Perusahaan yang baik ialah perusahaan yang bisa menjaga karyawannya agar tidak melakukan perubahan karier.
Apakah kamu tahu kenapa karyawanmu memilih untuk berpindah profesi? Karyawan sering kali melakukan perubahan karier atau tempat kerja yang sangat berbeda. Bisa saja karena karyawanmu sedang memiliki masalah. Masalah tiap karyawan pun berbagai macam jenisnya, mulai dari merasa tidak puas dengan gaji yang diterima hingga lingkungan kerja. Jika mereka sudah merasa seperti itu, mungkin yang mereka pikirkan adalah memilih untuk pindah kerja, keluar dari kantor, hingga memilih untuk melakukan perubahan karier. Berikut 5 alasan umum yang harus kamu ketahui mengapa karyawan melakukan perubahan karier.
Baca juga: Apakah Kultur Perusahaan dapat Diubah? Berikut Tipsnya!
#1 Gaji
Alasan pertama yang membuat karyawan melakukan perubahan karier ialah gaji. Bisa saja karyawan sangat mengharapkan akan kenaikan gaji namun tidak kunjung tiba. Atau karena kenaikan gaji yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan. Mengingat bahwa kenaikan gaji rata-rata adalah antara 3% atau 5%, melakukan perubahan karier terkadang merupakan cara terbaik untuk menaikkan gaji. Sehingga karyawan lebih memilih untuk melakukan hal tersebut.
Masalah gaji umumnya menjadi hal utama. Setiap karyawan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jika karyawan sudah melakukan kinerja melampaui target dalam beberapa waktu, seharusnya perusahaan bisa memikirkan mengenai gajinya. Perusahaan akan rugi jika karyawan yang memiliki kualitas dan keterampilan mumpuni harus pindah akibat gaji yang tidak sesuai.
#2 Kepuasan Karier
Para profesional dalam dunia berkarier sering memilih untuk melakukan perubahan karier untuk mencapai tingkat kepuasan berkarier yang lebih tinggi. Salah satu contohnya adalah karyawan ingin memiliki kesempatan untuk maju namun perusahaan tidak dapat mewujudkannya.
Untuk itu mereka memilih untuk melakukan perubahan karier agar mendapatkan kesempatan untuk maju di perusahaan lain. Hal ini bisa dicegah dengan komunikasi yang terbuka antar karyawan dan HRD dan dengan penyesuaian operasional kerja.
#3 Kepemimpinan yang Tidak Memuaskan
Alasan utama lainnya yang mendorong karyawan untuk melakukan perubahan karier ialah karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan di tempat kerja. Masalah kepemimpinan dapat terjadi disemua tingkatan dalam sebuah perusahaan dan secara serius mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
Sehingga mereka memilih untuk melakukan perubahan karier dengan harapan akan mendapatkan pimpinan yang lebih baik lagi. Kurangnya pengakuan juga menjadi faktor kunci terkait dengan kepemimpinan yang buruk. Kepemimpinan yang tidak memuaskan biasanya bisa dilihat ketika karyawan melakukan kesalahan atau memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi perusahaan.
Baca juga: 18 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik, Wajib Catat!
#4 Fleksibilitas Kerja
Fleksibilitas kerja adalah faktor penting lain yang mempengaruhi perubahan karier karyawan. Karyawan yang sibuk dengan karier dan tuntutan kehidupan pribadinya seringkali menginginkan dan membutuhkan peran yang fleksibel. Menemukan work-life balance adalah salah satu dari banyak alasan umum untuk mencari karier yang lebih sesuai.
#5 Mengubah Filosofi dan Tujuan
Beberapa karyawan tertarik untuk bekerja di industri atau nirlaba yang memperbaiki dunia, seperti di bidang lingkungan atau program sosial yang mendukung orang-orang yang kurang mampu. Perubahan seperti ini disebabkan oleh berubahnya filosofi atau tujuan hidup mereka.
Itulah alasan umum mengapa karyawan melakukan perubahan karier. Kamu sebagai HRD harus berusaha agar karyawan tetap bertahan di perusahaan dengan mempertimbangkan alasan-alasan di atas.
Simak juga:
https://gajigesa.com/karier/tipe-tipe-karyawan-di-kantor/
