Blog

5 Cara Jitu untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

menciptakan lingkungan kerja yang positif

Di era modern ini, menciptakan lingkungan kerja yang positif perlu menjadi prioritas utama para pegiat HRD.

Mengapa demikian? Sebab, inisiatif tersebut dapat memengaruhi sikap karyawan terhadap rekan kerja dan produktivitas mereka di kantor dengan baik.

Bahkan, menurut riset Deloitte, 94% CEO dan 88% karyawan menganggap budaya perusahaan yang positif adalah bagian penting dari kesuksesan perusahaan.

Lingkungan kerja yang positif pun terbukti ampuh untuk meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi angka retensi karyawan.

Meskipun demikian, ada banyak faktor yang bisa menciptakan lingkungan kerja positif.

Mulai dari budaya perusahaan, hubungan antar karyawan, rentang gaji, hingga kepentingan badan usaha.

Nah, sebagai tim HR, kamu harus tahu cara-cara paling ampuh untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif tersebut.

Penasaran seperti apa? Yuk, simak dan catat langkah-langkah yang bisa kamu ikuti dalam rangkuman di bawah ini!

5 Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

menciptakan lingkungan kerja yang positif

1. Lindungi kesehatan mental karyawan

Berdasarkan laman Mental Health Foundation, 14,7% karyawan menghadapi masalah kesehatan mental di tempat kerja.

Melihat fakta tersebut, kemungkinan besar ada sejumlah karyawan di perusahaanmu yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental saat bekerja.

Hal ini sejatinya tak hanya merugikan karyawan, tetapi, juga perusahaan. Pasalnya, kebugaran psikis yang kurang baik sering kali menyebabkan cuti sakit yang berdampak negatif produktivitas badan usaha.

Nah, untuk melindungi kesehatan mental karyawan, ada banyak hal yang bisa kamu terapkan sebagai tim HR.

Di antaranya yaitu dengan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental, memantau beban kerja karyawan, mengadakan sesi konseling, dan lainnya.

2. Perhatikan kondisi ruang kerja karyawan

Cara menciptakan lingkungan kerja positif berikutnya adalah dengan melihat kondisi ruang kerja karyawan.

Tanpa disadari, kondisi ruang kerja bisa memengaruhi moral karyawan dan hubungan mereka dengan rekan-rekannya.

Maka dari itu, sangat disarankan bagi tim HR untuk menciptakan ruang kerja terbuka yang sifatnya kolaboratif.

Mengapa demikian? Sebab, hal ini bisa mengurangi tingkat stres dan mendorong karyawan untuk lebih aktif.

Namun, perusahaan pun tetap harus menyediakan ruangan lain yang bisa mendukung keperluan karyawan.

Sebagai contoh, fasilitas ruang menyusui untuk wanita, ruangan istirahat atau bersantai, ruang pribadi, dan lainnya.

Hal ini diperlukan supaya karyawan bisa merasa nyaman dan terpenuhi kebutuhannya oleh perusahaan mereka.

3. Buat acara perusahaan secara rutin

Acara perusahaan merupakan kesempatan baik untuk memungkinkan karyawan berkumpul dan membangun hubungan yang kuat di luar ruang rapat.

Sebagai tim HR, kamu bisa menyelenggarakan berbagai macam acara, mulai dari acara sosial di luar kantor atau dalam kantor. 

Namun, ada yang perlu kamu perhatikan saat membuat acara tersebut.

Setiap karyawan pasti memiliki latar belakang dan gaya hidup yang berbeda-beda. Melihat hal tersebut, kamu harus mencoba membuat acara yang cocok untuk semua pegawai.

Beberapa contoh ide acara kantor yang bisa kamu lakukan adalah kesempatan untuk mengembangkan diri, games, outbound, tukar hadiah, atau sekadar sharing session.

4. Pastikan karyawan tetap aktif dan bugar

Cara selanjutnya untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif adalah dengan membuat karyawan menjadi lebih bugar.

Kita semua tentu saja tahu, bahwa aktif secara fisik sangatlah penting, terutama untuk para pekerja.

Pasalnya, dengan tubuh yang bugar, mental pun secara tak langsung bakal menjadi lebih sehat. Hal ini nantinya akan berdampak positif pada produktivitas dan kinerja dalam bekerja.

Nah, maka dari itu, tidak ada salahnya bagi perusahaan untuk menyediakan fasilitas yang dapat membuat karyawan lebih aktif.

Atau, perusahaan juga bisa membuat jadwal rutin untuk berolahraga bersama dengan karyawan.

Cara ini sangat baik untuk membangun lingkungan kerja yang positif.

5. Sediakan ruang komunikasi yang efektif

Komunikasi yang buruk bisa berdampak negatif pada setiap aspek perusahaan.

Misalnya, ia dapat menurunkan angka retensi karyawan serta kemampuan tim untuk memenuhi target. Hal tersebut bahkan bisa memengaruhi laba perusahaan.

Oleh sebab itu, bila ingin menciptakan lingkungan kerja yang positif, sangat penting bagi pegiat HR untuk memperbaiki alur komunikasi karyawan.

Sebagai contoh, para manajer bisa mengadakan sesi 1-on-1 bersama karyawan untuk menanyakan pekerjaan mereka, apakah ada masalah, atau sekadar berbincang.

Dengan begitu, karyawan akan merasa sepenuhnya didukung dan diperhatikan.

Nah, itulah cara menciptakan lingkungan kerja yang positif untuk para karyawan. Yuk, coba terapkan di perusahaanmu!

Hubungi Kami