Blog

Hindari Kebiasaan Buruk “Gali Lubang Tutup Lubang” dengan 6 Cara Ini

cara agar tidak gali lubang tutup lubang

Kamu memiliki kebiasaan meminjam uang untuk menutupi tagihan utang? Wah, gawat banget! Bila demikian, kamu harus pelajari cara agar tidak gali lubang tutup lubang.

Dewasa ini, berhutang sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat Indonesia, terutama setelah munculnya berbagai layanan pinjaman online dan paylater.

Hal tersebut pada dasarnya bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam keadaan mendesak.

Proses pengajuannya pun ternilai cepat dan mudah, sehingga menjadi alasan banyak orang dalam situasi darurat.

Sayangnya, kebanyakan orang menyalahgunakan kemudahan layanan tersebut dan meminjam lebih dari jumlah yang dibutuhkan.

Hasilnya, utang pun menumpuk dan siklus peminjaman ini terus berlaku secara rutin guna membayar tagihan.

Nah, hal inilah yang sering dikenal sebagai gali lubang tutup lubang.

Hal tersebut tentu saja bukan hal yang baik, sebab tumpukan utang semakin membesar dan kesehatan mental bisa terpengaruh.

Untuk menghindari kebiasaan tersebut, yuk, pelajari beberapa cara di bawah ini agar kamu tidak gali lubang tutup lubang. Disimak, ya!

6 Cara Agar Tidak Gali Lubang Tutup Lubang

Hindari kebiasaan gali lubang tutup lubang dengan langkah-langkah cermat berikut ini:

1. Masukkan pembayaran cicilan sebagai prioritas utama

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menjadikan cicilan sebagai prioritas utama.

Jika kamu telah mengajukan pinjaman, pastikan bahwa kamu sudah memasukkan cicilan utang pada daftar pengeluaran bulanan.

Hal ini perlu dilakukan agar kamu tidak lupa untuk membayarnya dan bisa terhindar dari denda.

Tentunya kamu tidak ingin ke depannya tagihan utang semakin menumpuk dengan jumlah denda yang besar, bukan? 

Lalu, jika menjadikan cicilan utang dalam daftar pertama, tentunya kamu akan ingat menyisihkan sebagian dari pendapatan kamu untuk membayar biaya cicilan. 

2. Mulai berhemat

Cara agar tidak gali lubang tutup lubang berikutnya yaitu dengan berhemat.

Saat kamu mengajukan pinjaman, pastikan bahwa kamu mengajukan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar. Cicilan utang yang ideal adalah sebesar 30% dari pendapatan.

Jadi, jangan sampai kamu mengajukan pinjaman untuk pengeluaran yang sifatnya konsumtif.Apalagi, jika kondisi keuangan kamu saat ini masih belum stabil.

Oleh sebab itu, sebaiknya terapkan gaya hidup hemat, serta prioritaskan utang dan kebutuhan pokok sebagai tanggung jawab utama.

3. Bayar cicilan tepat waktu

Selanjutnya, ingatlah untuk selalu menyisihkan sebagian dari gaji untuk membayar cicilan utang secara tepat waktu.

Hal ini perlu kamu lakukan untuk menghindari denda dan menekan jumlah utang yang semakin menumpuk. 

Dengan menghindari biaya denda dan membayar cicilan utang denga tepat waktu, kamu bisa hidup lebih tenang, tanpa harus memikirkan cara melunasi utang tersebut.

4. Bijak dalam menggunakan kartu kredit

Cara agar tidak gali lubang tutup lubang lainnya adalah bijak dalam menggunakan kartu kredit.

Jika kamu masih harus menanggung cicilan pinjaman yang belum lunas, hindarilah menggunakan kartu kredit untuk sementara waktu.

Kamu harus mengetahui bagaimana cara menggunakan kartu kredit dengan baik dan benar. Sebab, jika kamu tidak bijak menggunakannya, cicilan utang akan semakin bertambah, lho. 

Kemudian, sangat tidak disarankan untuk menggunakan kartu kredit untuk membayar cicilan pinjaman yang lain.

Hal tersebut hanya akan menimbulkan masalah, karena utang yang kamu miliki tidak akan habis dan tentunya mengganggu kondisi keuangan. 

5. Cari penghasilan tambahan

Apa kamu saat ini merasa penghasilan yang diterima tidak cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari?

Lalu, apakah jumlahnya juga tidak cukup untuk membayar utang?

Nah, bila ya, tidak ada salahnya bagimu untuk mencari penghasilan tambahan selain dari penghasilan utama.

Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan sebagai freelance, atau membuka usaha kecil-kecilan.

Kemudian, perlu diingat, dalam mendapatkan penghasilan tambahan ini, jangan mengajukan pinjaman lain supaya utang tidak semakin bertambah.

6. Menggunakan Earned Wage Access (EWA) GajiGesa

Cara agar tidak gali lubang tutup lubang yang paling ampuh adalah dengan menggunakan EWA GajiGesa.

Sebelumnya, apa itu EWA?

Earned wage access (EWA) atau akses gaji fleksibel merupakan benefit yang diberikan perusahaan untuk karyawan.

Dengan EWA, karyawan bisa mengakses gaji mereka secara fleksibel. Artinya, mereka bisa mengambil gaji mereka kapan pun dan di mana pun, saat karyawan sangat membutuhkannya.

Dengan begitu, bisa mencegah agar tidak gali lubang tutup lubang. Sebab, yang mereka ambil adalah gaji sendiri dan bukanlah pinjaman.

Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, hubungi kami di sini dan gabung bersama layanan GajiGesa sekarang juga!

Hubungi Kami