Di era modern ini, mencapai tujuan keuangan dapat dilakukan dengan.mengelola keuangan secara tepat. Salah satunya adalah dengan memahami cara menentukan prioritas keuangan dengan baik.
Inisiatif ini bisa membantu kamu dalam menggapai berbagai tujuan keuangan yang sudah direncanakan. Contohnya, seperti dana darurat atau keperluan biaya saat nanti pensiun.
Meskipun demikian, hingga saat ini masih ada banyak pekerja yang belum memiliki prioritas finansial atau bahkan keliru saat memilihnya.
Hal ini sejatinya cukup wajar. Sebab, banyaknya kebutuhan finansial yang harus dipenuhi sering membuat sebagian orang sulit menentukan prioritas.
Nah, supaya kamu tidak salah langkah dalam menentukan prioritas keuangan, yuk simak cara ampuhnya dalam rangkuman berikut ini!
Cara Menentukan Prioritas Keuangan
1. Menyadari kemampuan keuangan
Melansir laman Chime, cara menentukan prioritas keuangan yang pertama adalah menyadari kemampuan keuangan.
Apapun keinginanmu dalam segi finansial, pada dasarnya perlu disesuaikan kembali dengan kemampuan keuangan yang dimiliki.
Hal ini sangat penting untuk disadari, terutama jika kamu selama ini kurang disiplin dalam menggunakan uang.
Terkadang, bisa saja kamu merasa sudah memiliki keuangan yang stabil. Akan tetapi, belum tentu juga jumlahnya mampu mencukupi kebutuhan hidup ke depannya.
Oleh sebab itu, pastikan dulu untuk memahami kondisi keuangan dengan baik supaya kami bisa dengan jelas melihat kemampuan finansial pribadi yang sebenarnya.
2. Menyusun daftar kebutuhan
Cara menentukan prioritas keuangan selanjutnya adalah menyusun daftar kebutuhan.
Setiap orang tentunya memiliki cara tersendiri dalam menyusun daftar kebutuhan. Apabila kamu ingin lebih ringkas, buatlah dengan mempertimbangkan kebutuhan jangka pendek dan panjang.
Daftar kebutuhan jangka pendek dapat mengulas keperluan yang sifatnya rutin, baik itu bulanan atau dalam satu tahun sekaligus.
Contohnya nih, seperti kebutuhan belanja bulanan, tagihan listrik, air, dana pensiun dan lainnya.
Di sisi lain, daftar kebutuhan jangka panjang dapat dibuat untuk keperluan yang bakal hadir dalam beberapa tahun ke depan. Misalnya, dana pembelian mobil untuk 4 tahun yang akan datang.
Daftar kebutuhan jangka pendek dan panjang ini pun harus disesuaikan kembali dengan kemampuan keuangan yang dialami.
3. Menentukan kebutuhan berdasarkan kategori
Cara menentukan prioritas keuangan yang terakhir adalah menentukan kebutuhan berdasarkan kategori.
Setelah melakukan kedua langkah di atas, kamu perlu menentukan jenis kebutuhan yang tepat. Kebutuhan tersebut dapat kamu bagi menjadi 3 kategori, yakni:
- Kebutuhan Primer: Kebutuhan utama (pokok) yang wajib untuk selalu dipenuhi. Misalnya, belanja bulanan, biaya sekolah anak, kesehatan dan hal penting lainnya.
- Kebutuhan Sekunder: Keperluan penting dan yang bisa mendukung kebutuhan primer. Seperti, kendaraan untuk transportasi kerja, biaya les tambahan anak, dan lainnya.
- Kebutuhan Tersier: Kebutuhan tambahan yang sifatnya tidak terlalu diperlukan. Dalam kata lain, jika dipenuhi, kehidupan kamu akan menjadi lebih nyaman. Namun, jika tidak dipenuhi, kehidupan kamu juga tetap bisa berjalan dengan baik.
Kamu dapat menentukan kebutuhan berdasarkan ketiga kategori yang sudah dijelaskan di atas, supaya dapat membedakan mana yang penting dan tidak.
Hal tersebut tentunya juga dapat membantu kamu dalam menentukan prioritas yang perlu dipenuhi dalam keuangan.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk menyusun prioritas keuangan. Semoga berguna, ya!