagi kamu sebagai pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya?
Jawabannya tak lain adalah fitur Salary Disbursement GajiGesa.
Layanan ini menyediakan dana talangan gaji bagi pengusaha dan karyawannya. Setelah masa penarikan gaji fleksibel berakhir, gaji bulanan yang tersisa bisa kamu cairkan untuk berbagai kebutuhan penting, seperti anggaran bisnis.
Dengan proses pencairan yang simpel, kamu bisa mendapatkan modal untuk bisnis dalam waktu singkat, di mana pun dan kapanpun dibutuhkan.
Menarik, bukan? Nah, fitur-fitur tersebut hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, pelajari GajiGesa lebih lanjut dan rekomendasikan produk kami pada perusahaanmu sekarang!
