Sekarang ini, banyak pegiat HR yang belum memahami cara membuat jadwal kerja shift. Padahal, hal tersebut cukup penting untuk dipelajari, terutama di momen libur panjang ini.
Ya, penghujung tahun merupakan momen di mana banyak karyawan mengambil cuti untuk menikmati libur bersama keluarga. Alhasil, hanya tersisa sedikit pegawai yang masih aktif di perusahaan.
Dengan demikian, pihak HRD bersama user perlu menerapkan sistem kerja shift, apalagi jika beberapa karyawan memiliki tugas di jam malam.
Tanpa jadwal kerja tersebut, karyawan bisa mengalami overwork. Sehingga, kesehatan mereka berisiko menurun dan kualitas kerja cenderung anjlok.
Jika hal ini dibiarkan berlanjut, bukan tak mungkin juga karyawan merasa jenuh dan tidak dihargai. Hasilnya, mereka memilih resign dan angka turnover karyawan meningkat.
Nah, memangnya, bagaimana cara untuk membuat jadwal kerja shift dengan tepat? Tenang saja, yuk, simak rangkuman singkat GajiGesa di bawah ini!
3 Cara Membuat Jadwal Kerja Shift
1. 3 Shift Kerja 4 Grup
Cara pertama yang bisa kamu ikuti adalah jenis 3 shift kerja 4 grup.
Jenis model ini umumnya banyak digunakan oleh bisnis yang memiliki jam kerja operasional selama 24 jam. Misalnya, dalam rumah makan 24 jam, penyedia keamanan dan kebersihan, customer service, dan lainnya.
Pada jadwal 3 shift 4 grup, karyawan akan bekerja selama 5 hari dengan waktu 7 jam kerja dan 1 jam istirahat.
Akan tetapi, dalam jadwal tersebut akan memungkinkan hari libur yang tidak pasti. Ini berlaku karena karyawan perlu mendapatkan libur selama dua hari.
Contohnya:
Keterangan:
- Shift kerja pertama yaitu pukul 07.00 – 15.00, jadwal kedua yaitu pukul 15.00 – 23.00, dan jadwal kerja ketiga yaitu 23.00 – 07.00.
- Urutan rotasi kerja dari shift 3 pada shift 1. Kemudian, perpindahan dari shift 3 terdapat cara tersendiri. Pada shift 3, karyawan akan dapat libur 2 hari sebelum masuk jadwal shift 1.
2. 3 Shift Kerja 3 Grup
Cara membuat jadwal kerja shift yang kedua yaitu, jenis 3 shift kerja 3 grup. Dalam jadwal ini, karyawan akan mendapatkan hari kerja dan libur yang teratur. Kemudian, karyawan akan bekerja selama 6 hari.
Umumnya, jadwal shift kerja jenis ini digunakan oleh industri atau UMKM dengan jumlah karyawan sedikit.
Dalam sehari, karyawan akan bekerja dengan 7 jam kerja kemudian, 1 jam istirahat. Lalu, pada hari Minggu karyawan akan bekerja selama 5 jam.
Contohnya:
3. 2 Shift Kerja 3 Grup
Cara membuat jadwal kerja shift ketiga, yaitu jenis 2 shift kerja 3 grup. Umumnya, jenis jadwal ini menjadi rekomendasi bisnis pada bidang keamanan.
Pada jadwal ini, pengelolaannya akan berbentuk 2-2-2. Maksudnya, dalam satu minggu terdiri dari 2 hari shift 1, 2 hari shift 2, dan 2 hari libur.
Contohnya:
Nah, itulah beberapa cara membuat jadwal yang bisa kamu gunakan. Namun, kamu bisa menggunakan aplikasi khusus membuat jadwal kerja shift. Selamat mencoba!