Jika ingin mempertahankan karyawan terbaik, kompensasi non finansial merupakan salah satu aspek krusial yang wajib kamu perhatikan.
Bagaimana tidak? Di era modern ini, karyawan tidak hanya sekadar mencari gaji kompetitif. Kompensasi di luar tunjangan finansial juga diburu oleh pegawai bertalenta.
Melansir laman Plum, mereka membutuhkan jenis benefit ini sebagai bentuk motivasi kerja dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari.
Dampaknya pun ternyata tak hanya buat karyawan. Perusahaan yang memberikan kompensasi ini juga bisa meningkatkan engagement pegawai dan produktivitas bisnis mereka.
Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan jenis kompensasi non finansial? Apa saja contoh-contoh terbaiknya yang bisa perusahaan berikan untuk para karyawan?
Yuk, langsung temukan jawaban lengkapnya dalam rangkuman GajiGesa di bawah ini!
Apa Itu Kompensasi Non Finansial?
Menurut laman People Insight, kompensasi non finansial mengacu pada bentuk imbalan atau benefit karyawan yang tidak dihadirkan dalam bentuk uang.
Jenis benefit ini awalnya dihadirkan sebagai cara untuk mengapresiasi dan mempertahankan karyawan yang memiliki performa baik.
Tidak hanya itu, jenis kompensasi ini juga diberikan agar bisa menarik minat para pencari kerja untuk bekerja di suatu perusahaan.
3 Jenis Kompensasi Non Finansial yang Wajib Perusahaan Berikan!
Ada banyak jenis kompensasi non-finansial yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk diberikan kepada karyawannya.
Mulai dari penghargaan kinerja, pengaturan jam kerja yang fleksibel, hingga benefit yang menjamin kesehatan karyawan secara keseluruhan.
Berikut ini adalah beberapa contohnya yang bisa kamu terapkan untuk karyawan perusahaanmu:
1. Pelatihan keterampilan
Melansir laman OCBC NISP, contoh kompensasi non finansial yang bisa kamu terapkan adalah membantu karyawan dalam mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Misalnya, perusahaan memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar mereka bisa mempelajari hal-hal baru.
Nah, kamu bisa memberikan pelatihan seperti pelatihan kompetensi, cross functional training, pelatihan bahasa, dan lainnya.
2. Fleksibilitas kerja
Jenis kompensasi berikutnya yang tak kalah menarik bagi karyawan adalah fleksibilitas kerja.
Sejak memasuki periode pasca-pandemi, kebanyakan karyawan bertalenta berlomba mencari lowongan yang menerapkan sistem kerja baru.
Sistem kerja yang dimaksud di sini adalah work from home (WFA), work from anywhere (WFA), atau hybrid. Dalam kata lain, jam kerja fleksibel.
Hal ini sangat diprioritaskan, terutama untuk karyawan yang sudah berkeluarga seperti para working mom. Mereka tentu memerlukan waktu lebih bersama keluarga.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika kamu ingin memberikan jenis kompensasi ini untuk karyawan.
3. Earned Wage Access (EWA)
Jenis kompensasi non finansial terakhir, yaitu layanan earned wage access (EWA) yang tentunya GajiGesa sediakan.
Nah, apa itu yang dimaksud dengan EWA?
Jadi, earned wage access atau yang biasa dikenal dengan platform tarik gaji lebih awal, merupakan kompensasi menarik yang bisa perusahaan berikan untuk karyawan.
Mengapa demikian? Sebab, dengan layanan tersebut, karyawan bisa menarik gaji prorata mereka secara fleksibel tanpa harus menunggu tanggal gajian tiba.
Tidak hanya itu, earned wage access juga bisa meningkatkan kesehatan finansial karyawan, terutama mencegah mereka agar tak terlibat dalam skema pinjaman online yang saat ini sedang marak terjadi.
Menarik, bukan? Nah, fitur tersebut hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, pelajari GajiGesa lebih lanjut dan rekomendasikan produk kami pada perusahaanmu sekarang juga!
