Ingin membuat nama perusahaan lebih tenar di tahun 2024? Bila ya, thought leadership adalah salah satu strategi terbaik yang bisa kamu gunakan untuk keperluan tersebut.
Inisiatif ini merupakan satu dari sekian banyak aspek penting yang telah diterapkan dalam inisiatif internal branding perusahaan dalam meningkatkan upaya bisnis.
Hal ini berlaku karena para thought leader adalah seseorang yang dianggap ahli di bidang tertentu. Alhasil, mereka dapat menghadirkan ide-ide baru dan memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan perusahaan.
Thought leader sendiri termasuk orang-orang seperti CEO, konsultan, dan lainnya yang sudah memiliki banyak jam terbang di bidang tertentu.
Lalu, seperti apa sih cara kerja dari strategi thought leadership? Apa yang harus kamu lakukan agar inisiatif ini dapat mengokohkan otoritas perusahaan di pasar?
Agar lebih jelas, yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam artikel GajiGesa di bawah ini!
Apa Itu Thought Leadership?
Melansir laman Semrush, thought leadership adalah penyampaian konten yang autentik menggunakan keahlian, wawasan, dan pengalaman penulis, dengan tujuan untuk membagikan pengetahuan baru kepada para pembaca.
Strategi ini sering digunakan untuk keperluan internal branding. Sebab, ia mendorong penulis konten untuk menciptakan nilai, membangun pengetahuan, dan mengambil sikap tertentu.
Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa thought leadership sejatinya merupakan sebuah cara untuk menyajikan opini yang kuat—dan sering kali kontroversial—dalam sebuah konten.
Hal ini mungkin memerlukan sikap terbuka terhadap isu industri yang masih bisa diperdebatkan.
Beberapa ahli yang lain pun berpendapat bahwa thought leadership adalah sebuah strategi di mana perusahaan memanfaatkan posisi penulis untuk mendapatkan pengaruh dalam pasar tertentu.
Siapa Itu Para Thought Leader?
Supaya strategi ini bisa berhasil, kamu bakal memerlukan seorang thought leader yang terpercaya.
Menurut Orbit Media, mereka-mereka ini didefinisikan sebagai seseorang yang ahli di bidangnya.
Bisa dianggap sebagai pakar, thought leader konten merupakan para CEO, konsultan, penulis, pelatih, atau CPO bisnis B2C dan B2B.
Bila disederhanakan, umumnya thougt leader adalah mereka yang memiliki:
- Pendapat yang kuat
- Pengalaman yang memadai
- Pengetahuan yang luas
- Transparansi dalam penyebaran informasi
- Keinginan untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain
- Kemampuan berinovasi
Mengapa Thought Leaderhip Penting untuk Perusahaan
Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, thought leadership adalah sebuah strategi yang kerap digunakan untuk memperkuat citra perusahaan sebagai badan otoritatif dalam pasar.
Jenis konten seperti ini pun difokuskan untuk menunjukkan keahlian, wawasan, serta ide-ide orisinal atau solusi untuk masalah dalam industri bisnis tersebut.
Namun, ada beberapa faktor lain yang membuat strategi tersebut kini sangat penting untuk perusahaanmu. Berikut penjelasannya:
1. Diferensiasi
Melansir laman Dailysocial, strategi thought leadership bisa membuat perusahaan tampak unik dan berbeda di pasar.
Dengan tampilan yang unik tersebut, perusahaan dapat menjadi pakar dan menunjukkan keahliannya sebagai sumber informasi yang terpercaya.
2. Lead generation
Tanpa disadari, thought leadership adalah salah satu strategi terbaik untuk menggaet prospek baru.
Informasi-informasi baru yang disebarkan perusahaan bisa menjadi senjata mumpuni untuk menarik dan membangun hubungan dengan para leads.
3. Brand building
Thought leadership pada dasarnya dapat membantu membangun brand awareness dan reputasi perusahaan.
Dengan secara konsisten menerbitkan jenis konten ini, brand perusahaan dapat menetapkan diri sebagai thought leader di industri dan meningkatkan citra mereka.
Cara Memaksimalkan Thought Leadership
Untuk menerapkan strategi thought leadership, tim HR harus bekerja sama dengan tim marketing perusahaan.
Tujuannya tak lain untuk menyelaraskan rencana dan goals yang diinginkan untuk penerapan strategi tersebut.
Nah, setelah semuanya sudah selaras, ada beberapa cara jitu yang bisa kamu ikuti agar strategi ini bisa lebih maksimal. Berikut penjelasannya, jangan lupa dicatat ya!
1. Kerucutkan area fokus
Trik pertama agar penerapan strategi thought leadership-mu lebih maksimal adalah dengan mengerucutkan area fokus.
Di sini, kamu perlu melihat dan meringkas kembali hal-hal yang sekiranya menjadi keahlian dari perusahaanmu.
Hal ini bisa membuat perusahaan lebih terkenal dan dipercaya dengan baik oleh para audiens.
Diutamakan bagimu untuk memilih 1-2 keahlian daripada mencakup banyak, tapi hasilnya kurang maksimal.
Pembaca konten pun justru nantinya takkan mengenal brand perusahaanmu.
2. Mengadakan kolaborasi
Cara lain yang bisa kamu terapkan agar strategi thought leadership lebih maksimal adalah dengan kolaborasi.
Menurut laman Business News Daily, bila kamu kesulitan membangun strategi ini dari nol, lakukan kolaborasi denga media, kreator, atau thought leader lain dari industri serupa.
Untuk kebutuhan ini, kamu bisa menawarkan keunggulan dari perusahaan agar mereka lebih tertarik untuk melakukan hubungan bekerja sama.
3. Bahas permasalahan yang sedang panas
Trik terakhir yang dapat membuat upaya thought leadership perusahaamu makin maksimal adalah dengan membahas isu yang sedang panas.
Strategi ini memang jitu bagi kamu yang ingin menggaet perhatian audiens dengan cepat.
Namun, tanpa banyak disadari, ia juga efektif agar perusahaanmu terlihat sebagai pakar di pasar industrinya.
Trik ini pun mungkin terbilang mudah untuk diterapkan. Akan tetapi, pelaksanaannya cukup sulit karena kita sering mengabaikan tren yang berlaku.
Sebagai solusi, pilihlah tren yang selama ini selalu panas dan perlu kita perhatikan, yakni isu kesejahteraan pekerja.
Menggunakan sudut pandang ini, kamu bisa jelaskan bahwa perusahaanmu sedang berusaha untuk mengurangi peningkatan angka karyawan yang mengalami stres finansial.
Untuk keperluan tersebut, kamu pun perlu menyertakan bukti konkret atas upaya yang tengah kamu lakukan. Salah satunya adalah dengan menyediakan benefit terbaik untuk karyawan di kantor.
Namun, apa sih, benefit finansial terbaik yang sebenarnya bisa kamu berikan untuk karyawan? Jawabannya tak lain adalah akses gaji fleksibel / earned wage access (EWA) GajiGesa.
Akses Gaji Fleksibel, Solusi untuk Karyawan dan Perusahaan
Sesuai namanya, layanan ini menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji mereka secara fleksibel atau lebih awal.
Sehingga, ia bisa dijadikan sebagai alternatif ketika karyawan harus memenuhi kebutuhan di tengah bulan.
Tidak hanya itu, akses gaji fleksibel atau EWA juga bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan.
Mengapa demikian? Sebab, tujuan utama dari layanan ini adalah supaya mereka bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak.
Alhasil, karyawan tidak akan lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.
Kehadiran EWA pun tak hanya bermanfaat untuk karyawan. Perusahaan sendiri bisa merasakan berbagai benefit penting.
Sebagai contoh, dikarenakan kesejahteraan finansial mereka sudah terjamin, karyawan cenderung akan merasa dihargai dan lebih termotivasi. Alhasil, kualitas kerja akan meningkat dan hasil yang mereka berikan akan menjadi lebih optimal.
Jaminan benefit ini pun bisa disertakan untuk strategi thought leadership perusahaan. Sehingga, brand memiliki alternatif untuk tingkatkan otoritasnya di pasar industrinya.
Menarik bukan? Nah, layanan EWA kami hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera isi formulir di bawah ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami. Prioritaskan kesejahteraan karyawanmu sekarang juga!
