Anggaran pengeluaran adalah sesuatu yang kamu perlukan agar tidak besar pasak daripada tiang setiap bulannya. Begini cara membuat anggaran pengeluaran.
Apakah kamu termasuk orang yang gajinya habis begitu saja setiap bulannya tanpa bisa menabung? Atau bahkan memiliki utang? Kalau begitu kamu membutuhkan anggaran pengeluaran agar tidak lebih besar pasak daripada tiang setiap bulannya, untuk memastikan pengeluaranmu tidak lebih besar dari pemasukan. Anggaran pengeluaran adalah rencana untuk pendapatan dan pengeluaran kamu di masa depan yang bisa digunakan sebagai panduan untuk menyisihkan uang dan pembelanjaan.
Kunci dari membuat anggaran pengeluaran adalah mengetahui berapa pendapatan dan pengeluaran tetap kita setiap bulannya. Sebuah anggaran pengeluaran yang baik bisa membantu kamu memastikan kamu membayar semua tagihan tepat waktu, dan memiliki cukup dana untuk membiayai hal-hal tidak terduga atau disebut juga dana darurat, juga untuk mencapai tujuan keuangan kamu dalam jangka panjang seperti menikah, kuliah S2, membeli rumah, atau lainnya.
Baca juga: Apa Itu Pendapatan Disposibel dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Hampir semua orang khawatir tentang keuangan mereka dari waktu ke waktu. Baik kamu baru saja memulai bekerja, menabung untuk dana Pendidikan anak, atau menabung untuk dana pensiun, tetap di atas pengeluaran kamu adalah prioritas.
Salah satu cara paling efektif untuk mencapai hal ini adalah cara membuat anggaran pengeluaran bulanan sehingga kamu tahu apa yang kamu belanjakan, di mana kamu membelanjakannya, dan apakah kamu membelanjakan untuk hal-hal yang tidak benar-benar meningkatkan kualitas hidup kamu. Anggaran pengeluaran adalah sesuatu yang bisa menolong kondisi finansialmu, dan tidak perlu waktu lama untuk membuatnya, cukup satu jam saja.
Membuat anggaran pengeluaran sangat penting
Berikut adalah 7 cara membuat anggaran pengeluaran yang bisa kamu terapkan.
#1 Jumlahkan semua pendapatan
Hitung berapa banyak uang yang kamu dapatkan setiap bulan setelah pajak dan pemotongan gaji lainnya. Hanya sertakan sumber pendapatan yang kamu tahu dapat kamu andalkan, seperti gaji tetap. Jika ada pendapatan tambahan lain atau yang tidak tetap, masukkan dalam kategori “Pendapatan Lainnya”. Selain itu, pastikan untuk membuat perhitungan ini sebelum bulan dimulai untuk memastikan bahwa kamu memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya.
#2 Buat daftar biaya bulanan
Buat daftar semua anggaran pengeluaran rutin bulanan kamu. Sertakan pembayaran sewa atau rumah, pembayaran mobil, pembayaran hutang, pengeluaran makanan, semua jenis asuransi, dan utilitas. Jangan lupakan uang yang sering kamu keluarkan untuk hal-hal menyenangkan seperti makan di luar, hiburan, atau hobi. Contoh lain dari pengeluaran tidak teratur termasuk perbaikan mobil atau rumah terjadwal, pakaian, tagihan medis atau gigi, hadiah, perjalanan, pesta, makan tambahan di luar, dan pembelian terkait liburan.
#3 Kurangi biaya bulanan dari penghasilan
Setelah kamu mengurangi uang yang kamu belanjakan setiap bulan untuk pengeluaran dari penghasilan bulanan kamu, hasilnya adalah berapa banyak yang dapat kamu harapkan untuk tersisa di akhir bulan. Ini adalah uang yang bisa kamu sisihkan untuk ditabung.
#4 Bangun dana darurat
Lihatlah berapa banyak uang yang kamu harapkan tersisa setelah menutupi semua pengeluaran yang diantisipasi dan putuskan apakah yang tersisa cukup untuk melindungi pengeluaran tak terduga. Jika kamu tidak yakin berapa banyak tambahan untuk membangun, 10-20% setiap bulan adalah angka yang cukup baik. Jika bisa lebih, lebih bagus lagi.
#5 Atur ulang anggaran pengeluaran kamu
Sekarang sampai pada bagian yang sulit. Jika setelah pemasukan dikurangi perkiraan pengeluaran ternyata tidak bisa menabung atau bahkan negatif, periksa lagi pengeluaran rutin bulanan kamu dan cari tempat untuk melakukan pemotongan. Cobalah makan di luar lebih jarang, mengurangi kopi bermerek, berbelanja diskon, atau membeli produk tidak bermerek. Jadilah kreatif, dan pertahankan sampai anggaran pengeluaran kamu berhasil.
#6 Investasikan pada diri kamu
Jika kamu menemukan bahwa kamu memiliki sisa uang, pikirkan untuk menggunakan sebagian atau semuanya untuk membayar hutang atau menambahkan ke rekening tabungan atau portofolio investasi.
#7 Bersikaplah fleksibel
Ubah anggaran pengeluaran kamu jika keadaan kamu berubah. Ini mungkin termasuk menghabiskan lebih dari satu bulan untuk membayar hutang, menutupi tagihan utilitas yang lebih tinggi satu bulan, atau biaya darurat yang tidak terduga. Tidak ada dua bulan yang persis sama, jadi selalu siap untuk membuat penyesuaian jika ada perubahan.
Simak juga: Mulai Berapapun, Ini Cara Berinvestasi untuk Gaji 3 Juta!