Perusahaan seringkali menghadapi tantangan untuk mencapai keseimbangan, sehingga harus mampu memotivasi karyawannya dalam bekerja. Untuk mengoptimalkan kinerja karyawan, dapat dilakukan dengan membuat sistem reward dan punishment perusahaan.
Sistem reward sangat penting diterapkan perusahaan agar para karyawan dapat termotivasi. Kesalahan dalam kerja tentu dapat terjadi, maka diberlakukan sistem punishment yang bertujuan untuk menerapkan kedisiplinan pada karyawan.
Mengenal Sistem Reward & Punishment
Dalam mengoptimalkan kinerja karyawan, diberlakukan sistem reward & punishment. Reward berarti penghargaan, dan punishment yaitu hukuman. Sistem reward & punishment merupakan cara untuk memotivasi karyawan.
Reward yang diberikan biasanya berupa uang, piagam penghargaan, dan promosi jabatan. Sedangkan punishment berupa surat peringatan, pemotongan gaji, sampai pemutusan hubungan kerja.
Reward dan punishment perusahaan tentu berbeda-beda. Tergantung dari perusahaan itu sendiri. Reward diberikan kepada karyawan yang memiliki kinerja bagus, dan punishment untuk karyawan yang melanggar peraturan perusahaan.
Jenis-jenis Reward
Ada tiga jenis reward yang bisa diberikan kepada karyawan dengan kinerja baik.
1. Hadiah/Bonus
Bagi karyawan yang memiliki prestasi kerja, perusahaan bisa memberikan hadiah berupa gadget, tiket liburan, atau voucher belanja. Selain hadiah, perusahaan juga bisa memberikan bonus uang yang diberikan di akhir bulan. Hadiah/bonus tidak hanya untuk satu karyawan, melainkan juga untuk satu divisi yang berhasil mencapai target.
2. Penghargaan
Perusahaan dapat memberikan penghargaan untuk berbagai tujuan. Misalnya untuk karyawan yang loyal, most valuable player, atau employee of the month. Penghargaan berbeda dengan pemberian hadiah.
Biasanya, perusahaan memberikan plakat atau piagam penghargaan. Tujuannya, agar karyawan merasa bahwa pekerjaannya dihargai oleh perusahaan. Dengan begitu, tingkat loyalitas karyawan pun akan semakin meningkat.
3. Kesempatan Promosi Jabatan
Selain uang dan penghargaan, perusahaan dapat memberikan kesempatan promosi jabatan. Bagi karyawan, tentu proses ini tidaklah mudah, terutama untuk karyawan yang memiliki jabatan staf.
Untuk itu, perusahaan dapat memfasilitasi karyawan dengan memberikan training. Tujuannya, agar karyawan bisa mendapat promosi jabatan. Perusahaan juga harus menilai kelayakan karyawan sebelum mendapat promosi.
Jenis-jenis Punishment
Selain reward, ada juga punishment yang diperuntukkan bagi karyawan yang melanggar SOP atau peraturan perusahaan.
1. Teguran secara Lisan
Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran kecil, perusahaan dapat memberikan teguran secara lisan. Tujuannya, agar karyawan tidak mengulangi perbuatannya. Perusahaan juga harus tegas dalam membuat peraturan agar tidak ada karyawan yang berani melanggar.
2. Pemotongan Gaji
Jika teguran secara lisan belum berpengaruh, perusahaan akan melakukan pemotongan gaji. Biasanya, pelanggaran yang dilakukan sudah cukup berat sehingga perusahaan memutuskan untuk memotong gaji. Diharapkan dengan dilakukannya pemotongan gaji, karyawan akan berusaha menjadi lebih baik.
3. Pemutusan Hubungan Kerja atau Penurunan Jabatan
Punishment yang terakhir adalah berupa pemutusan hubungan kerja atau penurunan jabatan. Jika teguran belum cukup, maka bisa berakhir pada pemutusan hubungan kerja.
Keputusan perusahaan untuk memutus hubungan kerja dilakukan jika karyawan tidak memperbaiki kesalahan yang diperbuat.
Itu tadi pengertian serta jenis reward dan punishment perusahaan yang perlu kamu ketahui. Tidak hanya bagi perusahaan, karyawan juga penting mengetahui tentang reward dan punishment.