Di era modern ini, salah satu alternatif terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatur keuangan adalah sinking fund.
Sering disamakan dengan rekening tabungan, opsi perencanaan finansial ini bisa kamu gunakan untuk berbagai hal penting.
Sebagai contoh, melunasi utang atau tagihan pengeluaran dalam jumlah yang berlimpah.
Pada dasarnya, sinking fund sendiri merupakan jenis tabungan yang sering digunakan pebisnis untuk berinvestasi.
Kendati demikian, konsep ini berkembang dan secara tak sadar sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Nah, melihat hal tersebut, GajiGesa kali ini bakal paparkan serba-serbi sinking fund hanya untukmu. Yuk, disimak!
Apa itu Sinking Fund?
Sinking fund adalah dana khusus yang dipisahkan untuk mempersiapkan pengeluaran tertentu di masa depan.
Biasanya, kumpulan dana ini disisihkan untuk pengeluaran yang cukup besar, seperti melunasi utang atau berinvestasi.
Selain itu, konsep tersebut tidak seperti tabungan pada umumnya. Ia bisa dimanfaatkan untuk tujuan tertentu yang lebih jelas dan khusus.
Misal, biaya untuk mempersiapkan dana pensiun, melahirkan, pendidikan anak, keseharian rumah tangga dan lainnya.
Melihat definisi dan arah intensinya, sinking fund sendiri sering disamakan dengan dana darurat, padahal keduanya memiliki artian yang berbeda.
Dana darurat dipersiapkan untuk menghadapi permasalahan finansial yang terjadi secara mendadak, yang mana berbeda dengan tujuan sinking fund.
Cara Mengumpulkan Sinking Fund
1. Menentukan tujuan
Cara pertama dalam mengumpulkan sinking fund adalah menentukan tujuan.
Seperti yang sudah diketahui, dana khusus ini sejatinya bisa dikumpulkan untuk tujuan yang lebih jelas dan besar.
Maka dari itu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memutuskan tujuan dari pengumpulan dana khusus.
Kamu dapat memilih dari menentukan kebutuhan yang ingin dicapai dalam jangka dekat maupun jangka panjang.
Hal ini juga tidak menutup kemungkinkan bahwa kamu bisa melakukan dan mencapai tujuan yang berbeda dalam waktu bersamaan.
Dengan menentukan tujuan yang jelas, motivasi mengumpulkan dana tersebut pun akan semakin tinggi dan bisa membuat kamu semakin semangat untuk bekerja.
2. Membuka rekening khusus
Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuka rekening khusus.
Supaya bisa mencapai tujuan sinking fund dengan lebih cepat, kamu dapat menggunakan alternatif rekening khusus.
Dengan memanfaatkan jenis rekening ini, kamu takkan mudah tergoda untuk menggunakan dana yang sudah dikumpulkan.
Memiliki rekening khusus juga bisa mempermudahmu untuk memisahkan dana dari kebutuhan lainnya, seperti untuk keperluan kesehatan.
3. Menambah pundi-pundi penghasilan
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menambah penghasilan.
Apabila kamu masih kesulitan untuk menabung dengan gaji bulanan, rasanya akan membutuhkan waktu yang lama dalam mencapai target sinking fund, terutama jika kebutuhan yang dimiliki tidak sedikit.
Sebagai solusi, kamu bisa coba menambah pundi-pundi penghasilan, baik itu bekerja sebagai freelance, membuka usaha atau melakukan investasi.
4. Menetapkan jumlah yang diperlukan
Cara lainnya yang tidak kalah penting adalah menetapkan target jumlah.
Menentukan tujuan tentu penting. Akan tetapi, bila tidak disertakan dengan target dana yang ingin dicapai, kamu akan kesulitan nantinya untuk menabung.
Menetapkan target bisa membuat perencanaan dana yang terkumpul menjadi lebih akurat dan sesuai dengan estimasi harga kebutuhan.
Sehingga, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra pada saat akan membeli kebutuhan yang sudah dicita-citakan tersebut.
5. Menetapkan jumlah uang yang disisihkan tiap bulan
Cara terakhir untuk mengumpulkan sinking fund adalah menetapkan jumlah yang disisihkan tiap bulan.
Hal ini penting karena akan melatih kamu untuk menjadi lebih disiplin dalam mengumpulkan dana khusus yang ingin kamu raih.
Kamu bisa memperhitungkan jumlah uang harian untuk dana tabungan tersebut menyesuaikan dengan penghasilan yang didapatkan.
Misal, kamu memiliki gaji Rp5 juta per bulan dan memiliki keinginan untuk membeli laptop seharga Rp10 juta.
Alokasi dana yang disisihkan dari penghasilan bisa sebesar Rp500 ribu selama 20 bulan atau Rp1 juta selama 10 bulan. Menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan.
Nah, itu lah rangkuman mengenai definisi dan tips mengumpulkan sinking fund yang bisa kamu ikuti. Semoga membantu!
