Equal employment opportunity adalah sebuah konsep yang sedang menjadi fokus utama dalam dunia kerja beberapa waktu ini.
Inisiatif tersebut dinilai ampuh bagi tim HR untuk mencegah munculnya berbagai jenis diskriminasi dan ketidakadilan di tempat kerja.
Dengan demikian, setiap karyawan bisa mendapatkan hak yang setara dan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.
Namun, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan equal employment opportunity? Apa kelebihan dan kekurangannya yang tak bisa ditawarkan oleh konsep kerja lain yang serupa?
Yuk, pahami lebih lanjut dalam ringkasan GajiGesa di bawah ini!
Apa itu Equal Employment Opportunity?
Melansir laman Workable, Equal employment opportunity (EEO) adalah prinsip dasar yang menyatakan bahwa setiap individu dalam perusahaan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai atau mempertahankan pendapat, pekerjaan, dan aspirasinya.
Konsep ini mencakup berbagai proses penting dalam siklus kerja, dimulai dari proses rekrutmen, promosi pekerjaan, penentuan kompensasi, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
International Labor Organization (ILO) merupakan pencetus EOO yang kemudian diratifikasi dalam konvensi internasional.
Hasil dari konvensi tersebut dikenal dengan Equal Employment Opportunity Guideline yang menjadi gerbang penerapan konsep EEO oleh setiap negara, termasuk Indonesia.
Dengan diimplementasikannya EEO, diharapkan perusahaan akan lebih menjunjung keadilan dan keamanan dalam memberikan kesempatan kerja terlepas dari suku, ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, status sosial, disabilitas, usia, serta pandangan politik.
Berdasarkan mata hukum sendiri, perusahaan tidak bisa menggunakan karakteristik tertentu untuk menerima atau menolak kandidat maupun memecat seseorang.
Dalam arti lain, perusahaan tidak diperbolehkan untuk melakukan diskriminasi.
Kelebihan Equal Employment Opportunity
Ada beberapa kelebihan yang bisa dirasakan perusahaan dari implementasi equal employment opportunity, seperti:
1. Meningkatkan efektivitas proses rekrutmen
Kelebihan equal employment opportunity yang pertama adalah meningkatkan efektivitas proses rekrutmen.
Dengan adanya keadilan serta transparansi dalam proses rekrutmen, perusahaan dapat menarik calon karyawan berkualitas yang berpotensi tinggi.
Hal ini berlaku karena kesempatan untuk menggaet karyawan dari “kenalan orang dalam” atau “titipan atasan” bakal dipangkas habis.
Risiko kehilangan star talent pun akan berkurang dan perusahaan dapat menerima kandidat yang diharapkan.
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Menurut laman Sentrient, kelebihan lainnya dari equal employment opportunity adalah meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan dapat terlihat dari pelayanan yang diberikan. Kontribusi tulus dari karyawan yang tepat bisa mencerminkan bahwa tempat kerja mereka nyaman dan ramah untuk pelanggan.
Dalam kata lain, memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan perusahaan akan berdampak baik kepada performa mereka, khususnya pada bidang kenyamanan pelanggan.
3. Meningkatkan keterlibatan karyawan
Kelebihan selanjutnya dari penerapan EEO yakni meningkatkan keterlibatan karyawan.
Prinsip EEO adalah untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif dan non diskriminatif. Alhasil, employee engagement pun akan menjadi lebih tinggi.
Selain itu, karyawan pun akan cenderung lebih termotivasi dan berdedikasi dalam pekerjaan mereka, yang tentunya meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Kekurangan Equal Employment Opportunity
Walaupun equal employment opportunity merupakan prinsip yang baik dalam perusahaan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipahami oleh tim HR, seperti:
1. Meningkatnya beban tugas administratif
Kekurangan equal employment opportunity yang pertama adalah meningkatkan beban tugas administratif.
Saat perusahaan mengimplementasikan konsep ini, biasanya tim HR diharuskan untuk mencatat serta membuat laporan rinci mengenai kepatuhan terhadap kebijakan EEO.
Tentu saja pekerjaan ini dapat menambah tugas administratif yang menghabiskan banyak waktu, belum lagi dengan jumlah pekerjaan yang sudah dimiliki.
2. Adanya kesalahpahaman dan hambatan hukum
Kekurangan lain dari EEO adalah menimbulkan kesalahpahaman dan hambatan hukum.
EEO memiliki kebijakan yang kompleks, terlebih lagi ia dihasilkan dari konvensi internasional. Hal ini dapat mendatangkan kesalahpahaman dalam interpretasi maupun implementasi.
Perusahaan sebagai wadah kebijakan tersebut pasti akan mengalami kerusakan reputasi serta risiko konsekuensi hukum.
3. Ketidakadilan dalam proses rekrutmen
Kekurangan equal employment opportunity selanjutnya yakni ketidakadilan dalam proses rekrutmen.
Meskipun sudah dijelaskan bahwa EEO dapat mengurangi kecurangan dalam rekrutmen, konsep ini sayangnya dapat menimbulkan permasalahan lain.
Seringkali perusahaan ljadi ebih memprioritaskan keberagaman dibandingkan kualifikasi yang diperlukan. Tentu ini dapat mengakibatkan penerimaan kandidat yang kurang berkualitas.
Nah, itulah penjelasan mengenai definisi, kelebihan dan juga kekurangan dari equal employment opportunity.
Meskipun memiliki sejumlah kekurangan, EEO tetaplah menjadi konsep yang diperlukan oleh banyak perusahaan.
Kelemahan yang ditimbulkan oleh konsep ini dapat dicegah dengan mudah apabila perusahaan mampu menerapkan solusi dan aturan yang memadai.
