Sekarang ini, penting bagi perusahaan untuk mengetahui cara menentukan gaji karyawan yang tepat.
Mengapa demikian? Sebab, selain jenjang karier, lingkungan kerja, dan deskripsi pekerjaan, besaran gaji juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusan seseorang untuk memilih pekerjaan.
Sebaliknya, gaji yang dianggap tidak memadai sering menjadi alasan utama bagi seseorang ketika memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Oleh karena itu, penentuan gaji karyawan perlu dipertimbangkan dengan baik.
Namun, proses kerjanya tidak semudah yang dibayangkan. Penetapan gaji karyawan tak jarang bisa menimbulkan perbedaan pendapat di antara karyawan.
Lalu, bagaimana cara menentukannya? Nah, berikut GajiGesa sudah rangkum tips lengkapnya hanya buat kamu. Baca sampai selesai, ya!
6 Cara Menentukan Gaji Karyawan dengan Tepat
1. Melakukan riset mengenai gaji
Untuk menghindari proporsi gaji yang tidak sesuai di antara karyawan, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu.
Selain untuk mengetahui gaji karyawan yang layak untuk posisi tersebut, meluncurkan riset mengenai gaji juga dibutuhkan untuk menghindari kesenjangan gaji dengan perusahaan lain.
Walaupun pastinya akan ada perbedaan, pastikan perbedaan gaji tersebut tidak terlalu signifikan.
Sehingga, kemungkinan karyawan untuk memilih perusahaan kompetitor karena gaji yang lebih besar bisa dihilangkan.
2. Menentukan gaji karyawan berdasarkan nilai posisi mereka
Cara menentukan gaji karyawan selanjutnya, yaitu berdasarkan pada nilai posisi mereka.
Dalam sebuah perusahaan, terdapat beragam karyawan dengan berbagai keterampilan yang mendukung peran di berbagai posisi. Setiap posisi tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk memahami nilai dari masing-masing posisi karyawan sebelum menentukan besaran gaji mereka.
Langkah awal yang dapat kamu ambil adalah dengan merinci atau membuat ringkasan mengenai deskripsi pekerjaan mereka.
Sebutkan nama posisi, jam kerja, tanggung jawab, insentif, serta tunjangan yang diberikan oleh perusahaan.
Tujuan dari inisiatif ini tak lain untuk mempermudah kamu dalam menentukan gaji pokok untuk setiap karyawan.
3. Menetapkan batas gaji minimum dan maksimum
Menetapkan batas gaji minimum dan maksimum dapat membantu kamu mencegah terjadinya ketidaksetaraan dalam besaran gaji karyawan di perusahaan.
Dengan menetapkan batas gaji minimum dan maksimum, kamu dapat menentukan kapasitas perusahaan dalam memberikan gaji kepada karyawan.
Hal ini juga bermanfaat ketika kamu sedang melakukan proses rekrutmen untuk calon karyawan baru.
Jika gaji yang diinginkan oleh calon karyawan melebihi batas yang telah ditetapkan, jangan ragu untuk menunda proses rekrutmen tersebut.
4. Menentukan metode pembayaran dan mengelola anggaran gaji
Tak hanya sekadar menentukan jumlahnya, kamu juga perlu menentukan metode pembayaran gaji karyawan. Tujuannya adalah untuk memiliki angka yang pasti selama proses negosiasi upah.
Oleh karena itu, merinci detail posisi karyawan kamu sebelum mereka memulai pekerjaan sangatlah penting.
Dengan informasi tersebut, kamu dapat menentukan metode pembayaran yang paling sesuai, seperti per jam kerja, per hari kerja, atau per bulan.
Nah, selain metode pembayaran, kamu juga harus bisa mengelola anggaran gaji karyawan dengan lebih efisien.
Hal ini bisa kamu raih dengan memberikan benefit yang tepat untuk karyawan, seperti fitur Earned Wage Access GajiGesa. Dengan fitur tersebut, karyawan bisa akses gaji lebih awal mereka secara prorata di mana pun dan kapan pun.
Dengan menetapkan layanan EWA ini, kamu nantinya dapat mengelola anggaran gaji karyawan dengan lebih efisien sesuai sesuai kebijakan perusahaan.
Manfaat yang dirasakan juga bukan untuk perusahaan. Dengan Earned Wage access, karyawan tak perlu lagi stres dengan masalah utang atau kesulitan bayar keperluan di tengah bulan. Hal ini secara tak langsung bakal membuat kualitas dan motivasi kerja mereka meningkat.
Bagaimana? Tertarik untuk tahu lebih lanjut mengenai fitur EWA GajiGesa? Yuk, segera isi formulir di bawah artikel ini, ya!
5. Terbuka untuk negosiasi
Tentu saja, ada beberapa karyawan yang mungkin merasa bahwa pendapatan mereka tidak sebanding dengan kontribusi mereka dalam pekerjaan.
Oleh karena itu, memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi gaji bukanlah sesuatu yang negatif.
Selain dapat meningkatkan motivasi kerja, membuka pintu untuk negosiasi gaji juga memungkinkan kamu untuk mengevaluasi kinerja karyawan selama masa kerja.
Kamu bisa memberikan kenaikan gaji kepada karyawan yang berhasil mencapai penjualan tertinggi dalam satu tahun.
Atau, kamu bisa memberikan kenaikan gaji dengan menambah tanggung jawab baru jika karyawan telah menunjukkan kompetensi yang memadai.
Jadi, negosiasi bisa jadi cara menentukan gaji karyawan dengan tepat.
6. Menyesuaikan biaya hidup di kota tempat karyawan bekerja
Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan mereka.
Selain dari peluang pengembangan diri, pengalaman baru, hingga penghargaan, besaran gaji karyawan juga memiliki peran yang signifikan dalam kesejahteraan mereka.
Karyawan pasti akan menggunakan pendapatan mereka untuk keperluan seperti membayar cicilan rumah, biaya pendidikan anak, serta kegiatan rekreasi bersama keluarga.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan besaran gaji dengan biaya hidup di kota tempat karyawan bekerja.
Bayangkan jika kamu memindahkan seorang karyawan dari Jogja ke Jakarta, tetapi tidak menyesuaikan gaji mereka dengan perbedaan biaya hidup di kedua kota tersebut.
Jika gaji tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di kota baru, karyawan tersebut mungkin akan menghadapi kesulitan finansial. Walaupun promosi tersebut seharusnya meningkatkan kesejahteraannya.