Setiap orang tua menginginkan pendidikan yang layak bagi sang buah hati. Akan tetapi, setiap tahunnya, biaya sekolah anak kian melonjak.
Hal tersebut telah menjadi kekhawatiran besarbagi setiap orang tua yang ingin mulai menyekolahkan anaknya.
Namun, tenang saja. Permasalahan ini tidak perlu kamu khawatirkan lagi jika sudah mengatur pengeluaran untuk biaya sekolah.
Nah, berikut ini adalah 4 tips jitu bagi para orang tua bekerja yang masih bingung dalam mengatur pengeluaran untuk pendidikan anak.
Tips Mengatur Pengeluaran untuk Biaya Sekolah Anak
Bagi kamu yang ingin memilih standar pendidikan terbaik bagi sang anak, sangat penting untuk mulai mengatur keuangan.
Berikut ini adalah tips-tips untuk mengatur pengeluaran biaya sekolah anak.
1. Buat Perencanaan yang Matang
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengatur biaya sekolah anak adalah membuat perencanaan yang matang.
Merencanakan pemilihan sekolah harus dipertimbangkan secara matang. Dari segi akreditasi sekolah, biaya pendidikan, dan lingkungan belajarnya.
Terutama jika kamu memilih sekolah swasta, tentu pengeluaran yang dibutuhkan juga sangat besar.
Maka dari itu, buatlah perencanaan sedini mungkin agar anggaran sudah siap ketika anak memulai pendidikan.
Misalnya, kamu harus mengumpulkan dana untuk masuk taman kanak-kanak ketika anak baru lahir.
Kemudian, kumpulkan dana untuk masuk sekolah dasar ketika anak ada di taman kanak-kanak.
2. Mengatur Arus Kas Pengeluaran
Agar uang semakin cepat terkumpul untuk biaya sekolah anak, aturlah arus kas pengeluaranmu dengan baik.
Potong pos-pos pengeluaran yang tidak terlalu mendesak. Kemudian alihkan untuk biaya sekolah.
Meski jumlah pengeluaran yang dipotong tidak terlalu besar, tapi akan mencukupi untuk menambah tabungan biaya sekolah. Jika dilakukan secara rutin, jumlah tabungan akan cepat bertambah.
3. Membuat Tabungan Khusus Pendidikan Anak
Tips yang satu ini sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya agar tabungan khusus biaya pendidikan tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya.
Sebagai contoh, kamu bisa sisihkan 10% atau 20% gaji bulanan ke tabungan pendidikan anak.
Jika memutuskan untuk membuka tabungan di bank, pastikan bahwa kamu selalu disiplin dengan jumlah uang yang disetor.
Kamu bebas menentukan jenis tabungan yang digunakan, asal selalu konsisten dalam menabung agar target biaya bisa tercapai.
4. Menerapkan Gaya Hidup Hemat
Tips terakhir mengatur pengeluaran untuk biaya sekolah anak adalah dengan menerapkan gaya hidup hemat.
Mulai dari sekarang, kurangi gaya hidup konsumtif. Sebab, hal tersebut akan menguras dana yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan.
Kamu bisa mulai dengan mengurangi aktivitas yang sekiranya tak terlalu penting, seperti belanja pakaian, atau hal-hal lain yang sifatnya tidak mendesak.
Dengan gaya hidup hemat ini, dijamin dana akan cepat terkumpul dan kamu tidak perlu takut memikirkan biaya sekolah. Kebutuhan lain juga akan terpenuhi jika kamu menerapkan gaya hidup hemat.
Itulah pemaparan singkat mengenai 4 tips yang bisa kamu ikuti guna mengatur pengeluaran biaya sekolah anak.
Bagaimana, sudah siap menabung untuk biaya pendidikan sang buah hati? Bila ya, jangan lupa untuk praktikkan saran-saran di atas, ya.
Tidak hanya untuk biaya pendidikan, tips-tips tersebut juga bisa diterapkan dalam mengatur pengeluaran lainnya, lho.
