Sekarang ini, sebagai pegiat HR, kamu wajib tahu manfaat dari manpower planning.
Mengapa demikian? Sebab, proses ini sejatinya diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang sudah dioptimalkan.
Tak hanya itu, manpower planning juga bisa dimanfaatkan tim HR untuk memantau dan mempersiapkan bisnis pada pertumbuhan sumber daya di masa mendatang.
Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan manpower planning?
Istilah ini mengacu pada proses memperkirakan jumlah optimal orang yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek, tugas, atau tujuan dalam waktu tertentu.
Hal tersebut mencakup parameter seperti jumlah karyawan, berbagai jenis keterampilan, jangka waktu kerja, dan aspek-aspek lainnya.
Manpower planning sendiri sifatnya berkelanjutan. Sehingga, ia bakal membantu perusahaan dalam meraih tenaga kerja terbaik hingga masa-masa mendatang.
Lalu, apa saja manfaat lainnya dari menyusun manpower planning yang bisa diraih oleh sebuah perusahaan? Yuk, simak rangkumannya di bawah ini!
5 Manfaat Manpower Planning
1. Efektivitas pengelolaan HR meningkat
Manfaat pertama dari manpower planning adalah efektivitas pengelolaan HR yang meningkat.
Ya, dengan melakukan manpower planning, kamu secara tidak langsung merancang proses rekrutmen karyawan secara lebih detail.
Perencanaan kegiatan tersebut akan terbentuk dengan lebih rapi, mulai dari proses sourcing, rekrutmen, hingga penempatan karyawan.
Hal tersebut tentu saja bakal memberikan dampak positif bagi tim HR dan perusahaan. Sebab, dengan perencanaan yang lebih matang, eksekusi rekrutmen akan menjadi lebih terarah.
Perusahaan pun nantinya bisa mendapat hasil yang lebih optimal dan pengelolaan karyawan akan menjadi lebih efektif.
2. Perusahaan meraih SDM yang berkualitas
Manfaat kedua dari manpower planning adalah perusahaan meraih SDM yang lebih berkualitas.
Seperti yang sudah dijelaskan, kegiatan manpower planning secara tak langsung membuat proses rekrutmen dan penempatan karyawan menjadi lebih optimal.
Hal ini dikarenakan dalam manpower planning, posisi yang dibutuhkan perusahaan sudah jelas. Spesifikasi kompetensi yang dibutuhkan serta penentuan waktu bergabung karyawan pun lebih detail.
Hasilnya, perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja mumpuni yang sejatinya tak perlu lagi dioptimalkan.
Hal tersebut berlaku karena profil, pola kerja, dan keterampilan mereka pun sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis.
3. Membangun sistem informasi HR yang mumpuni
Manfaat manpower planning ketiga adalah pembangunan sistem informasi HR yang lebih mumpuni.
Dengan membuat rencana pengelolaan HR yang detail dan terstruktur, secara otomatis manpower planning akan mendorong badan usaha untuk membangun sistem informasi HR (HRIS) yang akurat.
HRIS yang akurat tersebut juga menjadi salah satu elemen penting untuk mendorong kinerja dari sisi departemen HR dalam badan usaha.
4. Terhindar dari vacant position
Manfat lainnya dari manpower planning adalah menghindari vacant position.
Bagi kamu yang belum tahu, proses rekrutmen dapat memakan waktu yang cukup lama.
Nah, untungnya, hal tersebut bisa diatasi apabila perusahaan dan tim HR memanfaatkan manpower planning.
Dengan memiliki perencanaan HR yang mumpuni, perusahaan takan menemukan posisi kosong atau vacant position, yang bisa menyebabkan delay dalam proses rekrutmen.
Tim HR pun nantinya bisa diringankan dari beban kerja yang sifatnya lebih operasional ataupun administratif.
Manpower planning juga bisa menjadi solusi yang jitu apabila perusahaan kesulitan menemukan kandidat yang mumpuni.
5. Produktivitas perusahaan meningkat
Manfaat manpower planning yang terakhir adalah meningkatnya produktivitas perusahaan.
Secara tidak langsung, perencanaan tenaga kerja yang baik bisa meningkatkan produktivitas badan usaha.
Mengapa demikian? Sebab, perusahaan nantinya mampu untuk mengelola SDM yang mereka miliki dengan baik.
Karyawan di kantor pun bisa menjadi lebih kompeten, sehingga tingkat produktivitas dan kualitas kerja perusahaan ikut meningkat.
Selain itu, jika memiliki perencanaan SDM yang baik, setiap divisi bisa menggunakan waktu untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih penting.
