Tahukah kamu? Bahwa sekarang ini khususnya pasca THR, penting sekali bagi tim HR untuk mengtahui cara meningkatkan employee engagement?
Berdasarkan data dari survei Gallup pada tahun 2022 silam, tercatat bahwa hanya 24% pekerja di Asia Tenggara yang merasa engaged atau terlibat dengan pekerjaannya.
Lalu, tiga dari empat karyawan dalam riset tersebut merasakan adanya ketidakcocokan terhadap pekerjaan maupun perusahaannya, baik dari segi visi maupaun budaya.
Nah, sebagai badan usaha profesional dengan visi dan misi yang jelas, tentunya meningkatkan rasa keterikatan karyawan terhadap mereka menjadi salah satu hal yang wajib diprioritaskan.
Sebab, bila dibiarkan berlanjut, angka retensi bisa menurun dan tingkat turnover karyawan dapat melonjak secara tiba-tiba.
Namun, bagaimana sih cara menumbuhkan employee engagement dengan jitu? Apakah ada strategi tertentu yang bisa diikuti oleh tim HR? Yuk, langsung simak langkah-langkah lengkapnya di sini!
6 Cara Meningkatkan Employee Engagement
1. Merekrut karyawan dengan visi yang sama dengan perusahaan
Tak jarang HR membuat kesalahan saat merekrut karyawan, seperti mempekerjakan kandidat yang tidak memiliki visi serupa dengan perusahaan.
Hasilnya, selama bekerja karyawan tersebut cenderung menjadi toxic dan sering merusak motivasi anggota tim yang ada.
Oleh karena itu, baiknya kamu sebagai HR berfokus untuk merekrut karyawan dengan misi yang serupa dengan perusahaan.
Jika karyawan yang direkrut memiliki visi yang sama dengan organisasi, kerja sama tim akan tercipta ketika mereka sudah mulai bekerja.
Apabila kamu merasa kesulitan dalam menyaring visi dan ambisi karyawan, persiapkan pertanyaan dalam interview untuk mengulik kecocokannya dengan budaya tim yang ada.
Kamu juga bisa ajukan pertanyaan terkait alasan ia mendaftarkan diri di perusahaanmu serta tujuan kariernya dalam 5 tahun ke depan. Hal ini bisa menjadi celah untuk melihat visi pribadi si kandidat.
2. Memberikan pelatihan untuk karyawan
Memberikan pelatihan karyawan atau pengembangan SDM adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan employee engagement.
Melalui pelatihan, karyawan akan mendapatkan pengetahuan baru untuk kemajuan perusahaan dan kariernya sendiri.
Hal ini akan membuat karyawan termotivasi oleh “pengetahuan baru” yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu, pelatihan bisa membantu karyawan melihat visi perusahaan dengan lebih jelas.
Namun, pada saat melakukan pelatihan ini, tak boleh hanya sekadar ‘melakukannya’. Harus ada evaluasi untuk menilai peningkatan keahlian karyawan tersebut.
3. Bebaskan karyawan untuk berpendapat
Banyak perusahaan yang menerapkan budaya anti berpendapat untuk karyawan. Hasilnya, tak heran jika organisasi gagal dalam meningkatkan engagement karyawannya.
Padahal, jika karyawan diberikan kebebasan dalam berpendapat, mereka akan merasa puas karena dianggap sebagai bagian penting dari perusahaan.
Maka dari itu, tak ada salahnya bagi perusahaan untuk memberikan karyawan kebebasan berpendapat.
Bahkan, terkadang mereka memiliki ide cemerlang yang tidak terpikirkan oleh para pemimpin perusahaan. Alhasil, keperluan inovasi pun bisa hadir tanpa perlu mengeluarkan dana yang besar.
4. Tunjukkan kepedulian
Departemen HR perusahaan yang baik sejatinya adalah tim yang mampu meningkatkan employee engagement lewat rasa kepedulian.
Pekerjaan sering kali menimbulkan stres dan perasaan tidak bahagia. Akan tetapi, hal tersebut jangan sampai membuat suasana di kantor kaku atau tidak nyaman.
Nah, kamu bisa mensiasati hal ini dengan menunjukkan rasa kepedulian. Sebagai contoh, menyediakan tempat di kantor agar karyawan bisa bersantai, istirahat, atau bertukar pikiran.
Jika memungkinkan, hindari meja kantor berbentuk cubicle dan pilihlah yang berkonsep open office. Sehingga, interaksi antar karyawan bisa lebih terbuka dan proses kerja berjalan dengan lebih santai.
5. Mengadakan acara outbound
Outbound training merupakan salah satu agenda yang perlu dicanangkan oleh perusahaan untuk meningkatkan employee engagement.
Dengan mengadakan outbond perusahaan, team building akan lebih terbentuk dan harmonisasi tim akan semakin terasa, lho.
6. Menyediakan benefit finansial terbaik
Nah, itulah beberapa cara meningkatkan employee engagement yang dapat kamu lakukan. Jangan lupa dipraktikkan supaya perusahaanmu bisa terus berkembang.
Sejatinya, ada satu strategi lain yang bisa perusahaanmu terapkan untuk tumbuhkan employee engagement, yaitu menyediakan benefit finansial terbaik untuk karyawan.
Tanpa disadari, pekerja di era modern tak hanya sekadar mementingkan upah tinggi. Sekarang ini, mereka juga mengharapkan kompensasi dari perusahaannya.
Bentuk kompensasinya pun tak sembarangan. Tak hanya untuk kesejahteraan karier, karyawan pun juga kini lebih memprioritaskan benefit yang mampu meningkatkan kesehatan keuangannya.
Melihat hal tersebut, apa benefit finansial terbaik yang bisa kamu sediakan? Jawabannya tak lain adalah akses gaji fleksibel atau Earned Wage Access (EWA) GajiGesa.
Dengan benefit ini, karyawan jadi memiliki kendali penuh atas gaji yang mereka dapatkan setiap harinya.
Sehingga, tanpa menunggu tanggal gajian tiba, mereka bisa mengakses gajinya kapan pun dan di mana pun.
Nah, karena kesejahteraan mereka sudah terjamin, karyawan pun nantinya bakal lebih terlibat dan semangat untuk menunjukkan performa terbaiknya di kantor.
Loyalitas mereka terhadap perusahaan pun jadi lebih terjamin. Alhasil, progres bisnis makin meningkat dan angka retensi perusahaan takkan tiba-tiba menurun.
Menarik bukan? Nah, layanan EWA kami hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah artikel ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami. Prioritaskan kesejahteraan karyawan dan bisnismu sekarang juga!
Tertarik untuk tahu lebih lanjut mengenai Earned Wage Access (EWA) GajiGesa? Yuk, langsung isi formulir di bawah ini, ya!