Blog

Mengenal Budaya Kerja Perusahaan: Mulai dari Definisi, Jenis-jenis, hingga Cara Menerapkannya

Ingin tahu apa saja tipe-tipe dan pengertian budaya perusahaan? Yuk, simak artikel tentang pengertian corporate culture berikut ini.
budaya kerja

Di era modern ini, setiap perusahaan tentu memiliki budaya kerja dan kulturnya masing-masing.

Hal tersebut pada dasarnya diciptakan agar karyawan bisa menjadi lebih produktif dan mencapai hasil yang sesuai dengan visi perusahaan.

Konsep yang juga dikenal dengan istilah corporate culture ini mencakup beberapa hal, termasuk relasi antar karyawan dan gaya kepemimpinan dalam organisasi.

Budaya yang dibentuk juga harus bisa mewakili nilai kolektif, keyakinan, dan prinsip setiap anggota dalam organisasi. 

Menariknya, keberadaan budaya kerja sekarang bukan hanya untuk mengelola karyawan perusahaan. Konsepnya bahkan bisa digunakan untuk keperluan lain seperti penyaringan talenta.

Sebagai contoh, gen Z dan gen alpha mengutamakan perusahaan dengan kultur yang terbuka dengan kesempatan pertumbuhan karier.

Nah, melihat manfaatnya yang kian signifikan, kali ini GajiGesa akan jelaskan serba-serbi budaya kerja atau corporate culture untukmu. Yuk, simak pemaparan lengkapnya di bawah ini! 

Apa Itu Corporate Culture?

pengertian corporate culture

Melansir Investopedia, budaya kerja atau corporate culture adalah keyakinan, nilai, serta kepercayaan yang menjadi ciri perusahaan dan sifatnya wajib diikuti oleh karyawan.

Budaya yang diciptakan menentukan cara karyawan dan pihak manajemen perusahaan berinteraksi, melakukan, dan menangani transaksi bisnis.

Seringkali budaya kerja diterapkan secara tersirat, tidak didefinisikan secara tegas, dan berkembang secara organik dari waktu ke waktu dari sifat kumulatif para karyawan. Namun, belakangan ini keberadaannya sudah jelas dan akan digaungkan oleh para atasan.

Budaya kerja perusahaan pun akan tercermin dalam elemen-elemen tertentu, seperti aturan berpakaian, jam kerja, penataan kantor, tunjangan karyawan, dan aspek operasional lainnya.

4 Tipe Corporate Culture

budaya kerja

Setelah mengetahui pengertian corporate culture, kamu juga perlu mengetahui keempat jenisnya.

Menurut Robert E. Quinn dan Kim S. Cameron, terdapat empat tipe budaya kerja yang kerap dibentuk oleh sebuah perusahaan, termasuk: 

1. Kebudayaan Klan

Menurut Lumapps, perusahaan yang menerapkan budaya Klan memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi.

Tipe kebudayaan ini serupa dengan organisasi kekeluargaan yang berusaha mencapai mufakat dan komitmen melalui komunikasi antar anggota. 

Perusahaan yang mengadopsi budaya Klan diikat dengan tradisi. Nilai utama yang budaya ini junjung berupa teamwork, komunikasi, dan kesepakatan.

Kepemimpinan dalam kebudayaan Klan sendiri berupa mentorship, dan Google merupakan contoh perusahaan dengan budaya kerja tersebut. 

2. Kebudayaan Adhokrasi

Budaya kerja Adhokrasi didasarkan pada energi dan kreativitas. Setiap karyawan didorong untuk berani mengambil risiko, serta bereksperimen dan berpikir di luar kebiasaan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 

Dalam kebudayaan Adhokrasi ini, pemimpin perusahaan dianggap sebagai inovator dan pengusaha. PT Paragon Technology and Innovation merupakan contoh perusahaan yang mengadaptasi kebudayaan Adhokrasi. 

3. Kebudayaan Pasar

Kebudayaan pasar, atau yang disebut market culture berfokus pada lingkungan eksternal yaitu, pelanggan.

Perusahaan dengan kebudayaan pasar sangat mementingkan pelanggan dibanding kepuasan karyawan. 

Tujuannya tak lain untuk meraih keuntungan dan mendapatkan pangsa pasar terbesar. Perusahaan Amazon di Amerika adalah contoh perusahaan dengan kebudayaan pasar. 

4. Kebudayaan Hirarki

Tipe corporate culture yang terakhir adalah hirarki. Jenis kebudayaan ini memiliki sifat formal serta pengendalian yang ketat dalam lingkungan kerja.

Kepemimpinan dalam kebudayaan hirarki didasarkan pada budaya yang menekan efisiensi dan prediktabilitas. 

Praktik budaya ini ditentukan oleh struktur, aturan, dan kontrol atasan. Selain itu, pemimpin perusahaan menganggap penting proses yang terkontrol bagi produktivitas dan kesuksesan karyawan. Perusahaan dengan kebudayaan hirarki disatukan oleh kebijakan formal untuk mencapai stabilitas.

Jadi, apa budaya yang dimiliki oleh perusahaan kamu? Perlu diingat, tidak ada budaya perusahaan yang baik, ataupun buruk. Semua memiliki porsinya masing-masing dalam mengatur pekerjaan. 

Manfaat dan Cara Menerapkan Budaya Kerja Perusahaan

Seperti yang sudah GajiGesa paparkan sebelumnya, budaya kerja perusahaan sejatinya menawarkan banyak manfaat.

Misalnya, sekarang ini konsep tersebut bisa dijadikan strategi untuk mendatangkan talenta berbakat ke dalam perusahaan.

Budaya kerja yang dipertimbangkan dengan saksama dan inovatif juga dapat mengunggulkan perusahaan daripada pesaing mereka.

Tak hanya itu, menurut Great Place To Work, berikut adalah manfaat lain dari budaya kerja atau corporate culture yang dapat menguntungkan perusahaan:

  • Membangun lingkungan tempat kerja yang positif
  • Menciptakan tenaga kerja yang terlibat, antusias, dan termotivasi
  • Menarik karyawan yang bernilai tinggi
  • Meningkatkan moral karyawan
  • Meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas
  • Membangun hasil bisnis yang menguntungkan

Itu dia penjelasan singkat GajiGesa mengenai corporate culture.

Nah, perlu diingat bahwa proses penerapan konsep ini harus dipertimbangkan secara matang.

Setiap perusahaan juga harus mengingat satu hal yang sifatnya teramat penting, yaitu sekarang ini bahwa budaya perusahaan yang kuat bukan hanya tentang nilai-nilai dan pembangunan tim; tetapi juga tentang dukungan karyawan—termasuk keamanan finansial mereka.

Yap, di era modern ini banyak karyawan yang masih menghadapi tekanan finansial. Hal tersebut secara langsung memengaruhi keterlibatan, moral, dan produktivitas mereka di tempat kerja.

Meskipun terlihat sepele, dampaknya bersifat berkelanjutan dan dapat merusak budaya yang sudah dibentuk di tempat kerja.

Maka dari itu, jika kamu ingin membangun corporate culture yang bisa mendorong karyawan berkembang, mulailah dengan mendukung kesejahteraan finansial mereka dengan EWA GajiGesa.

Earned Wage Access (EWA) GajiGesa: Layanan Terbaik untuk Kesejahteraan Finansial Karyawan

budaya kerja

Sesuai namanya, layanan ini menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji mereka secara fleksibel atau lebih awal. 

Fitur utamanya bisa dijadikan alternatif ketika karyawan harus memenuhi kebutuhan mendadak di tengah bulan.

Melihat hal tersebut, EWA bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan. 

Alhasil, karyawan pun tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.

Eits, bahkan bukan hanya itu. EWA GajiGesa juga bermanfaat untuk perusahaan.

Karena kesejahteraan mereka sudah terjamin, karyawan pun bakal lebih semangat untuk menunjukkan performa terbaiknya di kantor.

Loyalitas mereka terhadap perusahaan pun jadi lebih terjamin. Alhasil, progres bisnis makin meningkat dan angka retensi perusahaan takkan tiba-tiba menurun.

Menarik bukan? Nah, layanan EWA GajiGesa menawarkan sejumlah manfaat dan fitur lainnya untuk karyawan serta perusahaan.

Biar kamu nggak ketinggalan, yuk, cek selengkapnya dengan klik laman utama situs kami di sini atau hubungi tim Sales GajiGesa dengan mengisi formulir di bawah!

Hubungi Kami