Blog

Pemilik Bisnis Waspada! Ini Dia 3 Bahaya Pinjol bagi Perusahaan

bahaya pinjol bagi perusahaan

Tahukah kamu? Kalau ternyata, bahaya pinjaman online (pinjol) tak hanya menghantui karyawan, tetapi juga banyak perusahaan dari berbagai sektor industri?

Ya, seperti yang kita ketahui, pinjaman online (pinjol) kini menjadi salah satu alternatif pinjaman tunai instan yang populer.

Namun, keberadaan mereka menjadi ancaman yang bisa memberikan kerugian finansial bagi banyak pihak.

Bukannya membantu permasalahan finansial, layanan mereka malah menjerumuskan, sehingga banyak menghadirkan kerguian kepada nasabahnya.

Mulai dari teror jika gagal bayar, akses langsung ke perangkat pengguna, hingga menggunakan dan menyebarkan data pribadi yang juga bisa merusak mental peminjam.

Nah, secara tak langsung berbagai dampak negatif di atas juga berpengaruh terhadap perusahaan tempat peminjam bekerja.

Kira-kira, apa saja bentuk bahaya pinjol bagi perusahaan di era serba modern ini? Yuk, simak rangkuman lengkapnya di bawah ini!

3 Bahaya Pinjol bagi Perusahaan

bahaya pinjol bagi perusahaan

1. Menurunnya produktivitas karyawan

Bahaya pinjol bagi perusahaan yang pertama adalah risiko menurunnya produktivitas kerja karyawan.

Ketika seorang karyawan menggunakan jasa pinjol dan tak mampu menyelesaikannya dalam waktu tempo yang ditentukan, mereka kerap merasa bingung dan khawatir.

Kecemasan tersebut pun diperparah oleh penyedia layanan pinjol yang bisa dengan mudah mengakses kontak dalam ponsel para peminjam. 

Mereka akan menghubungi keluarga atau rekan kerja si peminjam dan meneror mereka secara agresif.

Sehingga, karyawan yang terlibat pinjol merasa stres. Hal ini lah yang memengaruhi mereka untuk kelak kehilangan fokus dan tidak menghiraukan produktivitas kerjanya.

2. Tingginya turnover karyawan

Turnover merupakan aktivitas pergantian karyawan di sebuah perusahaan secara cepat dalam jangka waktu yang pendek.

Tingkat turnover dapat diukur dari jumlah karyawan yang berhenti kerja dalam periode waktu tertentu.

Ketika sebuah perusahaan cukup sering mengganti karyawan, bisa dibilang bahwa tingkat turnover-nya sangat tinggi dan hal ini bukanlah tanda yang baik bagi progres bisnis.

Umumnya, terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan tingkat turnover karyawan tinggi, salah satunya faktor individu.

Faktor tersebut muncul dari diri karyawan itu sendiri, yang menghadapi berbagai macam masalah, tak terkecuali isu kebugaran mental.

Nah, layanan pinjol kerap kali menyerang kesehatan mental penggunanya, karena mereka kerap kali meneror mereka yang gagal bayar.

Sehingga, karyawan yang terjebak dalam skema pinjol memilih untuk resign agar tidak didatangi debt collector ke perusahaan.

3. Fraud

Bahaya pinjol bagi perusahaan terakhir, yaitu fraud atau penipuan yang disebabkan oleh karyawan.

Baru-baru ini telah terjadi seorang karyawan mencuri 143 unit ponsel senilai Rp450 juta milik perusahaan PT Satnusa Batam.

Hal tersebut disebabkan karena ia terjerat utang pinjaman online (pinjol) dan sedang membutuhkan dana cepat untuk melunasinya.

Dari masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa pinjol bisa memberikan kerugian kepada perusahaan yang disebabkan oleh karyawannya.

Lalu, Bagaimana Cara untuk Mengatasinya?

bahaya pinjol bagi perusahaan

Mungkin, sekarang kesannya sulit untuk memberantas akses ke pinjaman online. Layanannya pun dapat ditemukan di mana-mana dengan mudah.

Namun, perusahaan tak boleh menyerah. Sejatinya ada kok, solusi mutakhir yang bisa mereka sediakan agar karyawan terhindar dari bahaya pinjol.

Salah satunya yaitu, dengan memberikan benefit tambahan seperti Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa.

Layanan ini memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji mereka secara fleksibel. 

Sehingga, saat membutuhkan dana mendesak, karyawan bisa langsung menarik gaji mereka kapan pun dan di mana pun.

Hal tersebut akan sangat membantu karyawan saat berhadapan dengan keadaan mendesak. Sehingga, mereka pun tak perlu lagi beralih pada layanan pinjol.

Dikarenakan kesejahteraan finansial lebih terjamin, karyawan pun bisa kembali berfokus dengan pekerjaannya. Alhasil, produktivitas terus meningkat dan angka retensi stabil karena kepuasan kerja karyawan terlindungi.

Menarik kan? Nah, ingin mengenal EWA GajiGesa lebih lanjut? Yuk, isi langsung formulir di bawah ini. Prioritaskan kesejahteraan karyawan dan bisnismu sekarang juga!

Hubungi Kami