Menjadi sosok perempuan mandiri finansial tentunya merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh banyak pekerja wanita.
Mengapa demikian? Sebab, memiliki pengelolaan finansial yang mandiri merupakan hal penting bagi perempuan.
Tak hanya untuk menunjang kebutuhan pribadi, adanya finansial yang cukup bisa membantu karyawan perempuan terhindar dari utang, serta permasalahan keuangan lainnya.
Alasan lain mengapa pekerja perempuan harus memiliki finansial yang mandiri yaitu untuk mendobrak tradisi peran gender yang masih konservatif. Di mana, perempuan selalu dituntut untuk mengurus berbagai keperluan keluarga dan mengandalkan keuangan dari pasangannya.
Hal tersebut telah menyebabkan keterbatasan bagi pekerja perempuan untuk memaksimalkan kemampuan mereka.
Namun, berdasarkan data dari BPS melaporkan pada tahun 2021 sebanyak 39,52% atau 51,79 juta penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja ialah perempuan.
Dari data tersebut menunjukkan sudah saatnya pelaku bisnis memberdayakan pekerja perempuan dengan mendukung mereka untuk menjadi mandiri secara finansial.
Nah, artikel berikut ini akan membahas lebih lengkap mengenai pentingnya pekerja wanita mandiri finansial. Yuk, simak terus sampai selesai ya!
Apa Itu Mandiri Finansial?
Seseorang dapat dikatakan mandiri finansial apabila ia dapat memenuhi semua anggaran keuangannya melalui berbagai sumber pendapatan.
Jika perempuan telah mencapai kondisi ini, maka mereka tak lagi bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan diri.
Selain itu, perempuan juga bisa menjaga gaya hidup agar selalu setara dengan pengeluaran, sehingga tidak perlu takut akan kehabisan uang.
Nah, memiliki cukup penghasilan untuk menutupi biaya hidup inilah yang kemudian bisa membawa pekerja perempuan ke kondisi kebebasan finansial di masa depan.
Kriteria Perempuan Mandiri Finansial
Terdapat beberapa kriteria yang dapat dikatakan pekerja perempuan tersebut mandiri secara finansial, di antaranya yaitu:
1. Terbiasa membuat pencatatan keuangan
Karyawan perempuan yang sudah mandiri secara finansial, telah terbiasa membuat pencatatan keuangan pribadi.
Mereka tahu kemana saja pengeluaran bulanan tersebut digunakan. Tak hanya itu, mereka juga sudah bisa membuat pos-pos keuangan yang menyebabkan kondisi keuangan menjadi sehat.
2. Bijak dalam memandang utang
Memiliki utang sebenarnya tak ada salahnya, jika digunakan secara benar.
Namun, pekerja perempuan yang memahami arti mandiri finansial secara benar pasti sudah tahu bahwa utang untuk kebutuhan konsumtif lebih baik dihindari.
Hal itu karena, dapat menimbulkan kesulitan di masa mendatang, apabila tidak bisa mengelolanya dengan benar.
3. Merencanakan dana pensiun
Seseorang dapat dikatakan sebagai perempuan mandiri finansial apabila telah merencanakan dana pensiun sedini mungkin.
Mereka mengerti sekali bahwa memiliki masa pensiun yang nyaman dan sejahtera harus direncanakan sedari dini.
4. Memiliki asuransi, investasi, dan dana darurat
Sebagai pekerja perempuan yang mandiri secara finansial, memiliki asuransi, investasi, dan dana darurat merupakan sebuah keharusan.
Ketiga hal tersebut tentunya akan melindungi diri pekerja perempuan jika di masa mendatang terjadi hal yang tak terduga.
Tak hanya itu, kamu sebagai pemilik kerja juga dapat memberikan benefit tambahan berupa Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel untuk pekerja perempuan.
Di mana, mereka dapat secara mandiri mengakses dan mengatur gaji mereka. Dengan begitu, dapat menarik gaji lebih awal saat kebutuhan mendesak tiba kapan pun dan di mana pun tanpa harus menunggu tanggal gajian tiba.
Tertarik untuk mengenal lebih lanjut? Yuk, isi formulir di bawah ini terlebih dahulu!
4 Manfaat Mandiri Secara Finansial bagi Pekerja Perempuan dan Pemilik Bisnis
1. Pemberdayaan
Ketika perempuan memiliki keuangan yang mandiri mereka dapat membuat keputusan akan pilihan hidup mereka.
Mereka tak perlu untuk mengandalkan orang lain menyediakan sesuatu atau membuat keputusan untuknya.
Dengan adanya pemberdayaan pekerja perempuan dengan keuangan yang mandiri ini bisa meningkatkan percaya diri serta apresiasi diri.
2. Keamanan
Dengan memiliki keuangan yang mandiri, perempuan juga akan merasa lebih aman.
Pekerja perempuan yang memiliki keuangan secara mandiri dapat mengatasi kondisi buruk yang tak terduga.
Sebagai contoh, kehilangan pekerjaan, sakit, ataupun mengalami hubungan yang toxic dengan seseorang tanpa perlu adanya dukungan dari orang lain.
3. Kebebasan
Pekerja perempuan dengan kemampuan finansial yang baik bisa memiliki opsi lebih seperti karier, kehidupan personal, serta masa depannya.
Mereka bisa memilih untuk bekerja, meraih passion yang diinginkan maupun keliling dunia tanpa mengkhawatirkan permasalahan finansial.
4. Produktivitas meningkat
Tak hanya memberikan banyak manfaat bagi pekerja perempuan, mandiri secara finansial juga memberikan dampak baik untuk pemilik bisnis.
Bagi pemilik bisnis yang mendukung kesejahteraan finansial para pekerja perempuannya dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka.
Hal itu karena, pekerja perempuan merasa diperhatikan sehingga mereka memilih untuk memberikan kontribusi terbaiknya untuk perusahaan.