Blog

Waspada Bahaya Judi Online! Kenali Dampaknya untuk Karyawan & Perusahaan di Sini

judi online

Sekarang ini, judi online rasanya sudah semakin meresahkan. Permainan maut tersebut bahkan telah menjadi wabah mematikan di lingkungan para pekerja.

Ya, judi online atau judol sendiri merupakan fenomena global yang telah menghadirkan berbagai dampak negatif pada aspek kehidupan masyarakat modern.

Melalui perkembangan teknologi dan akses internet yang luas, aktivitas tersebut mulai bisa dilakukan dengan mudah dari mana saja. Alhasil, tingkat persaingan di pasar judol makin luas.

Nah, untuk menggaet konsumen baru, beberapa platform judi ini bahkan ada yang menawarkan pemain dengan janji kesenangan dan potensi kemenangan besar.

Namun, faktanya hal tersebut tidak nyata yang malah memberikan dampak negatif dan telah membuat banyak pekerja untuk beralih pada aktivitas kriminal.

Salah satu contoh yang baru-baru ini terjadi, ditemukan seorang guru ASN yang tengah menjual aset sekolah senilai Rp300 juta karena merugi saat judi online

Cukup mengerikan bukan? Maka dari itu, kamu yang bergerak di bidang bisnis wajib tahu apa itu judi online beserta dampak dan cara ampuh untuk mengatasinya.

Dengan demikian, yuk kenali lebih lanjut mengenai serba-serbi judol dalam artikel di bawah ini!

Apa Itu Judi Online?

judi online

Sebelumnya, apa sih judi online itu? Agar lebih jelas, mari kita kulik secara singkat mengenai sejarah perjudian.

Sejatinya, judi sudah dikenal sejak abad ke-9 di Tiongkok. Kegiatan ini pun dimulai dari sekadar permainan kartu. 

Lalu, seiring berjalannya zaman dan teknologi, praktik perjudian menjadi lebih terstruktur dan terorganisir, bahkan kini sudah bertransformasi menjadi perjudian online.

Nah, sesuai namanya judi online adalah bentuk perjudian yang dilakukan melalui internet dengan menggunakan uang sebagai taruhannya.

Aturan permainan dan jumlah taruhan ditetapkan oleh para pemain judol sendiri, menggunakan perangkat elektronik yang terhubung ke internet sebagai alat bantu.

Perjudian online menggunakan aplikasi khusus yang telah dirancang, seperti mesin slot virtual, kartu poker, hingga taruhan pertandingan olahraga seperti sepak bola.

Bahaya Judi Online

bahaya judol

Mungkin secara sekilas judi online tidak meninggalkan kesan bahaya. Buktinya, menurut laman Tempo, kebanyakan pekerja melihat judol sebagai hiburan semata dan tidak merugikan orang lain.

Padahal, perjudian online tentu akan memberikan efek negatif yang akan sangat berdampak bagi keberlangsungan setiap orang yang melakukannya.

Imbas buruknya bahkan tak hanya menghantui pelaku atau pekerja, tetapi juga keluarga dan tempat kerjanya.

Adapun buah pahit yang bakal dipetik dari kegiatan judol adalah seperti berikut ini:

Bahaya judol yang akan berdampak untuk karyawan:

  • Kesehatan mental karyawan akan terganggu, sehingga menyebabkan emosi mereka menjadi tidak terkontrol dan sering merasa stres karena kerap kalah
  • Karyawan yang kecanduan judol akan stres karena terlilit utang, sehingga menyebabkan mereka untuk melakukan tindak kriminal hingga mengorbankan keuangan keluarga
  • Produktivitas kerja karyawan akan menurun, sehingga kualitas kerjanya tidak akan memuaskan

Selain itu, berikut bahaya judol yang akan berdampak untuk perusahaan:

  • Karyawan yang melakukan judol akan melakukan segala cara untuk memenuhi rasa kecanduannya. Alhasil, saat uang habis, tak sedikit karyawan akhirnya yang melakukan tindak kriminal, seperti mencuri aset atau uang perusahaan, hingga melakukan penipuan
  • Jika memiliki karyawan yang kecanduan judol, bukan tak mungkin bahwa citra perusahaan, bisa rusak. Dalam kata lain, perusahaan bisa dianggap tak memberikan gaji yang layak atau tidak memerhatikan kesejahteraan karyawannya
  • Produktivitas bisnis terhambat karena karyawan merasa stres di tempat kerja

Cara Perusahaan untuk Mengatasi Judi Online

cara mengatasi judol

Sekarang kesannya judi online memang sulit dibendung.

Apalagi menurut laman CNBC, dalam 5 tahun terakhir transaksi judi online warga RI tercatat sudah melejit 8.136,77% dari tahun 2018.

Namun, ada kok beberapa langkah manjur yang bisa diikuti perusahaan untuk membantu karyawannya berhenti main judol.

Berikut adalah langkah-langkahnya, yuk, disimak!

1. Memahami masalah

Pertama-tama, tim HR bisa mengajak karyawan berdiskusi guna memahami akar masalah mereka.

Di sini, para pegiat HR harus melihat apakah karyawan sekadar coba-coba atau benar-benar sudah ketagihan judi online.

Karyawan bisa dianggap kecanduan judi jika selama 12 bulan terakhir mereka setidaknya sudah memenuhi empat dari sembilan kriteria yang ditetapkan oleh American Psychiatric Association ini:

  • Merasa perlu bertaruh dengan jumlah uang yang semakin lama semakin besar untuk mencapai kepuasan yang diinginkan
  • Gelisah atau gampang tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti berjudi
  • Sudah berulang kali berusaha untuk mengendalikan, mengurangi, atau menghentikan perjudian, tetapi selalu gagal
  • Sering kali sibuk dengan perjudian (misalnya, terus memikirkan pengalaman perjudian di masa lalu atau merencanakan perjudian berikutnya, serta mencari cara untuk mendapatkan uang untuk berjudi)
  • Sering kali berjudi saat merasa tertekan (misalnya saat sedih, cemas, atau depresi)
  • Setelah kalah dalam perjudian, sering kali kembali untuk membalas dendam atau mengejar kerugian
  • Berbohong untuk menyembunyikan sejauh mana keterlibatannya dalam perjudian
  • Aktivitas perjudian telah membahayakan hubungan, pekerjaan, pendidikan, atau karier
  • Mengandalkan orang lain untuk memberikan uang guna mengatasi situasi keuangan yang berantakan akibat perjudian
  • Terdapat juga masalah-masalah sosial yang terkait dengan perjudian, seperti berbohong mengenai aktivitas pribadi, sering mengambil uang pinjaman, atau mencuri untuk berjudi

Nah, jika memang sudah terindikasi kecanduan, komunikasikan kepada karyawan sumber daya tersedia yang bisa membantu mereka. Misalnya, seperti program bantuan karyawan dan pilihan rehabilitasi yang efektif.

Di sisi lain, jika memang hanya coba-coba, peringatkan karyawan akan bahaya judi online dan bentuk regulasi yang jelas. Dengan demikian, karyawan yang lain takkan segan untuk mulai bermain judi.

2. Temukan penyebabnya

Untuk mengatasi masalah kecanduan judi, penting bagimu untuk mencari tahu penyebab atau pemicunya terlebih dahulu. 

Dengan kata lain, kamu perlu memahami alasan karyawan hingga terlibat dalam perjudian, beserta faktor-faktor stres eksternal yang mungkin berperan dalam kecanduan tersebut.

3. Blokir akses karyawan ke perjudian

Langkah selanjutnya, perusahaan bisa memblokir akses karyawan ke perjudian online.

Tutup semua akses menuju berbagai bentuk perjudian yang menyebabkan kecanduan, seperti judi bola atau slot online yang kian marak belakangan ini.

Dengan cara tersebut, karyawan bisa sedikit demi sedikit belajar untuk berhenti judi.

4. Berikan benefit baru

Terakhir, perusahaan bisa memberikan benefit baru kepada karyawannya.

Umumnya, karyawan mulai bermain judi online karena merasa tidak cukup secara finansial.

Keputusan mereka untuk berkecimpung dalam judol tak lain untuk mencari uang tambahan demi membantu dirinya sendiri dan keluarga.

Tak sedikit pula pekerja memilih berjudi karena ingin membayar utang. Mereka berpikir dapat dengan mudah menang dan uang yang nantinya didapatkan bisa untuk membayar utang.

Sebagai solusi atas isu tersebut, perusahaanmu bisa menyediakan benefit finansial terbaik dalam bentuk layanan Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa.

Yap, layanan ini adalah sebuah benefit yang menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji mereka secara fleksibel. 

Sehingga, mereka nantinya bisa menggunakan EWA sebagai alternatif untuk dana darurat di tengah bulan.

Tidak hanya itu, EWA sendiri juga bisa membantu karyawan dalam meningkatkan kesejahteraan finansialnya.

Mengapa demikian? Karena, tujuan utama dari layanan akses gaji fleksibel ini adalah supaya karyawan bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak.

Alhasil, mereka tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.

Setelah bebas dari stres, karyawan pun bakal melepas diri dari judol dan lebih semangat untuk bekerja. Loyalitas ikut meningkat dan kualitas kerja mereka pun bakal menjadi lebih terjamin.

Menarik, bukan? Nah, fitur EWA ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Jadi, jangan sampai ketinggalan. Yuk, rekomendasikan perusahaanmu dengan mengisi formulir di bawah artikel ini.

Bantu karyawan hindari judol dengan memprioritaskan kesejahteraan finansial dan kebugaran mental mereka, sekarang juga!

Hubungi Kami