Seperti yang diketahui, riba merupakan salah satu hal yang harus dihindari oleh umat muslim. Sebab, dalam Islam, riba hukumnya haram dan perlu dijauhi. Nah, lantas apakah EWA itu termasuk riba?
Pertanyaan ini muncul karena tak jarang orang meragukan cara kerja earned wage access.
Beberapa di antaranya menganggap bahwa layanan ini merupakan bentuk pinjaman berbunga. Sehingga, tidak sedikit yang menganggapnya sebagai riba.
Melihat hal tersebut, yuk, simak penjelasan mengenai keterkaitan dan anggapan bahwa EWA adalah riba dalam artikel berikut ini.
Pengertian Riba
Sebelum membahas apakah EWA itu riba, pertama-tama kamu harus mengenal definisinya terlebih dahulu.
Riba berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti tambahan (al-zidayah), berkembang (an-numuw), meningkat (al-irtifa), dan membesar (al-’uluw).
Sementara dalam bahasa Indonesia, riba disebut juga sebagai bunga uang, lintah darat, atau rente.
Secara luas, riba adalah tambahan yang disyaratkan dan diterima pemberi pinjaman sebagai imbalan dari peminjam dalam sebuah transaksi.
Larangan terkait riba telah tertulis dalam kitab suci Al-quran surat Al-Baqarah ayat 278. Riba biasanya digunakan dalam sistem bank seperti kartu kredit, pinjaman online, dan paylater.
Tanpa disadari, sebagian umat Muslim masih menggunakan sistem riba. Namun, hal tersebut juga tidak lepas dari kebutuhan. Seperti sistem pinjaman yang dibutuhkan dalam keadaan mendesak.
Pengertian EWA
Nah, EWA atau earned wage access adalah akses gaji fleksibel yang memungkinkan karyawan untuk menarik gajinya kapan saja.
Layanan ini merupakan skema gaji di muka yang memungkinkan karyawan untuk mengakses upah sebelum tanggal gajian tiba.
Dengan adanya EWA, perusahaan dapat memenuhi kesejahteraan finansial karyawan dan tidak perlu memberikan kasbon lagi.
Di sisi lain, karyawan juga diuntungkan dengan adanya EWA karena bisa mengontrol gajinya secara fleksibel dan terhindar dari penggunaan jasa pinjaman.
Apakah EWA Itu Riba?
Nah, melihat penjelasaan di atas, jelas bahwa EWA memiliki sistem kerja yang berbeda dengan kasbon maupun pinjaman.
Sebab, pada dasarnya kasbon diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk pinjaman yang akan dipotong dari gaji karyawan.
Sementara, konsep EWA adalah untuk mengambil gaji prorata yang dihasilkan karyawan. Sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang lagi sebagai dana pinjaman karyawan.
Dari sini, perbedaan konsep kasbon dan EWA sudah sangat jelas. EWA bukan berupa pinjaman, melainkan gaji fleksibel yang dapat ditarik oleh karyawan kapan saja.
Hal ini pun menjawab pertanyaan, apakah EWA itu riba? Jawabannya, EWA bukan riba karena tidak memberikan pinjaman, maupun bunga.
Semoga pemaparan di atas ini menjawab, ya!
Nah, ingin tahu lebih lanjut tentang layanan earned wage access dari GajiGesa? Yuk, klik tautan berikut ini untuk informasi selengkapnya.
