Ingin menggunakan layanan Earned Wage Access (EWA), tapi masih bingung bagaimana cara kerjanya?
Saat ini, banyak membawa perubahan dan kemajuan baru di bidang teknologi, terutama dalam bidang finansial. Mulai dari dompet digital, cryptocurrency, hingga blockchain.
Masyarakat telah mengalami cara hidup yang lebih baru dan cepat daripada sebelumnya.
Nah, kini ada perubahan baru dalam sistem penggajian karyawan.
Umumnya, para pemberi kerja menerapkan sistem gaji per bulan. Tapi, saat ini, pemberi kerja dapat memberikan manfaat atau benefit tambahan pada karyawan agar bisa mengakses gajinya kapan pun dan di mana pun.
Manfaat ini dinamakan dengan earned wage access atau akses gaji fleksibel. Tapi, di Indonesia, ada nama lain yang sering dipakai untuk mereferensikan Earned Wage Access, lho. Mulai dari gaji prorata, gaji lebih awal, sampai gaji instan.
Dengan manfaat ini, karyawan bisa mengakses gajinya secara prorata sesuai dengan lama hari ia telah bekerja dalam sebulan.
Lalu, bagaimana ya cara kerja earned wage access, terutama di Indonesia? Baca terus artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Bagaimana Cara Kerja Earned Wage Access?
Cara kerja earned wage access umumnya dengan mengintegrasikan aplikasi payroll perusahaan dengan layanan EWA. Aplikasi tersebut kemudian akan menjumlahkan upah bersih karyawan yang tersedia secara otomatis. Lalu, bagaimana cara kerja akses gaji fleksibel di GajiGesa?
Berikut ini ialah cara kerja akses gaji fleksibel di GajiGesa:
#1 Perusahaan bekerjasama dengan GajiGesa
Untuk dapat gaji fleksibel ini, karyawan perlu memastikan bahwa perusahaan tempat ia bekerja sudah bekerjasama dengan penyedia jasa Earned Wage Access ini.
Kolaborasi ini penting untuk memudahkan GajiGesa memverifikasi data karyawan dan perusahaan. Jika belum bekerjasama, karyawan bisa mereferensikan kantornya untuk dihubungi oleh GajiGesa.
Setelah itu, integrasi data penggajian karyawan di perusahaan dengan GajiGesa juga perlu dilakukan. Tujuannya, supaya perhitungan gaji karyawan tidak kacau dan tidak menjadi beban tambahan untuk tim human resources (HR) di kantor.
GajiGesa juga menawarkan layanan perhitungan payroll untuk perusahaan, terutama untuk tim HR yang kewalahan mengurus payroll karyawan. Layanan ini tentu akan memudahkanmu dan menghemat biaya dalam aktivitas administrasi perhitungan gaji.
#2 Karyawan mengakses GajiGesa
Selanjutnya, karyawan bisa men-download aplikasi GajiGesa di PlayStore dan login terlebih dahulu. Dengan demikian, karyawan bisa mengecek jumlah gaji yang telah ia dapatkan selama beberapa hari bekerja. Baru deh, karyawan bisa menentukan jumlah gaji prorata yang ingin ditarik dengan batas Saldo Tersedia.
#2 GajiGesa memproses penarikan
Setelah menentukan jumlah gaji prorata yang ingin ditarik, karyawan perlu mengonfirmasi jumlah dan syarat ketentuan tentang penarikan tersebut. Lalu, GajiGesa baru memproses permintaan karyawan tersebut. Proses ini paling lambat berlangsung selama 1 x 24 jam.
#3 GajiGesa mentransfer penarikan
Kemudian, GajiGesa akan mentransfer gaji karyawan sesuai dengan jumlah yang ia rikues. Uang tersebut akan ditransfer ke rekening yang sudah didaftarkan pada perusahaan. Lalu, karyawan tersebut bisa langsung menikmati gaji hasil ia bekerja selama beberapa hari.
#4 Penyelesaian antara GajiGesa dan perusahaan
Pada akhir bulan, GajiGesa akan mengirimkan catatan total penarikan gaji karyawan kepada perusahaan. Lalu, perusahaan akan menyelesaikan pembayaran atas penarikan gaji karyawan tersebut.
Proses ini juga akan membantu tim HR lebih mudah dalam menghitung jumlah gaji akhir karyawan. Saat hari gajian tiba, tim HR akan mentransfer sisa gaji karyawan. Jumlah gaji yang ditransfer tim HR sudah termasuk potongan dari sejumlah uang yang telah karyawan tarik.
Nah, itulah cara kerja akses gaji fleksibel di GajiGesa.
