Sah! Pihak pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat telah menetapkan biaya haji tahun 2022 sebesar Rp39.886.009. Nominal tersebut dapat memberikan gambaran kepada calon peserta agar bisa menabung untuk biaya haji di tahun berikutnya.
Bagi kamu yang belum tahu, setiap tahunnya biaya haji akan bertambah. Maka dari itu, bagi kamu yang sudah berniat, sangat penting untuk menyiapkan tabungan mulai dari sekarang.
Nah, sebagai negara yang memiliki animo calon peserta haji paling tinggi, setidaknya kamu perlu menunggu kuota selama 10 tahun.
Yuk, mulai siapkan tabungannya dari sekarang dengan tips-tips berikut ini.
Perbedaan ONH Biasa dan Plus
Sebelum menabung, perlu diketahui bahwa ada dua jenis biaya ibadah haji yang ditetapkan di Indonesia.
Jenis-jenis tersebut adalah ONH (Ongkos Naik Haji) biasa dan plus. Keduanya memiliki perbedaan dari segi harga, fasilitas, durasi dan penyelenggara.
ONH menempatkan tarif mulai dari Rp39 Juta dan diselenggarakan oleh pemerintah. ONH juga biasanya harus melalui masa tunggu keberangkatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Durasi ONH pun umumnya berjalan selama 40 hari dan telah dihitung waktu keberangkatan.
Di sisi lain, kamu yang tertarik dengan ONH plus akan dikenakan tarif mulai dari Rp150 juta. Jenis biaya ini diselenggarakan oleh pihak swasta dengan masa tunggu yang lebih singkat.
Jamaah yang menggunakan ONH plus mendapatkan fasilitas penginapan di hotel berbintang dan lokasinya lebih strategis dengan prosesi ibadah haji.
Durasi ONH plus sendiri hanya berjalan selama 15 – 19 hari.
Tips Menabung untuk Biaya Haji
Sebelum mengulas tips menabung untuk biaya haji, perlu diingat bahwa sebaiknya kamu menabung sesuai dengan kemampuan.
Sangat bagus jika kamu sanggup menabung untuk ONH plus. Namun, jika hanya sanggup untuk ONH biasa juga tidak masalah karena yang terpenting adalah ibadahnya.
1. Menabung Rp20 Ribu – Rp50 Ribu per Hari
Untuk tips pertama, kamu bisa menabung dengan hitungan per hari. Cara ini cukup efektif karena uang yang ditabung tak banyak dan kamu didorong untuk lebih disiplin.
Sebagai contoh, kamu bisa sisipkan Rp20 Ribu – Rp50 Ribu per hari.
Jika kamu rutin menabung Rp20 Ribu per hari, kamu akan mendapatkan Rp620 ribu dalam 1 bulan. Lalu, apabila kamu konsisten menabung dalam 1 tahun, akan terkumpul biaya sebanyak Rp7,4 Juta.
Kamu bisa menambahkan nominal tabungan sesuai dengan kemampuan.
2. Membeli SUKUK
SUKUK adalah instrumen investasi pendapatan tetap berbasis syariah yang sudah disesuaikan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagi hasil SUKUK dapat mencapai 8,05% per tahunnya.
Nah, membeli obligasi syariah dapat menjadi salah satu upaya untuk menambah jumlah tabungan haji.
SUKUK pun dapat dibeli mulai dari Rp1 Juta saja. Harga yang ditetapkan relatif murah untuk jumlah pendapatan yang akan kamu raih.
3. Buat Tabungan Terpisah
Serupa dengan tips menabung lainnya, buatlah tabungan yang terpisah dengan kebutuhan sehari-hari.
Tujuannya adalah supaya uang tabungan haji tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya.
Jika kamu memiliki tabungan untuk keperluan lain, usahakan juga untuk dibuat secara terpisah. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus dalam menabung untuk biaya haji.
4. Membuka Tabungan Haji
Apabila tabungan sudah terkumpul, kamu sudah bisa membuka tabungan haji di Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau di bank untuk mengamankan kuota.
Setelah mendapatkan kuota, kamu harus tetap menabung karena biaya haji akan meningkat setiap tahunnya.
Maka dari itu, mulailah menabung untuk biaya haji sedini mungkin. Agar saat tabungan sudah terkumpul, kamu masih dalam usia yang mampu untuk menunaikan ibadah haji.
Apakah kamu sudah siap menunaikan ibadah haji? Yuk, mulai menabung dari sekarang!