Blog

5 Etika Dasar untuk Karyawan di Tempat Kerja: Apa Saja, ya?

Tingkat keberhasilan suatu perusahaan juga dinilai dari etika karyawannya. Simak lima etika dasar karyawan yang wajib diketahui berikut ini.
etika dasar karyawan

Pada seluruh tempat kerja, ada sejumlah etika dasar yang harus diikuti oleh karyawan.

Kumpulan etika ini hadir bukan tanpa maksud. Ia tersedia guna mengatur perilaku dan sikap para pegawai, serta berperan untuk menghindari konflik di tempat kerja.

Namun, seiring berjalannya waktu, karyawan bisa lebih dihargai oleh rekan kerja dan atasan dengan memahami etika dasar tempat kerja.

Lebih dari itu, kualitas kerja pegawai bisa meningkat dan pada akhirnya tingkat produktivitas perusahaan ikut tumbuh.

Nah, melihat hal tersebut, kira-kira apa saja etika dasar yang perlu dipatuhi karyawan selama bertugas di tempat kerja? Yuk, pelajari selengkapnya di bawah ini!

Etika Dasar Karyawan di Tempat Kerja

etika dasar karyawan

Berikut ini adalah lima etika dasar karyawan yang harus diterapkan di tempat kerja:

1. Memerhatikan Penampilan dan Kerapian di Tempat Kerja

Sebagai bentuk dari sikap profesional, sangat penting bagi karyawan untuk memerhatikan penampilan dan kerapian di tempat kerja.

Sebagai contoh, jika tempat kerja menerapkan pakaian formal, karyawan perlu mengenakan kemeja yang rapi dan celana kain.

Karyawan juga bisa menambahkan dasi sebagai pelengkap dan tidak menggunakan sepatu pantofel.

Tidak hanya penampilan, pegawai juga perlu memerhatikan kerapian di tempat kerja. Sebab, dengan lingkungan kerja yang rapi, suasana di kantor bakal terasa lebih nyaman.

Untuk mematuhi etika ini, karyawan dapat menata kebersihan lingkungan di sekitar meja kerja agar terlihat rapi.

2. Memisahkan Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan

Ketika memasuki dunia profesional, setiap pekerja harus bisa memisahkan kehidupan pribadi mereka dengan urusan pekerjaan.

Hal ini termasuk ke dalam salah satu etika dasar karyawan yang harus diterapkan di tempat kerja. 

Apabila memiliki masalah di kehidupan pribadi, karyawan perlu harus bersikap tenang dan jangan sampai melibatkannya ke dalam urusan pekerjaan.

Bila dilanggar, kualitas kerja bisa menurun dan karyawan dapat dicap kurang profesional.

Selain itu, hindari pembicaraan tentang pekerjaan dalam acara keluarga. Sebab, hal ini dapat merusak momen berkualitas bersama orang-orang yang disayang.

Karyawan sebaiknya menyesuaikan diri dan memahami di mana mereka bisa menempatkan urusan pekerjaan dan pribadi.

3. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain

Etika dasar karyawan yang satu ini sangat penting untuk diterapkan ketika sedang berkomunikasi.

Mengapa demikian? Pasalnya, memotong pembicaraan orang lain dianggap tidak etis dan kurang sopan.

Apabila tidak setuju dengan opini yang diberikan, karyawan yang profesional harus menunggu sampai orang tersebut selesai berbicara.

Pendapat yang diutarakan juga sifatnya harus objektif dan tidak boleh digunakan untuk merusak nama nama baik karyawan lain.

4. Menunjukkan Sikap Peduli dan Bertanggung Jawab

Sikap peduli dan bertanggung jawab adalah etika dasar karyawan lainnya yang terdapat di tempat kerja.

Bentuk kepedulian dapat ditunjukkan tidak hanya pada rekan kerja atau atasan, melainkan juga terhadap lingkungan di tempat kerja.

Misalnya, menggunakan listrik dan air secukupnya, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan kerja. 

Sementara itu, bentuk kepedulian kepada rekan kerja dapat dilakukan dengan cara memberikan dukungan moral. 

Dengan begitu, karyawan akan lebih dihargai oleh rekan dan atasan, serta membantu perkembangan karier mereka.

Etika yang juga tidak kalah penting adalah bertanggung jawab. Salah satu contoh sikap bertanggung jawab adalah menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas. 

Kemudian, jika melakukan kesalahan, tunjukkan sikap tanggung jawab dengan mengakui dan memperbaikinya. 

5. Menghargai Waktu Semua Orang

Etika dasar karyawan yang terakhir adalah pentingnya menghargai waktu.

Ada istilah yang mengatakan bahwa “waktu adalah uang”. Dalam dunia pekerjaan, istilah tersebut cukup relevan.

Dengan kesibukan yang kita miliki, waktu akan terasa semakin cepat berlalu. Maka dari itu, karyawan bisa melakukannya dengan mengerjakan pekerjaan tepat waktu.

Bukan hanya dalam pekerjaan, karyawan harus menerapkannya ketika ada janji dengan rekan kerja atau atasan.

Jangan menyia-nyiakan waktu dan mulai memanfaatkannya dengan menyelesaikan pekerjaan.

Pegawai yang profesional memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik.

Nah, itu tadi kelima etika dasar karyawan yang wajib untuk dikuasai. Dengan menguasai etika di atas, reputasi di dunia kerja dijamin akan terjaga.

Hubungi Kami