Bagi kamu yang berkarier di bidang human resources, penting sifatnya untuk mengetahui cara menjadi seorang HR generalist.
Posisi kerja satu ini sering kali disebut juga sebagai HRD umum, eksekutif administratif, eksekutif HR, atau admin HR.
Profesi tersebut membutuhkan waktu kerja yang dinamis serta melakukan banyak macam tugas.
Sehingga, ia menempati bagian yang sangat penting dalam sebuah tim personalia atau HRD dalam sebuah perusahaan.
Nah, kira-kira, seperti apa langkah yang bisa kamu ikuti untuk menjadi seorang HR generalist? Yuk, simak ulasannya dalam rangkuman berikut ini!
Apa Itu HR Generalist?
Sebelum mempelajari cara menjadi HR generalist, kamu perlu memahami terlebih dahulu definisi dari posisi kerja tersebut.
HR generalist adalah para ahli yang bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan SDM dalam sebuah perusahaan.
Profesi ini berada di naungan tim personalia, dan posisinya berada di bawah Supervisor HR, manajer HR dan Direktur HR.
Tak hanya mengelola SDM perusahaan, HR generalist juga harus mampu bekerja di berbagai bidang dan memiliki pengetahuan umum seputar dunia operasional.
Dalam kata lain, daftar tugas dan tanggung jawab mereka pun lebih luas dari staf HR pada umumnya.
HR generalist juga mampu mengurus berbagai hal yang menjadi kebutuhan karyawan dalam perusahaan.
Nah, melihat deskripsi pekerjaannya, HR generalist lebih sering ditemukan pada perusahaan startup. Sebab, jumlah karyawannya tidak terlalu besar dan departemennya masih sedikit.
Keberadaan mereka di perusahaan yang pada umumnya baru berkembang ini lebih mengarah ke tingkat manajerial atau pengelolaan perusahaan.
8 Cara Menjadi HR Generalist
Nah, setelah memahami definisinya, kini kamu perlu mengetahui cara menjadi seorang HR generalist. Berikut adalah pemaparannya:
1. Memiliki gelar S1 psikologi, manajemen, atau bisnis
Pada dasarnya, kandidat dari program studi psikologi, manajemen, dan bisnis lebih diprioritaskan untuk menjadi HR generalist.
Mengapa demikiab? Sebab, bidang ilmu tersebut mempelajari dasar kemampuan manajemen, serta komunikasi yang baik untuk keperluan pengelolaan SDM.
Dasar ilmu tersebut, juga berkaitan dengan pekerjaan HR generalist yang akan menangani berbagai karakter dan kondisi karyawan di perusahaan.
2. Memiliki sertifikat HR generalist
Cara berikutnya untuk menjadi HR generalist adalah memiliki sertifikasi khusus.
HR generalist dengan gelar S1 umumnya akan mendapatkan gaji Rp8.000.000 per bulan. Nominal tersebut, pastinya bergantung pada skala prioritas perusahaan.
Namun, untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, kamu wajib memiliki sertifikasi khusus HR generalist.
Nah, untuk mendapatkan sertifikat tersebut, kamu harus lulus uji kompetensi tertulis, serta membuat makalah yang dibimbing secara langsung oleh fasilitator human resources.
Sertifikasi tersebut, biasanya diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Sumber Daya Manusia (LSP-MSDM).
3. Berpengalaman kerja di bidang HR
Cara menjadi HR generalist selanjutnya adalah dengan memiliki pengalaman kerja di bidang HR.
Pengalaman ini bisa kamu raih dengan memulai kerja sebagai asisten manajer atau staf HRD.
Sedangkan, bagi fresh graduate, pengalaman kerja di bidang HR bisa didapat melalui program magang di beberapa perusahaan.
Dengan pengalaman tersebut, kamu bakal terbantu untuk lebih mengenal dunia HR, serta terbiasa dengan tanggung jawab seorang HR generalist.
4. Memahami peraturan ketenagakerjaan
Memenuhi hak sekaligus kewajiban karyawan merupakan salah satu tanggung jawab besar yang dimiliki oleh seorang HR generalist.
Nah, tugas tersebut sejatinya berkaitan erat dengan hukum atau peraturan yang berlaku di sebuah negara.
Oleh sebab itu, seorang HR generalist harus memiliki pemahaman yang baik dan selalu up-to-date dengan informasi yang berkaitan hukum atau peraturan ketenagakerjaan.
5. Menguasai keterampilan manajemen, perencanaan, dan pengambilan keputusan
Cara menjadi HR generalist lainnya adalah dengan menguasai keterampilan manajemen, perencanaan, dan pengambilan keputusan.
Tak hanya itu, kamu yang menginginkan profesi ini juga harus bisa mengelola SDM dengan baik sambil mengatur bawahan dengan teliti.
Bahkan, sekarang ini, perusahaan menginginkan HR generalist yang mampu membuat banyak keputusan mengenai calon karyawan dan menentukan kandidat terbaik untuk posisi kerja yang lowong.
6. Menguasai komunikasi verbal dan non-verbal
Kalau ingin menjadi HR generalist, kamu juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang mumpuni, baik itu secara verbal maupun non-verbal.
Selain itu, kamu juga harus mampu mendengar dan berkomunikasi secara efektif dengan seluruh karyawan di kantor.
7. Berkepribadian baik
Memiliki rasa empati, intuitif, kooperatif, serta kecerdasan emosi atau emotional intelligence yang tinggi adalah hal lain yang kamu butuhkan untuk menjadi HR generalist.
Hal ini diperlukan supaya kamu bisa melayani berbagai jenis karyawan dengan prioritas, budaya, dan prinsip yang berbeda-beda.
Selain itu, sebagai seorang HR generalist, kamu harus bisa menjaga kerahasiaan karyawan maupun perusahaan.
Sebab, nanti kamu bakal mengetahui banyak informasi yang bersifat rahasia dan sensitif mengenai karyawan serta perusahaan, seperti detail kontak, gaji, kinerja hingga kondisi internal perusahaan.
8. Mengikuti perkembangan teknologi
Cara menjadi HR generalist yang terakhir adalah dengan mengikuti perkembangan teknologi.
Hal ini dibutuhkan karena dengan mengikuti perkembangan teknologi, kamu bisa lebih bijak dalam membantu karyawan dan mengerjakan tugas-tugas HRD.
Selain itu, pengetahuan tersebut juga kamu perlukan sebagai cara untuk membantu perkembangan perusahaan di masa-masa mendatang.
Nah, itulah pemaparan mengenai definisi dan cara menjadi HR generalist yang bisa kamu pelajari. Semoga penjelasan di atas membantu, ya!