Jika kamu berperan sebagai pegiat HR, employee experience adalah salah satu konsep terpenting yang perlu dipahami.
Istilah tersebut pada dasarnya merupakan konsep mendasar yang terdapat di bidang human capital management.
Terminologi itu mengacu pada jumlah total dari pengalaman para karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan.
Hal ini umumnya mencakup pengalaman budaya kerja mereka, seperti interaksi dengan rekan kerja, pemimpin, dan pengelola SDM.
Namun, seiring berjalannya waktu, para profesional HR juga melihat pengalaman karyawan dengan teknologi, serta ruang atau lingkungan kerja mereka.
Dalam kata lain, employee experience mencakup setiap dan semua pengalaman karyawan di suatu perusahaan.
Nah, melihat penjelasan di atas, apa yang membuat employee experience sangat penting bagi sebuah perusahaan? Lalu, seperti apa cara untuk membangun dan menerapkannya?
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk, simak selengkapnya dalam rangkuman GajiGesa di bawah ini!
Pengertian Employee Experience
Sebelum membahas manfaat beserta cara membangunnya, kamu perlu mengenal apa itu employee experience terlebih dahulu.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, employee experience (EX) adalah sebuah konsep yang menonjolkan pentingnya pengalaman karyawan, selama bekerja.
Inisiatif ini diluncurkan sebagai cara untuk membantu karyawan maupun perusahaan mencapai tujuannya secara menyeluruh.
Nah, pengalaman karyawan dihitung sejak mereka menjadi kandidat pada proses rekrutmen, diterima, melewati masa percobaan, bekerja secara utuh, hingga resign atau pensiun.
Faktor-faktor yang memengaruhi pengalaman mereka pun berbeda-beda.
Namun, beberapa hal yang umum perlu diperhatikan pegiat HR adalah proses kerja, hubungan dengan rekan kerja dan atasan, kompensasi, serta beban kerja.
5 Alasan Employee Experience Penting Bagi Perusahaan
Melihat penjelasan di atas, jelas bahwa employee experience adalah sebuah hal yang penting untuk diterapkan oleh perusahaan.
Namun, mengapa inisiatif tersebut penting untuk diluncurkan? Apa yang membuat EX begitu penting sehingga pegiat HRD harus menginvestasikan waktunya untuk keperluan tersebut?
Nah, berikut ini adalah daftar serta penjelasan mengenai ragam manfaat employee experience yang perlu kamu ketahui.
1. Kinerja karyawan lebih baik
Menurut hasil studi Social Market Foundation pada tahun 2015 silam, produktivitas karyawan yang bahagia meningkat 20% daripada yang tidak?
Melihat fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa jika pengalaman kerja karyawan bagus, produktivitas mereka pun bisa meningkat.
Akan tetapi, bagaimana cara untuk membuat karyawan bahagia di kantor?
Langkah paling mudah dan efektif yang bisa kamu ambil contoh adalah memberikan kebebasan kepada karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Dengan tidak terlalu dikontrol, karyawan bisa merasa lebih semangat dibandingkan yang terlalu di-micro manage.
2. Menurunkan angka turnover karyawan
Manfaat lain yang bisa diraih perusahaan dari employee experience yang meningkat adalah menurunnya angka turnover karyawan.
Penelitian yang dilakukan oleh IBM Analytics menunjukkan bahwa 44% karyawan yang tidak merasakan employee experience berpotensi untuk resign dini.
Tentunya, hal ini bisa berdampak pada angka turnover karyawan yang terus meningkat, dan bukan tak mungkin jika citra perusahaan tercoreng.
Tidak hanya itu, cost untuk hiring, onboarding, dan training pun akan semakin banyak dikeluarkan. Jika tidak segera ditangani, dapat memberikan kerugian besar untuk perusahaan.
Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan employee experience. Dengan begitu, retensi dapat meningkat, sehingga performa produktivitas dan inovasi perusahaan tidak terganggu.
3. Meningkatkan ketertarikan kandidat untuk melamar di perusahaan
Alasan ketiga dari pentingnya employee experience adalah meningkatkan ketertarikan kandidat untuk melamar di perusahaan.
Pada umumnya, kandidat milenial akan mencari tahu lebih dalam mengenai suatu perusahaan yang akan mereka lamar.
Bahkan, menurut studi dari Talent Board North American Candidate Experience Research, 38% kandidat mudaakan mencari tahu terlebih dahulu latar belakang perusahaan dan pengalaman-pengalaman karyawan lainnya.
Maka dari itu, HR perlu meningkatkan EX yang diberikan ke karyawan. Sebab, semakin baik pengalaman mereka, semakin bagus review yang akan mereka tinggalkan untuk perusahaan.
4. Pelanggan semakin loyal
Karyawan yang telah merasakan mendapatkan layanan terbaik dari perusahaan tentu akan lebih mengerti. Bahwa, semua pelanggan pasti ingin merasakan kepuasan yang sama.
Semakin baik perusahaan mengimplementasikan employee experience, maka semakin baik pula customer experience yang akan diberikan para karyawan.
5. Menghasilkan keuntungan yang lebih besar
Tahukah kamu? Bahwa, menurut survei yang dilakukan The Globoforce WorkHuman Analytics and Research Institute bersama IBM Smarter Workforce Institute, 25% karyawan yang merasakan dampak positif dari employee experience memiliki kemungkinan untuk memberikan profit 3 kali lipat kepada perusahaan.
Bahkan, tidak hanya itu, lho, biaya operasional perusahaan juga akan mengecil seiring dengan diterapkannya employee experience kepada karyawan.
Kemudian, karyawan juga bisa meningkatkan sales perusahaan sebanyak 2x lipat dibanding perusahaan yang tidak menerapkan employee experience.
Bagaimana Cara Membangun dan Meningkatkan Employee Experience di Perusahaan?
Bagaimana? Penting sekali bukan, EX untuk keberlangsungan perusahaan?
Meskipun demikian, sayangnya belum semua badan usaha menerapkan konsep tersebut.
Sebab, selain tidak memahami konsepnya, banyak HR yang tidak tahu cara untuk mulai membangun pengalaman karyawan.
Pada umumnya, terdapat tiga aspek untuk memulai employee experience, yaitu lingkungan, pekerjaan, dan orang.
Nah, jika dijabarkan, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memulai tiga aspek employee experience tersebut.
1. Mendengarkan karyawan
Cara pertama untuk membangun dan meningkatkan employee experience adalah dengan mendengarkan karyawan.
Bukalah komunikasi dua arah sebaik mungkin dengan karyawan. Kemudian, coba tanyakanlah apa yang membuat karyawan termotivasi dan patah semangat.
Berikan rasa empati dan coba menilai situasi dari posisinya. Jangan sampai kamu mengabaikan keluhannya.
2. Mendukung perkembangan karyawan
Cara berikutnya yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan employee experience adalah mendukung terus perkembangan karyawan.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung perkembangan karyawan. Sebagai contoh, meminta para manajer untuk mempraktikkan coaching, knowledge sharing, atau berbagi informasi webinar untuk memperkaya skill tim mereka.
3. Memberikan pengalaman terbaik dalam setiap proses
Seperti yang telah disebutkan di atas, employee experience dimulai dari proses rekrutmen sampai karyawan tersebut graduate.
Cara yang dapat dilakukan yaitu sebagai contoh, mempertahankan sikap profesionalisme selama proses rekrutmen, memberikan pengalaman onboarding yang baik, menyediakan jalur karier yang jelas, dan lainnya.
Itulah penjelasan GajiGesa mengenai pentingnya employee experience dan cara bagi HRD untuk membangunnya.
Melihat pemaparan di atas, ada banyak manfaat yang bisa diraih perusahaan jika meningkatkan EX karyawan. Jadi, jangan lupa diterapkan, ya. Yuk, buat pengalaman karyawanmu makin baik!