Sambil melangkah memasuki gerbang penghujung warsa, tak terasa GajiGesa kini merayakan ulang tahun dan menginjak usia ke-3 nya.
Sejak tahun 2020 silam, perusahaan “baby covid“ ini berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan finansial pekerja kerah biru di Asia Tenggara.
Cita-cita tersebut hadir setelah para co-founder, CEO Vidit Agrawal dan CPO Martyna Marlinowska, melihat kondisi keuangan kelas pekerja yang ambruk karena pandemi Covid-19.
Fokus GajiGesa bersama 81 karyawannya yang tersebar di 4 negara pun hingga kini belum bergeser, dan malah terus berdiri kokoh di tengah banyaknya hambatan.
Setelah 3 tahun berfokus pada kesehatan finansial karyawan, tim GajiGesa telah memberikan banyak dampak positif untuk 300+ perusahaan beserta ribuan pekerjanya.
Dampak ini pun tak hanya dirasakan pada masa pandemi Covid-19, tetapi juga di masa setelah wabah tersebut berlalu.
2020-2021
Lahir di Singapura dan Jakarta, untuk Asia Tenggara
Per tanggal 6 Oktober tahun 2020 yang lalu, Martyna Malinowska dan Vidit Agrawal merintis GajiGesa sebagai badan usaha baru di Singapura dan Jakarta.
Bermisi untuk meningkatkan kesehatan finansial pekerja Asia Tenggara, mereka memperkenalkan konsep Earned Wage Access atau EWA, yang masih cukup asing untuk masyarakat di kawasan regional tersebut.
Produk cemerlang ini membantu karyawan untuk mengakses gaji yang telah mereka peroleh dalam jumlah yang dihitung secara prorata setiap harinya.
Ide dari fitur tersebut pun tidak hadir secara sembarangan. Vidit dan Martyna melihat sebuah fakta, di mana 66% dari 260 juta penduduk Indonesia ternyata “tidak memiliki rekening bank”.
Hal ini berarti mereka memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan yang memadai, dan pada akhirnya harus beralih pada pinjaman.
Nah, dengan Earned Wage Access, karyawan tidak perlu lagi menunggu tanggal gajian guna membayar keperluan.
Hal ini dapat meringankan tekanan finansial dan memudahkan pekerja untuk menangani keadaan darurat tanpa pernah harus memikirkan pinjaman sebagai solusi.
Meraih Kepercayaan 60+ Perusahaan dan Pendanaan Seri A
Sebelum merayakan ulang tahun pertamanya, GajiGesa telah menambahkan lebih dari 30+ perusahaan ke dalam platformnya.
Selama masa COVID-19, mereka menerima banyak permintaan dan dukungan terhadap manfaat produk EWA yang sudah disediakan.
Melihat manfaat yang GajiGesa tawarkan, mereka pun berhasil mengumpulkan $2,5 juta dalam pendanaan awal pada Februari 2021 silam.
Lalu, setelah berjalan satu kuartal, basis pelanggan korporat GajiGesa ternyata meningkat dua kali lipat, menjadi 60+ perusahaan. Dalam kata lain, mereka kini mewakili puluhan ribu pekerja baru di Asia Tenggara.
Alhasil, per November 2021, GajiGesa mengumpulkan $6,6 juta USD dalam pendanaan pra-Seri A menyusul perkembangan siginfikan mereka.
2022
Finalis Endeavor ScaleUp Growth Program
Meskipun belum merasakan ulang tahun keduanya, GajiGesa terus mendobrak ekspektasi dan merambah pada pasar yang lebih besar.
Program dan fitur yang mereka sediakan dinilai ampuh dalam memberikan inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki layanan perbankan.
Alhasil, kerja keras GajiGesa dilirik oleh Endeavour, komunitas terkemuka di dunia yang kerap memfasilitasi ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Mereka diundang sebagai partisipan dalam program ScaleUp Growth Program Batch 2.
GajiGesa merupakan salah satu perusahaan terpilih di antara 43 startup yang berpusat di Indonesia dan/atau Singapura, dengan Indonesia sebagai pasar utama yang memiliki pendanaan ekuitas minimal $2M+ atau pendapatan tahunan $2M+ pada tahun 2021 silam.
Program ini adalah upaya Endeavour untuk mendukung bisnis yang memiliki dampak tinggi dan berskala besar.
Para pendiri startup terpilih pun berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan intensif.
Sebagai contoh, sesi mentoring 1-on-1 dengan 60+ pakar industri dari jaringan lokal dan global Endeavour, hingga diskusi panel mendalam bersama para pemimpin bisnis ternama yang disebut High-Impact Panel.
Hasil dari program ini pun menjadi bekal baik bagi GajiGesa untuk menjawab kebutuhan finansial pekerja yang terus berubah seiring berkembangnya zaman.
Integrasi dengan Gaji.id dan Peluncuran Fitur EWA via Whatsapp
Melihat dampak positif yang dihadirkan EWA, GajiGesa berencana untuk memperbanyak kerja sama sambil menjangkau lebih dari 500 ribu perusahaan, menengah maupun besar.
Cita-cita ini selaras dengan ambisi mereka yang ingin membantu sebanyak-banyaknya pekerja di Asia Tenggara.
Guna meraih impian tersebut, GajiGesa akhirnya menjalankan beberapa inisiatif, seperti berintegrasi dengan Gaji.id.
Platform GajiGesa memungkinkan perusahaan mitra Gaji.id untuk mengelola data karyawan dan arus kas secara efektif dan mudah, baik untuk manfaat keuangan, kesehatan, dan pendidikan holistik kepada karyawan.
Karyawan pun dapat menarik gaji yang mereka peroleh sesuai permintaan dan lebih cepat dari siklus pembayaran tradisional pada akhir bulan.
Tak hanya itu, GajiGesa juga meluncurkan fitur EWA WhatsApp.
Fitur ini hadir untuk menjawab kendala yang sering dialami oleh karyawan soal perangkat mereka.
Memori HP yang penuh seringkali menjadi penghalang bagi karyawan untuk mengunduh aplikasi baru dan mengakses gajinya lebih awal.
Dalam kata lain, EWA WA hadir agar GajiGesa lebih mudah diakses oleh karyawan dari berbagai kalangan.
2023
Martyna Malinowska, Finalis Fintech Innovation Challenge 2023 – Women’s World Banking
Setelah GajiGesa berulang tahun dan menginjak usia keduanya, tak lama mereka menerima hadiah yang akan mendorong pertumbuhan bisnis ke tingkat yang lebih tinggi.
Sejatinya, GajiGesa diciptakan guna meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan di Asia Tenggara.
Namun, fokus mereka pada kesenjangan finansial yang dirasakan pekerja perempuan tak pernah teralihkan.
Bahkan, isu tersebut menjadi motivasi utama Martyna Malinowska, selaku Co-Founder, untuk meningkatkan mutu yang hendak dihadirkan GajiGesa.
Nah, upaya yang ia tuangkan pada GajiGesa pun menuai buah manis. Ia menjadi salah satu dari empat finalis Fintech Innovation Challenge 2023.
Ke-empat finalis dipilih atas upaya mereka dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mempercepat penggunaan layanan keuangan digital yang relevan bagi perempuan berpenghasilan rendah.
Masing-masing finalis menawarkan serangkaian produk yang mengesankan. Untuk Martyna dan GajiGesa sendiri, mereka menghadirkan platform tunjangan karyawan dan produktivitas yang menawarkan akses upah yang diperoleh (EWA).
Fitur Investasi Emas dan 750.000 Karyawan
Seperti hadiah ulang tahun GajiGesa yang sebelumnya diberikan Martyna, bentuk kemajuan berikutnya sudah menanti.
Melihat lanskap perekonomian yang tak pernah stagnan, dirasa bahwa fokus pada kepentingan finansial jangka pendek tidaklah cukup.
Demi menyediakan pondasi yang sehat untuk kesehatan finansial mereka, pekerja juga harus dihadirkan solusi keuangan jangka panjang.
Melihat hal tersebut, GajiGesa bekerja sama dengan Treasury, aplikasi investasi emas terpercaya, untuk menyediakan fitur investasi emas digital.
Program investasi emas ini bisa diakses kapan saja saat karyawan memerlukan. Pembelian emasnya pun bisa langsung menggunakan saldo dalam EWA.
Sehingga, karyawan tak perlu cemas. Meskipun keuangan di tengah bulan mulai tipis, kesempatan untuk meraih emas tersedia setiap kapan saja.
Berkat kehadiran fitur baru ini beserta pengikatan mutu terhadap layanan yang mereka sediakan, GajiGesa dibanjiri permintaan dari banyak perusahaan.
Alhasil, tepat sebelum ulang tahun ketiganya, GajiGesa kini dipercaya oleh 300 perusahaan dan digunakan oleh 750.000 karyawan
Nah, meskipun demikian, upaya yang GajiGesa kerahkan untuk kesehatan finansial karyawan takkan pernah pudar.
GajiGesa akan terus berusaha untuk mempertahankan komitmennya dalam menghadirkan layanan #GajianInstanBukanPinjaman untuk seluruh pekerja kerah biru di Asia Tenggara.