Bleisure mungkin terdengar seperti istilah yang asing, tapi tren ini sejatinya sedang mengubah cara banyak profesional dalam menjalani perjalanan dinas.
Bukan lagi sekadar tugas kerja yang padat jadwal, bleisure menggabungkan business (bisnis) dan leisure (liburan) menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Bayangkan, setelah presentasi penting atau menghadiri konferensi, kamu bisa langsung menikmati pantai, menjelajahi kota, atau mencicipi kuliner lokal. Semuanya bisa kamu lakukan dalam satu perjalanan.
Bagi karyawan, hal ini menjadi kesempatan untuk melepas penat tanpa harus memotong jatah cuti.
Bagi perusahaan, konsep tersebut dapat menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan semangat kerja tim, sekaligus menciptakan citra positif di mata karyawan.
5 Manfaat Penerapan Bleisure di Perusahaan
1. Meningkatkan produktivitas karyawan
Karyawan yang memiliki waktu untuk melepas penat setelah urusan bisnis akan kembali bekerja dengan energi baru.
Business leisure membantu mengurangi stres perjalanan dinas yang padat dan memberi kesempatan bagi karyawan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.
Hasilnya, mereka akan lebih fokus, kreatif, dan produktif ketika kembali ke rutinitas kerja.
2. Meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan
Memberikan kesempatan business leisure menunjukkan bahwa perusahaan peduli pada keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi atau work-life balance.
Hal ini membuat karyawan merasa dihargai, sehingga mengurangi risiko turnover.
Dalam jangka panjang, loyalitas yang tinggi bisa menjadi strategi untuk menghemat biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru yang baik.
3. Efisiensi biaya perjalanan dinas
Dengan menggabungkan perjalanan bisnis dan liburan, perusahaan dapat menghemat biaya perjalanan.
Misalnya, karyawan dapat menanggung sendiri biaya tambahan liburannya, sementara perusahaan tetap mendapatkan manfaat dari harga tiket perjalanan bisnis yang sudah dipesan.
Efisiensi ini membantu perusahaan mengoptimalkan anggaran perjalanan tanpa mengurangi kenyamanan karyawan.
4. Memperkuat employer branding
Perusahaan yang menerapkan kebijakan business leisure akan dikenal sebagai tempat kerja yang inovatif dan peduli pada karyawan.
Hal ini dapat menarik talenta baru yang mencari perusahaan dengan budaya kerja modern.
Employer branding yang kuat akan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar tenaga kerja.
5. Mendorong kreativitas dan inovasi
Perjalanan dan pengalaman baru dapat membuka wawasan karyawan, menginspirasi ide-ide segar, dan mendorong inovasi.
Ketika karyawan diberi kesempatan untuk menjelajahi tempat baru, mereka cenderung membawa perspektif baru yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis.
Dukung Strategi Bleisure dengan Earned Wage Access (EWA)
Supaya strategi business leisure berjalan lancar, perusahaan dapat mendukung karyawan dengan fasilitas Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel, seperti yang ditawarkan GajiGesa.
EWA memungkinkan karyawan untuk mengakses sebagian gaji yang sudah mereka hasilkan kapan saja sebelum tanggal gajian.
Manfaat EWA bagi karyawan dan perusahaan:
- Mempermudah karyawan mengatur biaya tambahan saat business leisure tanpa berutang
- Mengurangi stres finansial yang dapat mengganggu produktivitas
- Meningkatkan loyalitas dan kepuasan kerja
Dengan kombinasi business leisure dan EWA, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, produktif, dan menguntungkan bagi semua pihak.
