Sekarang ini, pegiat HR dan pihak manajemen perusahaan harus mengetahui tips membangun work life balance karyawan.
Mengapa demikian? Sebab, ada banyak manfaat yang bisa dituai oleh karyawan serta pihak perusahaan yang menerapkan hal tersebut.
Sebagai contoh, ia mampu meningkatkan angka produktivitas, kreativitas, serta kesejahteraan karyawan.
Tak hanya itu, membangun work life balance karyawan juga berpotensi menurunkan intensitas kerja karyawan yang dapat mengakibatkan kelelahan secara fisik maupun mental.
Melihat ragam manfaatnya, fenomena work life balance sendiri kini semakin populer di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Bahkan, berdasarkan laman Tonerbuzz, 85% perusahaan kini sudah menawarkan program work life balance dan melaporkan peningkatan dalam produktivitas dan kesejahteraan kerja karyawannya.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk membangun work life balance karyawan perusahaanmu? Semuanya sudah GajiGesa rangkum dalam artikel berikut ini. Yuk, disimak!
6 Tips Membangun Work Life Balance Karyawan
1. Menerapkan jadwal kerja fleksibel
Sebagai pegiat HR, tips pertama yang bisa kamu terapkan adalah membuat jadwal kerja yang fleksibel untuk para karyawan.
Contohnya adalah sistem work from home (WFH), work from anywhere (WFA), remote, dan lainnya.
Meskipun terlihat sepele, inisiatif ini akan membantu karyawan untuk memiliki waktu lebih banyak bersama orang terdekatnya. Sehingga, beban mental mereka secara tak langsung bakal berkurang.
Namun, kamu tidak perlu menerapkan jawal kerja ini setiap harinya. Kamu bisa membuat kebijakan di mana jadwal kerja fleksibel ini dilaksanakan selama satu atau dua hari dalam seminggu.
2. Memberikan cuti tambahan
Tips membangun work life balance karyawan berikutnya adalah dengan memberikan cuti tambahan.
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan, jumlah cuti tahunan karyawan swasta berjumlah sekurang-kurangnya 12 hari kerja.
Namun, hal tersebut bisa diberikan jika pekerja yang bersangkutan sudah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus.
Nah, supaya kehidupan kerja dan personal karyawanmu bisa stabil, perusahaan bisa memberikan cuti tambahan, di luar cuti tahunan.
Langkah tersebut, dapat membuat pegawai lebih bahagia dan dapat menjadi inisiatif untuk turunkan angka retensi karyawan.
3. Memberikan hadiah tiket atau voucher
Tips satu ini merupakan cara mudah untuk membangun work life balance karyawan.
Kamu bisa menghadiahi mereka dengan memberikan tiket atau voucher. Seperti, tiket nonton konser, voucher belanja, dan lainnya.
Hadiah tersebut mungkin terkesan sederhana, akan tetapi, ia bisa membantu karyawan lebih rileks sejenak dengan keluarga atau orang terdekat mereka.
Sehingga, angka kesejahteraan dan produktivitas karyawan pun secara tak langsung bisa meningkat.
4. Mendorong karyawan untuk berlibur
Tips selanjutnya guna membangun work life balance karyawan adalah dengan mendorong mereka untuk pergi berlibur.
Inisiatif ini bisa menjadi cara yang baik untuk menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan kesehatan mental karyawannya. Terutama kini di mana istilah healing sedang ramai diperbincangkan.
Untuk menjalankan gagasan ini, perusahaan bisa memberikan tiket perjalanan dan voucher hotel untuk membantu karyawan beristirahat dari rutinitas.
Meskipun demikian, perusahaan harus tetap adil. Hadiah tiket dan akomodasi ini sebaiknya diberikan pada karyawan atau tim dengan performa stabil dan memuaskan.
5. Melengkapi tempat kerja dengan fasilitas untuk rileks
Tips berikut ini penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan dari seluruh sektor industri.
Tujuannya tentu untuk membuat karyawan lebih nyaman untuk bekerja di kantor.
Mungkin kini badan usahamu belum bisa memanjakan karyawan dengan berbagai fasilitas canggih, layaknya Google.
Namun, dengan memberikan karyawan ruangan santai di kantor, sudut khusus untuk minum kopi, hingga bangku pijat, sudah cukup untuk menghibur mereka.
6. Mengadakan acara yang berhubungan dengan hobi karyawan
Tips membangun work life balance terakhir adalah mengadakan acara yang berhubungan dengan hobi karyawan.
Sebagai contoh, kamu bisa melakukan kegiatan olahraga yang melibatkan seluruh karyawan perusahaan, seperti acara sepeda santai atau gym.
Inisiatif ini sangatlah jitu untuk membuat karyawan bahagia sambil mendorong mereka untuk bugarkan fisik dan mental.
Nah, itulah keenam tips yang bisa kamu ikuti untuk mendorong work life balance karyawan. Semoga berhasil!