Blog

Duvet Day: Definisi, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

duvet day

Apakah kamu pernah mendengar istilah duvet day? Jika belum, kamu sebagai pekerja perlu segera mengenalnya.

Istilah yang mengacu pada masa cuti memang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Penggunaannya pun lebih sering dimanfaatkan oleh pekerja di negara Inggris.

Namun, belakangan ini ia tengah diperbincangkan oleh banyak profesional ternama di dalam negeri.

Mengapa demikian? Sebab, sekarang ini banyak karyawan yang merasa tidak memiliki motivasi untuk bekerja.

Akhirnya, banyak perusahaan dan pegiat HR yang memanfaatkan hari ini guna mengembalikan semangat karyawan perusahaan.

Nah, memangnya, seperti apa keuntungan yang akan diraih perusahaan jika menerapkan duvet day? Lalu, bagaimana cara terbaik untuk menerapkannya?

Agar lebih jelas, yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman berikut ini!

Apa Itu Duvet Day?

definisi duvet day

Melansir Breathe HR, duvet day adalah sistem cuti di mana perusahaan membiarkan karyawannya mengambil waktu istarahat tanpa perlu meminta izin.

Sistem ini umumnya termasuk sebagai hak yang dapat diambil karyawan secara fleksibel.

Dalam kata lain, mereka bisa mengambilnya kapan pun membutuhkan libur, walaupun sedang tidak sakit dan belum meminta cuti tahunan.

Karyawan pun sebenarnya bisa menghubungi atasan untuk memberi tahu bahwa mereka mengambil hari libur.

Namun, hal ini tidak menjadi persyaratan bagi mereka untuk memberikan alasan guna mengambil cuti duvet day.

Dalam penerapannya di perusahaan, jenis cuti ini tidak sama dengan cuti sakit atau cuti lainnya.

Perusahaan hanya menganggap waktu istirahat tersebut sebagai liburan satu hari yang disetujui oleh pihak perusahaan.

Kemudian, karyawan juga akan tetap mendapatkan haknya, walaupun mereka tidak bekerja pada hari itu.

Keuntungan yang Diraih Perusahaan dari Duvet Day

manfaat duvet day

Tentu saja penerapan cuti baru ini takkan pernah berlaku jika tidak memiliki manfaat untuk perusahaan.

Bagi karyawan, penerapan duvet day bisa membantu mereka meningkatkan suasana hati, kreativitas, dan produktivitas kerja.

Saat merasa bosan, stres, atau sedang kewalahan terhadap pekerjaannya, mereka bisa mengajukan jenis cuti baru ini kepada perusahaan.

Dengan begitu, karyawan bisa mengisi tenaga mereka supaya bisa kembali bekerja dengan pikiran yang lebih jernih.

Nah, bagi perusahaan, penerapan duvet day bisa digunakan untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan karyawan.

Tidak hanya itu, menerapkan jenis cuti ini juga dapat membantu perusahaan untuk mengurangi angka turnover rate, lho.

Hal ini berlaku karena perusahaan dianggap mampu untuk memberikan rasa nyaman terhadap kesehatan mental karyawan.

Cara Menerapkan Duvet Day

duvet day

Jika ingin menerapkan jenis baru ini, kamu harus menetapkan kebijakannya terlebih dahulu ke buku panduan karyawan.

Dengan membuat kebijakan yang jelas mengenai sistem libur tersebut, karyawan bisa memahami regulasinya dengan lebih baik.

Tak hanya itu, karyawan pun nantinya bisa tahu seperti apa dan bagaimana sistem penerapan jenis cuti baru ini di dalam perusahaan.

Nah, berikut adalah beberapa kebijakan yang dapat kamu masukkan ke dalam buku panduan karyawan mengenai duvet day, di antaranya yaitu:

  • Berapa banyak karyawan yang diperbolehkan untuk mengambil?
  • Apakah seluruh karyawan dapat mengambil cuti ini atau akan tergantung pada jenis pekerjaan mereka?
  • Apakah karyawan tetap dibayar?
  • Jika karyawan mengambil duvet day, apakah hal ini akan memotong cuti tahunan atau tidak?
  • Apakah cuti yang tidak terpakai dapat diakumulasikan ke tahun berikutnya atau kedaluwarsa?
  • Kemudian, berapa kali dalam sebulan karyawan bisa mengambilnya?

Hubungi Kami