Sekarang ini, agar tidak mudah boros, kamu sebaiknya mulai mempelajari cara mengatur keuangan di era cashless biar tidak boros.
Pasalnya, metode pembayaran ini sedang menjadi tren, terutama di kalangan generasi milenial.
Mereka lebih memilih menggunakan kartu kredit, debit, atau aplikasi keuangan seperti e wallet yang marak di era digital.
Inovasi ini pun tengah naik daun bukan karena sembarang hal. Ia dianggap sangat bermanfaat dan mampu mendukung kondisi finansial masyarakat.
Meskipun demikian, di balik semua manfaat tersebut, metode cashless tetap bisa memicu timbulnya sifat boros dan pola perilaku konsumtif.
Tentu hal ini bisa jadi masalah besar kalau kamu tidak mampu mengatur keuangan dengan bijak.
Nah, melihat hal tersebut, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengelola keuangan di era cashless. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
5 Cara Mengatur Keuangan di Era Cashless
1. Batasi pengeluaran menggunakan e wallet
Cara pertama yang bisa kamu ikuti untuk mengelola keuangan di era cashless adalah dengan membatasi pengeluaran menggunakan e wallet.
Apakah kamu selama ini merasa kesulitan menahan diri saat belanja hingga melebihi budget?
Tidak perlu khawatir, solusinya yang bisa kamu lakukan yaitu membatasi penggunaan e wallet.
Hal ini bisa kamu lakukan dengan membuat anggaran khusus mengenai jumlah uang yang dapat kamu gunakan pada e wallet saat berbelanja.
Inisiatif tersebut dapat secara tak langsung dapat membuatmu terhindar dari berbagai kebiasaan yang sifatnya konsumtif.
Cara ini juga bisa membantu kamu untuk mengurangi pengeluaran dan membuat proses menabung jadu lebih mudah.
2. Manfaatkan promosi kartu debit atau kredit
Cara mengatur keuangan di era cashless berikutnya adalah dengan memanfaatkan promosi kartu debit atau kredit.
Umumnya, kedua kartu tersebut bisa memberikan banyak penawaran yang menguntungkan. Mulai dari potongan harga, cashback, hingga reward point.
Eits, akan tetapi jangan lupa, saat kamu menggunakan kartu kredit, pastikan kamu bisa bayar tagihan secara tepat waktu, ya!
3. Lacak pengeluaran
Cara lainnya yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan di era cashless adalah melacak pengeluaran.
Jika kamu ingin menghindari pemborosan saat menggunakan kartu kredit atau e wallet, cobalah untuk melacak semua pengeluaranmu.
Saat ini sudah banyak, lho, aplikasi yang dapat kamu manfaatkan untuk mencatat pengeluaran.
Bahkan, aplikasi-aplikasi tersebut menawarkan kategori pengeluaran supaya kamu bisa memiliki gambaran keuangan yang lebih jelas.
Dengan memiliki kebiasaan ini, kamu bisa memiliki pemahaman lebih baik mengenai uang yang kamu keluarkan dan simpan.
Bila dirasa masih terlalu boros, kamu dapat merancang anggaran baru yang sekiranya lebih sesuai dengan kebutuhan dan total pendapatanmu.
4. Menabung secara autodebet
Menabung via autodebet juga dapat menjadi cara jitu untuk mengatur keuangan di era cashless.
Daripada belanja hal yang tak perlu karena maraknya metode cashless, kamu justru bisa manfaatkan kemudahan tersebut untuk menabung secara autodebet.
Saat ini, terdapat banyak bank yang menyediakan layanan autodebet. Hasilnya, kamu bisa menabung secara otomatis setiap bulannya dengan memotong saldo di rekening utama.
Cara ini juga sangat ampuh untuk membangun kebiasaan menabung untuk mencegah pengeluaran berlebih.
5. Berinvestasi untuk pendapatan pasif
Cara terakhir yang bisa kamu ikuti guna mengatur finansial di era cashless adalah berinvestasi.
Berinvestasi bisa kamu lakukan sebagai langkah untuk mendapatkan penghasilan pasif.
Hal yang dikenal dengan istilah passive income ini bakal kamu perlukan guna mencapai kebebasan finansial dengan lebih mudah.
Selain itu, jenis penghasilan tersebut juga kamu butuhkan sebagai dana darurat di masa-masa mendatang.
Nah, investasi pun sekarang sudah bisa kamu lakukan dengan mudah.
Kamu tidak harus mulai dengan jumlah yang besar, kini tersedia banyak aplikasi yang memungkinkanmu untuk menanam uang dari angka Rp100.000 saja.
Itulah beberapa cara mengelola keuangan di era cashless yang bisa kamu terapkan. Semoga cara-cara di atas bisa membantu kamu untuk menjadi lebih hemat, ya!
