Blog

Core Competency: Definisi, Jenis-jenis, Manfaat, dan Cara Membangunnya

cara membangun kompetensi inti
core competency

Jika ingin berkecimpung di dunia HR, core competency adalah salah satu hal yang wajib kamu pahami

Secara sederhana, istilah tersebut merujuk pada keahlian utama yang dimiliki karyawan untuk membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaan.

Hal ini nantinya dimanfaatkan oleh HR guna menilai calon kandidat pada proses rekrutmen.

Tujuannya tak lain untuk memastikan bahwa kandidat yang diterima memiliki keahlian yang tepat untuk melaksanakan tugasnya di perusahaan.

Nah, sebenarnya bukan itu saja manfaat dari core competency yang bakal menguntungkanmu sebagai HR

Ingin tau lebih lanjut? Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman singkat GajiGesa di bawah ini!

Definisi Core Competency

Melansir laman Investopedia, core competency adalah daftar kemampuan ini karyawan yang dinilai penting untuk membentuk keunggulan strategis dalam bisnis.

Saat ini, perkembangan bisnis telah mendorong banyak perusahaan untuk berfokus pada kompetensi inti kayawan dalam posisi.

Hal ini berlaku agar setiap karyawan dari seluruh departemen yang ada bisa memberikan kinerja terbaiknya selama bekerja di perusahaan.

Beberapa contoh kompetensi inti yang umum dan dibutuhkan hampir di semua divisi tak lain adalah kemampuan analitis, pemikiran kritis, dan penyelesaian masalah.

8 Jenis Core Competency

core competency

Sejatinya, ada beberapa kompetensi inti yang dibutuhkan oleh hampir semua divisi perusahaa, seperti kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah.

Namun, ada jenis-jenis lainnya yang tak kalah penting bagi keberhasilan perusahaan, khususnya di masa mendatang. Berikut adalah contoh-contohnya:

1. Keterampilan teknis

Jenis core competency pertama yang diperlukan perusahaan adalah keterampilan teknis atau soft skill yang terkait dengan bidang pekerjaan tertentu. 

Sebagai contoh, kemampuan pemrograman komputer, keahlian desain grafis, analisis keuangan atau keterampilan pengelolaan proyek.

Daftar soft skill di atas dinilai krusial bagi perkembangan perusahaan di era modern ini.

2. Kemampuan komunikasi

Seorang karyawan harus memiliki kemampuan rkomunikasi yang jelas dan efektif, khususnya ketika sedang berhadapan dengan pemangku kepentingan.

Hal ini mencakup kemampuan komunikasi lisan dan tulisan yang baik, mendengarkan dengan aktif, serta kemampuan menyampaikan pesan dengan persuasif.

3. Kepemimpinan dan manajemen

Jenis core competency selanjutnya yaitu keahlian kepemimpinan dan manajemen.

Hal ini mencakup kemampuan memimpin tim, mengelola sumber daya, dan mengambil keputusan strategis.

Jenis kompetensi inti ini berkaitan erat dengan inisiatif pembentukan budaya kerja yang kolaboratif dan transparan.

4. Analisis dan problem solving

Penyelesaian masalah melibatkan beberapa aspek dalam pekerjaan, termasuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi yang efektif.

Karyawan dengan kompetensi ini dapat menggunakan logika dan pemikiran kritis untuk mengatasi masalah dan mengoptimalkan hasil.

5. Pemahaman industri

Keahlian pemahaman industri melibatkan pengetahuan mendalam tentang industri tempat karyawan bekerja. 

Karyawan yang memiliki kompetensi ini akan memahami tren, regulasi, pasar, dan faktor kunci dalam industri mereka.

Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengaplikasikan pengetahuan ini untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan menciptakan nilai lebih bagi perusahaan.

6. Kolaborasi dan kerja tim

Kerja tim di perusahaan tidak akan berjalan baik tanpa adanya kolaborasi. 

Keahlian ini melibatkan kemampuan bekerja sama dengan orang lain, membangun hubungan kerja yang baik, dan mencapai tujuan bersama.

Karyawan dengan kompetensi ini memiliki keterampilan komunikasi antarpribadi yang baik, mampu bekerja dalam keragaman, dan dapat mengatasi konflik dengan mudah.

Alhasil, pekerjaan bisa berjalan dengan mulus tanpa adanya hambatan dalam hubungan antar karyawan.

7. Manajemen waktu

Kompetensi ini mencakup kemampuan mengatur waktu, mengelola prioritas, dan bekerja secara efisien. 

Karyawan dengan kompetensi ini mampu mengelola jadwal, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan menghindari menunda-nunda pekerjaan.

8. Kreativitas dan inovasi

Kompetensi ini melibatkan kemampuan berpikir kreatif, menghasilkan ide-ide baru, dan menciptakan solusi inovatif.

Karyawan dengan core competency ini akan mampu berpikir out of the box, mengusulkan perbaikan, dan menghadirkan ide segar.

Manfaat Core Competency bagi Perusahaan

manfaat core competency

Berikut ini ialah beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dari memiliki karyawan dengan kompetensi inti yang kuat, di antaranya yaitu:

  • Karyawan akan cenderung lebih produktif dalam pekerjaan mereka, karena memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
  • Kompetensi inti yang unik dan kuat, bisa memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
  • Karyawan yang memiliki kompetensi kreatif dan inovasi akan mampu menghasilkan ide-ide baru, serta melakukan perbaikan yang signifikan.
  • Kompetensi inti yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab karyawan akan membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi.
  • Karyawan dengan core competency kuat memiliki peluang yang lebih baik dalam pengembangan karier.

Tips Membangun dan Mengelola Kompetensi Inti

Berikut beberapa tips untuk membangun dan mengelola kompetensi inti karyawan dengan efektif, yaitu:

  • Identifikasi dan lakukan pemetaan kompetensi inti yang diperlukan dalam perusahaan kamu
  • Berikan peluang kepada karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan core competency melalui pelatihan atau program pengembangan diri
  • Kamu juga dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menggunakan kompetensi inti dengan memberikan proyek dan tugas yang sesuai dengan keahlian mereka.
  • Berikan umpan balik dan lakukan evaluasi kinerja karyawan
  • Lakukan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara karyawan dengan kompetensi yang berbeda
  • Berikan apresiasi kepada karyawan yang menggunakan kompetensi mereka secara efektif dalam pekerjaan
  • Tawarkan jalan pengembangan karier yang jelas bagi karyawan yang ingin memperkuat dan mengembangkan kompetensi inti mereka
  • Buka peluang promosi, tanggung jawab yang lebih besar, atau rotasi pekerjaan yang relevan dengan kompetensi yang dimiliki karyawan

Hubungi Kami