Tertarik menggunakan paylater? Jangan terburu-buru, kamu perlu mempelajari perbandingan layanan paylater yang ada di Indonesia terlebih dahulu.
Saat ini, di Indonesia terdapat beberapa layanan paylater yang berhasil merebut hati masyarakat. Mulai dari yang disediakan oleh Shopee hingga Traveloka.
Ledakan pengguna paylater pun menjadi salah satu fenomena besar yang berlaku khususnya selama pandemi, dari tahun akhir 2019 sampai 2021.
Lalu, hingga saat ini, jumlah paylater yang sudah dilegalkan oleh OJK adalah sebesar 103 layanan.
Namun, di antara ratusan paylater tersebut, mana yang kira-kira menyediakan layanan terbaik? Untuk mengetahuinya, yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Perbandingan Layanan Paylater di Indonesia
Berikut ini adalah perbandingan beberapa layanan paylater yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu:
1. Shopee Paylater
Siapa sih, yang ngga tahu dengan Shopee? Menurut DailySocial, per tahun 2019 aplikasi tersebut menjadi salah satu platform e-commerce dengan jumlah pengguna terbanyak, lho.
Nah, salah satu fitur favorit masyarakat di Shopee adalah Shopee Paylater atau SPaylater.
Pada awal perilisannya, fitur ini banyak memberikan promo, seperti bunga 0 pesen, gratis ongkir, dan lainnya.
Namun, saat ini, promo yang ditawarkan oleh SPaylater telah berkurang. Bahkan, pada tahun kemarin pengguna Shopee mengalami penurunan limit nominal paylater-nya.
Lalu, apakah SPaylater masih setimpal digunakan? Jawabannya, masih, kok. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu.
Pertama-tama, fasilitas SPaylater hadir dengan besaran limit Rp500 ribu – Rp6 juta, tenor pelunasan 1 – 6 bulan, bunga flat 2,95%, biaya penanganan 1% dari total harga pokok barang, dan denda terlambat bayar 5% dari total harga pokok barang.
Selain itu, keunggulan dari layanan ini adalah proses kerjanya yang mudah dan cepat, serta layanan customer service (CS) yang ternilai mumpuni.
Di sisi lain, SPaylater memiliki kelemahan yaitu kebijakan baru yang jarang disosialisasikan, tenor tergolong pendek dibanding layanan lain, denda bulanan yang harus dibayar walau hanya telat beberapa detik, dan promonya sudah tidak banyak.
2. GoPayLater
Gojek Paylater atau GoPayLater lumayan cocok bagi kamu yang saldo Gopay-nya lagi krisis, nih.
Layanan satu ini ternilai cukup mudah untuk digunakan dengan layanan customer service yang cakap. Namun, apa saja fasilitas yang diberikan GoPayLater?
- Limit ditentukan sendiri, tapi, maksimumnya akan ditentukan oleh pihak Gojek, yaitu mulai dari angka Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
- Tenor pelunasan 30 hari.
- Bunga 0%.
- Biaya langganan Rp12,500/bulan.
- Denda terlambat bayar Rp2,000/hari, setelah grace period 5 hari.
Nah, selain hal-hal di atas, apa saja yang menjadi keunggulan dari layanan paylater Gojek?
Beberapa di antaranya merupakan fitur Pick Your Limit, tidak ada bunga, dan habis telat bayar tidak langsung kena denda, ada tolerasi (grace period).
Lalu, kekurangan dari layanan ini adalah tenornya yang terlalu pendek serta biaya langganan tetap harus bayar meski paylater-nya tidak dipakai.
3. Traveloka Paylater
Perbandingan layanan paylater terakhir yaitu Traveloka Paylater.
Traveloka Paylater bisa dipakai untuk hotel, vila, transportasi, sewa kendaraan, antar jemput bandara, tiket wisata, nonton film di bioskop, dan masih banyak lagi.
Selain itu, layanan ini juga bisa digunakan untuk membayar segala jenis tagihan, mulai dari tagihan BPJS, listrik, air, telpon, TV kabel, sampai asuransi.
Kemudian, jika sudah menjadi pengguna aktif, kamu bisa menerima keistimewaan berupa Traveloka Paylater Card.
Layanan Traveloka Paylater Card ini tidak terbatas di Indonesia saja, tapi, di seluruh dunia.
Jadi, misalnya kamu ingin traveling ke Korea Selatan. Semua biaya berangkat mulai dari tiket pesawat, penjemputan bandara, sampai hotelnya bisa di-cover sama paylater-nya Traveloka.
Lalu, apa fasilitas lainnya yang diberikan dari Traveloka Paylater?
- Limit Rp3 juta – Rp50 juta.
- Tenor pelunasan 3 bulan sampai 24 bulan atau 2 tahun.
- Bunga flat 2% perbulan kalau sudah pakai Traveloka Paylater Card.
- Biaya administrasi 0%.
- Denda terlambat bayar 1% dari total tagihan sampai maksimal Rp100 ribu/bulan
Keunggulan yang akan didapatkan yaitu:
- Punya fasilitas kartu paylater fisik.
- Limitnya sangat tinggi.
- Bunga lebih rendah.
- Gratis biaya administrasi selamanya.
- Dapat Traveloka Points setiap kali transaksi, bisa untuk belanja, bayar tagihan, beli tiket, dan lainnya.
- Bisa untuk transaksi offline.
- Melayani transaksi luar negeri.
Kemudian, untuk kelemahannya hadir dalam bentuk penawaran promosi dari pihak Traveloka yang tidak terlalu banyak.
Itulah perbandingan layanan paylater di Indonesia, sudah memutuskan mau mencoba yang mana?
