Blog

3 Tips Ampuh untuk Tingkatkan Literasi Finansial Karyawan

tips literasi finansial karyawan

Part 4 tingkatan literasi keuangannya bisa dielaborasi lagi definisinya (Well literate, Sufficient, less, not)

Hingga kini, masih banyak karyawan yang mengalihkan perhatian mereka dari segala bentuk tips terkait literasi finansial.

Hal ini berlaku karena adanya anggapan bahwa literasi keuangan merupakan sebuah topik yang masih kurang jelas sumbernya.

Kehadirannya bahkan masih sering diabaikan, baik di sekolah maupun toko buku karena pembahasannya yang cukup berat.

Padahal, di era modern ini, pekerja yang memiliki literasi finansial rendah mungkin tidak siap untuk mengambil keputusan terkait pilihan keuangan pribadi yang penting seperti menabung dan berinvestasi.

Masalah keuangan dan berbagai bentuk risiko kesehatan mental pun jadi selalu menanti dalam momen yang tidak bisa diduga.

Menurut hasil riset Employee Financial Wellness 2023 yang dilakukan oleh PWC menunjukkan bahwa 57% pekerja mengalami stres di tempat kerja akibat masalah finansial. Hal ini menegaskan bahwa masalah keuangan dapat berdampak langsung pada kesejahteraan mental dan produktivitas karyawan.

Oleh karena itu, kamu sebagai HR wajib memberikan tips literasi finansial terkini untuk karyawan di kantor. Sebab, pengetahuannya tak hanya berarti untuk kesejahteraan mereka, tapi juga perkembangan bisnis perusahaan.

Nah, berikut ini ialah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan literasi finansial karyawan. Yuk, disimak!

Apa Itu Literasi Finansial?

tips literasi finansial karyawan

Sebelumnya, GajiGesa telah memaparkan definisi utama dari literasi keuangan.

Istilah tersebut mengacu pada tingkat pemahaman, keterampilan, serta keyakinan yang memengaruhi pengambilan keputusan dan manajemen keuangan individu untuk meningkatkan kesejahteraan finansial.

Dengan adanya literasi keuangan, seseorang diharapkan untuk memiliki bekal pengetahuan mengenai kesehatan keuangan. Sehingga, ia pun nantinya bisa mengambil sikap dan memilih keputusan keuangan dengan bijak.

Di sisi lain, pengertian literasi keuangan menurut OJK adalah ilmu, keahlian, serta keyakinan yang memengaruhi tingkah laku masyarakat sebagai bentuk peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan.

Konteks pemahaman seseorang terhadap kesejahteraan finansial pun dibagi menjadi 4 tingkatan indikator yang berbeda, di antaranya yaitu:

1. Well literate atau sangat paham

    Dikelompokan berdasarkan individu yang memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa yang mereka tawarkan, meliputi fitur, manfaat, risiko, hak, dan kewajiban.

    Individu yang termasuk dalam kategori ini juga mahir dalam memanfaatkan produk jasa keuangan tersebut.

    2. Sufficient literate atau cukup paham

    Tingkat indikator pemahaman literasi keuangan berikutnya adalah sufficient literate atau cukup paham.

    Melansir laman OCBC, individu yang termasuk dalam kelompok ini memiliki standar pemahaman yang serupa dengan tingkat indikator well literate.

    Dalam kata lain, mereka pun juga memiliki pengetahuan dan keyakinan yang baik mengenai lembaga jasa keuangan beserta produk jasa yang mereka tawarkan.

    Namun, hal yang membedakan mereka dengan individu dalam tingkat indikator well literate adalah kelihaian atau kecakapan yang minim ketika memanfaatkan produk jasa keuangan tersebut.

    3. Less literate atau kurang paham

    Dalam tingkat indikator less literate, individu terkait hanya memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk dan jasa lembaga keuangan.

    Akan tetapi, mereka belum memiliki rasa kepercayaan diri untuk menggunakan produk atau jasa tersebut.

    4. Not literate atau tidak paham

    Tingkat indikator literasi keuangan adalah not literate.

    Tingkatan ini merupakan indikator pemahaman literasi keuangan terendah, di mana individu yang termasuk di dalamnya tidak mempunyai pengetahuan dan kepercayaan terhadap produk atau lembaga keuangan.

    Sehingga, mereka dapat dinilai sebagai anggota masyarakat yang cukup tertinggal akan kemajuan zaman.

    Kondisi Literasi Finansial Masyarakat Indonesia

    Nah, pada tahun 2023 silam, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7%, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1%. Capaian tersebut juga lebih tinggi sebesar 0,7 poin persentase dari target yang ditetapkan untuk tahun 2023 yakni sebesar 88%.

    Peningkatan ini menunjukkan adanya kesadaran dan pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat Indonesia terkait dengan manajemen keuangan dan penggunaan layanan keuangan. 

    Dengan peningkatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terampil dalam mengelola keuangan mereka dan memanfaatkan berbagai layanan keuangan yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka.

    Bagaimana dengan Literasi Finansial Pekerja?

    Lalu, mengapa tips literasi finansial sangatlah dibutuhkan oleh karyawan? Nah, hal ini penting untuk membantu mereka mengelola keuangan dari gaji yang didapatkan dengan lebih bijak. 

    Pemahaman terhadap konsep dasar keuangan seperti pengelolaan pendapatan, pengelolaan utang, perencanaan investasi, dan pemahaman tentang hak dan manfaat dari pekerjaan seperti program pensiun atau asuransi kesehatan juga sangat diperlukan.

    Para karyawan yang kurang memiliki literasi keuangan pun cenderung lebih rentan terhadap stres finansial karena kesulitan dalam mengatur dan merencanakan keuangan mereka. 

    Hal ini dapat mengurangi produktivitas karyawan di tempat kerja dan menghambat kemajuan karier mereka.

    Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan literasi keuangan kepada karyawan ebagai bagian dari program pengembangan karyawan. 

    Dengan meningkatkan literasi keuangan karyawan, karyawan dapat menjadi lebih percaya diri dan terampil dalam mengelola keuangan mereka sendiri yang pada gilirannya akan berdampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan di tempat kerja.

    Tips Literasi Finansial Karyawan yang Dapat HR Berikan

    tips literasi finansial karyawan

    Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai HR untuk membantu karyawan dalam memahami literasi keuangan mereka, di antaranya yaitu:

    1. Pelatihan literasi keuangan

    Tips meningkatkan literasi finansial karyawan yang pertama adalah dengan menyelenggarakan program pelatihan literasi keuangan yang terstruktur dan berkala.

    Pelatihan ini dapat mencakup topik-topik seperti pengelolaan anggaran, investasi, manajemen utang, perencanaan pensiun, dan aspek-aspek keuangan lainnya. 

    Dengan mengikuti pelatihan ini, karyawan diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi mereka dengan lebih baik.

    2. Penyediaan layanan konseling keuangan personal

    Tips literasi finansial karyawan selanjutnya, kamu dapat menawarkan layanan konseling keuangan personal kepada karyawan.

    Perusahaan dapat bekerja sama dengan profesional keuangan. Pada sesi konseling ini, karyawan dapat berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk mendiskusikan masalah keuangan mereka, merencanakan tujuan keuangan, dan mendapatkan saran tentang bagaimana mengelola keuangan agar lebih efektif.

    3. Mendorong karyawan untuk menabung

    Tips literasi finansial terakhir, kamu dapat mendorong karyawan untuk menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk menabung atau investasi pada aset yang terjamin untuk pemula seperti emas digital.

    Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan program pemotongan gaji otomatis ke dalam tabungan. Di mana, sebagian pendapatan karyawan secara otomatis akan disisihkan untuk tabungan masa depan mereka.

    Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, kamu dapat membantu karyawan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang literasi keuangan dan menjadi lebih kompeten dalam mengelola keuangan pribadi.

    Hal tersebut tidak hanya akan membantu karyawan mencapai kesejahteraan keuangan yang lebih baik, tetapi juga dapat mengurangi stres keuangan di tempat kerja dan meningkatkan produktivitas mereka.

    Namun, apa aplikasi investasi terbaik yang bisa kamu sediakan untuk karyawan? Jawabannya tak lain investasi emas digital GajiGesa

    Ya, GajiGesa kini mempunyai fitur investasi emas digital. Fitur ini hadir sebagai bentuk kerja sama dengan Treasury, aplikasi Investasi emas yang terpercaya.

    Program investasi emas ini bisa kamu akses kapanpun diperlukan. Pembeliannya pun bisa langsung menggunakan saldo EWA

    Sehingga, kamu tak perlu cemas. Meskipun keuangan di tengah bulan mulai tipis, kesempatan untuk meraih emas tersedia setiap kapan saja, hanya buat kamu!

    Emas digital yang mereka sediakan pun cocok untuk pemula. Selain modalnya tidak besar, emas yang mereka simpan hadir dalam kadar 24 karat. Risiko minim dan keuntungan besarnya mudah untuk dicairkan.

    Menarik, kan? Nah, fitur ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.

    Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, pelajari GajiGesa lebih lanjut dan rekomendasikan produk kami pada perusahaanmu dengan mengisi formulir di bawah ini!

    Hubungi Kami