Hati-hati, karyawan yang galbay pinjol bisa memberikan dampak buruk bagi perusahaan, lho!
Rasanya sudah tak asing lagi bila pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia ketika mengalami masalah keuangan yang mendesak. Selain karena proses pendaftaran yang mudah, pinjol menjadi opsi karena bisa pencairan dana yang sangat cepat.
Namun, sayangnya tak sedikit masyarakat atau karyawan yang mengalami kasus gagal bayar (galbay) pinjol. Konsekuensinya dapat berujung pada masalah hukum jika ada kegagalan pembayaran.
Selain itu, dampak lainnya juga berpengaruh terhadap perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja. Mulai dari retensi menurun, meningkatnya kasus pencurian atau penipuan, dan lainnya.
Nah, artikel berikut ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai apa itu galbay, hingga cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya!
Apa Itu Galbay Pinjol?
Galbay pinjol atau gagal bayar pinjaman online, terjadi ketika seseorang tidak dapat melunasi cicilan pinjaman sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Situasi ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kesalahan dalam merencanakan keuangan, kehilangan sumber penghasilan, atau meminjam uang melebihi kemampuan untuk membayarnya.
Penyebab Gagal Bayar Pinjol
Sebelumnya telah dijelaskan sedikit mengenai alasan pengguna bisa gagal bayar pinjol, berikut ini beberapa penyebab lainnya, yaitu:
1. Keterbatasan keuangan
Kondisi keuangan yang buruk menjadi salah satu alasan utama orang gagal membayar pinjaman online.
Hal ini disebabkan oleh penghasilan yang tidak mencukupi, pengeluaran yang terlalu besar, atau peningkatan biaya hidup secara mendadak.
2. Bunga tinggi
Pinjaman online sering kali menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan pinjaman lainnya.
Hal ini bisa menjadi beban bagi peminjam yang kesulitan membayar cicilan bulanan.
3. Tidak mampu mengelola keuangan
Kegagalan membayar pinjaman online juga disebabkan oleh ketidakmampuan dalam mengelola keuangan.
Keterampilan pengelolaan keuangan yang buruk, kurangnya perencanaan, tidak membuat anggaran bulanan, serta pengeluaran tidak terkontrol, dapat memperburuk kondisi keuangan dan menyebabkan gagal membayar pinjaman.
4. Pinjaman berlebih
Terkadang seseorang tergoda untuk mengambil lebih dari satu pinjaman secara bersamaan.
Akibatnya, peminjam mengalami kesulitan dalam membayar cicilan bulanan karena beban cicilan yang terlalu banyak.
5. Debt collector agresif
Penyebab lain dari gagal bayar pinjol adalah adanya penagihan yang agresif.
Taktik penagihan yang intimidatif dari debt collector pinjaman online dapat membuat peminjam merasa takut dan dipermalukan, sehingga menjadi enggan untuk membayar cicilan.
Hal ini bisa membuat nasabah merasa takut, sehingga semakin sulit untuk membayar tagihan bulanan.
6. Tidak membaca peraturan pinjol
Sering kali, nasabah tidak memperhatikan syarat dan ketentuan dengan cermat saat mengajukan pinjaman online.
Mereka hanya fokus pada kemudahan meminjam tanpa memeriksa detail penting. Padahal, sebelum mengambil pinjaman, penting untuk memahami syarat-syarat seperti jumlah cicilan, periode pembayaran, bunga, dan biaya administrasi.
Kurangnya pengetahuan atau ketelitian dalam membaca ketentuan pinjaman ini dapat menyebabkan kesulitan dalam melunasi tagihan bulanan.
Risiko Gagal Bayar
1. Denda dan bunga yang terus bertambah
Risiko terbesar dari galbay pinjol adalah akumulasi denda keterlambatan dan bunga yang semakin membesar.
Setiap kali pembayaran cicilan terlambat, pinjol akan mengenakan denda, dan bunga yang awalnya kecil bisa menjadi sangat besar.
Jika hal ini dibiarkan, jumlah utang dapat meningkat secara drastis.
2. Total utang semakin membengkak
Akibat dari denda dan bunga yang menumpuk, total utang akan semakin besar.
Peminjam yang awalnya hanya meminjam sejumlah kecil dana bisa berakhir dengan utang yang jauh lebih besar daripada yang dipinjam.
Hal ini akan menambah beban keuangan dan membuat situasi semakin sulit untuk diatasi.
3. Penagihan oleh debt collector
Jika galbay terus berlanjut, perusahaan pinjol mungkin akan menggunakan jasa debt collector untuk menagih utang.
Proses ini bisa sangat mengganggu dan memberikan tekanan lebih besar bagi peminjam.
Meskipun OJK telah mengatur tata cara penagihan, beberapa debt collector sering kali menggunakan metode yang tidak sesuai aturan.
4. Masuk daftar hitam SLIK OJK
Risiko serius lainnya dari galbay pinjol adalah tercatatnya nama peminjam dalam daftar hitam SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Hal ini akan merusak reputasi keuangan peminjam dan membuatnya sulit untuk mengajukan pinjaman di masa depan.
5. Sulit mengajukan pinjaman di masa depan
Seperti yang telah disebutkan, riwayat kredit yang buruk akibat gagal bayar akan menghambat peminjam untuk mendapatkan pinjaman di masa mendatang, baik melalui pinjol lain maupun lembaga keuangan formal.
Memperbaiki riwayat kredit yang buruk ini membutuhkan waktu lama, sehingga dapat menghalangi akses keuangan di masa depan.
9 Cara Mengatasi Gagal Bayar Pinjaman Online Ilegal
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bantu karyawan yang gagal bayar (galbay) pinjol ilegal, berdasarkan solusi dari AFPI dan OJK:
1. Restrukturisasi pinjaman
Kamu dapat meminta kepada pihak pinjol ilegal untuk memberikan keringanan, seperti memperpanjang jangka waktu pembayaran, memberikan diskon cicilan, atau mengurangi jumlah utang dengan pembayaran dalam satu kali pelunasan.
2. Negosiasi pengurangan bunga dan denda
Lakukan pendekatan dengan pinjol ilegal untuk bernegosiasi mengenai pengurangan bunga dan denda yang dikenakan.
Hal ini bisa membantu meringankan beban pembayaran kamu.
3. Melapor ke pihak berwenang atau instansi terkait
Jika kamu menerima ancaman yang mengganggu, bahkan sampai mengancam keselamatan, segera laporkan ke pihak berwenang atau kepolisian.
Pinjol ilegal tidak berdasar hukum, dan ancaman terhadap keselamatan merupakan pelanggaran hukum yang harus dilaporkan.
4. Tidak perlu membayar utang kepada pinjol ilegal
Pinjol ilegal tidak memiliki dasar hukum, terutama hukum perdata.
Jika kamu sudah menjadi korban pinjol ilegal, disarankan untuk tidak membayar utang kepada mereka.
5. Blokir nomor kontak yang mengirim teror
Debt collector dari pinjol ilegal biasanya meneror dengan ancaman melalui ponsel.
Untuk mengatasinya, sarankan karyawan blokir semua nomor kontak yang terus-menerus meneror kamu terkait penagihan utang.
6. Informasikan kontak untuk mengabaikan pesan penagihan
Pinjol ilegal sering kali meneror semua nomor kontak yang ada di ponsel kamu.
Beritahukan kepada kontak kamu agar mengabaikan pesan terkait pinjaman online tersebut.
7. Hindari gali lubang tutup lubang
Cara lainnya untuk bantu karyawan yang galbay pinjol adalah menghindari berutang.
Jangan sampai berhutang lagi untuk melunasi utang dari pinjol ilegal.
Solusi ini hanya akan memperburuk masalah keuangan. Sebaiknya cari jalan keluar yang lebih aman dan efektif.
8. Buat surat perjanjian dengan pinjol ilegal
Kamu bisa ajukan karyawan untuk membuat surat perjanjian atau pakta integritas yang berisi komitmen untuk membayar utang dalam jangka waktu tertentu.
Atau, kamu bisa mengusulkan solusi lain kepada pinjol ilegal untuk mendapatkan pengampunan utang.
9. Gunakan Earned Wage Access (EWA) GajiGesa
Cara terakhir, kamu bisa memberikan benefit tambahan seperti Earned Wage Access atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa untuk karyawan,
Dengan layanan ini, karyawan bisa mengakses gaji mereka sendiri secara fleksibel. Sehingga, saat kebutuhan mendesak tiba, mereka bisa langsung menarik gaji kapan pun dan di mana pun.
Dengan begitu, bisa menghindari karyawan untuk mengajukan pinjaman kepada pinjol.
Ingin mengetahui EWA GajiGesa lebih lanjut? Yuk, isi formulir di bawah ini terlebih dahulu!