Sekarang ini, untuk meningkatkan performa kerja, perusahaan harus mendukung kegiatan coaching untuk karyawan.
Hal ini dibutuhkan agar karyawan bisa bekerja secara maksimal dan selalu mengembangkan potensinya dalam pekerjaan.
Coaching pun tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan individu pegawai, tetapi, juga bagi kinerja organisasi secara keseluruhan.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai coaching untuk karyawan, yuk, simak dulu pengertian dari kegiatan tersebut di bawah ini.
Pengertian Coaching
Coaching adalah proses melengkapi karyawan dengan pengetahuan, alat, dan peluang yang diperlukan agar mereka bisa menjadi pegawai mumpuni.
Kegiatan ini melibatkan hubungan profesional antara atasan dan karyawan, yang berfokus pada kebutuhan pegawai serta tujuan organisasi.
Tujuan dari coaching umumnya adalah mendukung karyawan dalam meraih cita-cita pribadi atau profesionalnya.
Namun, setelah melalui banyak perkembangan, coaching juga ternyata dapat membantu perusahaan untuk mengelola karyawan mereka dalam jangka waktu panjang.
Nah, seperti yang sudah dijelaskan, kegiatan coaching ini umumnya dilakukan oleh manajer kepada karyawannya.
Hal ini diperlukan guna meningkatkan kualitas hubungan dan komunikasi mereka di tempat kerja.
Manajer yang akan memimpin pun tak bisa sembarang dipilih. Sebab, atasan yang menjadi seorang coach harus dinilai memiliki kualifikasi dan keterampilan leadership yang mumpuni.
Manfaat Coaching untuk Karyawan
Setelah melihat definisinya di atas, coaching merupakan sebuah hal yang bermanfaat untuk karyawan.
Tak sekadar untuk meningkatkan produktivitas kerja, kegiatan ini juga dapat membantu mereka dalam meraih tujuan pribadi dan profesional.
Nah, selain kedua hal tersebut, kira-kira apalagi manfaat dari coaching yang bisa menguntungkan karyawan perusahaanmu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Memperbaiki Performa Kerja
Melakukan pekerjaan dengan workload yang tinggi dapat menyebabkan penurunan performa. Untuk menangani hal tersebut, perusahaan bisa mengadakan coaching untuk karyawan.
Di sini, manajer dapat membantu staf dalam menentukan prioritas, hingga menentukan pola kerja yang tepat untuk meningkatkan kinerja.
Manajer juga dapat memanfaatkan pelatihan untuk mengevaluasi kinerja staf, sehingga mereka dapat belajar dari kesalahan dan memaksimalkan potensi diri.
2. Meningkatkan Motivasi dan Komitmen Karyawan
Tak jarang, karyawan akan memiliki masalah pribadi yang dapat berdampak pada penurunan performa kerja.
Maka dari itu, perusahaan bisa menyelenggarakan coaching bagi karyawan guna mengembalikan fokus mereka.
Tak hanya itu, coaching juga dapat meningkatkan motivasi serta komitmen karyawan, apabila disertai dengan materi dan gaya penyampaian yang tepat.
3. Meningkatkan Kemauan Karyawan untuk Belajar
Coaching secara tidak langsung bisa meningkatkan kemauan karyawan untuk belajar.
Mengapa demikian? Sebab, setelah melewati masa pelatihan, karyawan akan lebih mudah untuk menerima kritik dan lebih bersedia untuk mempelajari keterampilan baru yang dibutuhkan.
Hal ini berlaku karena pada saat coaching, pegawai bakal didorong untuk memahami tujuan pribadi dan kariernya dengan lebih jelas.
4. Meningkatkan Kinerja Tim
Jika salah satu tim atau departemen menemukan kendala dalam bekerja, tentu akan berdampak pada anggota lainnya.
Sebagai solusi, perusahaan bisa meluncurkan pelatihan pada anggota tersebut untuk kembali meningkatkan efektifitas kerja tim.
Berikut adalah pengertian dan manfaat coaching untuk karyawan.
Intinya, coaching merupakan proses melengkapi karyawan dengan hal-hal yang diperlukan agar mereka bisa menjadi pegawai yang baik.
Proses kerjanya pun secara tidak langsung dapat menguntungkan perusahaan.
Maka dari itu, perusahaan sebaiknya mendukung kegiatan coaching dengan memberikan fasilitas serta materi yang memadai.