Menabung untuk membeli rumah bukanlah hal yang mudah, sehingga kamu harus tahu cara menabung untuk beli rumah terlebih dahulu.
Mimpi memiliki rumah sendiri adalah tujuan yang diidamkan oleh banyak orang. Sehingga, tak sedikit orang yang mulai menabung untuk membeli rumah sejak usia muda.
Sebagaimana diketahui, harga properti setiap tahunnya selalu meningkat. Walaupun keinginan untuk memiliki rumah bisa dipenuhi dengan KPR, kamu tetap harus tahu cara-cara menabung untuk beli rumah.
Sebab, sekalipun kamu nanti membeli rumah melalui KPR, tabungan yang dimiliki bisa bermanfaat sebagai uang muka atau biaya tak terduga lainnya. Alhasil, kondisi keuangan tidak tiba-tiba menurun dan kamu malah jadi boncos.
Lalu, bagaimana cara menabung yang jitu agar kamu bisa segera memiliki rumah yang diimpikan tersebut?
Tenang, GajiGesa telah merangkumkan tips lengkapnya untuk kamu. Yuk, langsung simak dalam artikel di bawah ini!
9 Cara Menabung untuk Beli Rumah
1. Mengajukan Earned Wage Access (EWA)
Pertama-tama, kamu dapat mengajukan benefit finansial tambahan dari perusahaan, seperti Earned Wage Access (EWA) atau Akses Gaji Fleksibel GajiGesa.
Ya, layanan ini memungkinkan kamu sebagai karyawan untuk mengakses dan menarik gaji kapan pun dibutuhkan.
Sehingga, dalam keadaan mendesak kamu bisa langsung mencairkan gaji secara prorata, tanpa harus menunggu tanggal gajian tiba.
Tak hanya itu, dikarenakan akses gaji kini tak lagi terbatas, kondisi tabungan untuk beli rumah juga bakal terus utuh. Sebab, alih-alih meminjam uang dari dana tabungan, kamu bisa langsung tarik gaji untuk bayar keperluan apa pun.
Kamu dan keluarga pun akan terhindar dari segala bentuk jebakan pinjol dan judi online yang meresahkan. Tak ada lagi faktor yang akan menghalangimu untuk mencapai rumah impian.
Bagaimana? Menarik, kan? Nah, layanan EWA ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.
Jadi, jangan sampain ketinggalan. Yuk, isi formulir di bawah ini dan rekomendasikan perusahaanmu pada kami!
2. Menyusun rencana menabung yang detail
Selanjutnya, agar keperluanmu menabung untuk membeli rumah tak terhambat adalah dengan menyusun rencana yang mendetail.
Di sini, kamu perlu memiliki tekad dan motivasi yang kuat untuk merealisasikan impian memiliki rumah sendiri.
Saat menyusun rencana menabung secara rinci, penting untuk melakukan riset pasar dan mengetahui besaran uang muka (DP) yang diperlukan untuk membeli rumah.
Selanjutnya, estimasikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membayar rumah secara penuh. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya lain seperti pajak bumi dan bangunan serta biaya notaris.
3. Menetapkan jumlah dan waktu menabung
Setelah mengetahui jumlah uang yang diperlukan untuk membeli rumah, kamu juga harus menentukan jumlah dan jadwal menabung yang tepat agar target cepat tercapai.
Mungkin kesannya sulit untuk memenuhi komitmen tersebut. Namun, agar kamu tidak merasa terbebani, pilihlah jumlah dan waktu menabung yang sesuai dengan kemampuan.
Selain itu, pastikan anggaran tidak melebihi pendapatan bulanan, sehingga kamu masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil menabung.
Pada tahap ini pun kamu bisa coba mulai menerapkan strategi alokasi keuangan 50:30:20, di mana 50% dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan dasar, 30% untuk menabung, dan 20% untuk dana darurat.
Alokasi dana ini dijamin dapat mempermudah upaya menabungmu tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.
4. Menetapkan target menabung
Cara lain yang bisa kamu ikuti untuk menabung beli rumah adalah dengan menetapkan target menabung yang jelas.
Target menabung ini meliputi total biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah, termasuk biaya pajak dan notaris.
Hitung keseluruhan biaya yang diperlukan berdasarkan perkiraan tersebut. Dengan cara ini, kamu dapat menentukan target menabung yang jelas dan menjadi lebih termotivasi untuk mencapainya.
5. Memisahkan rekening tabungan
Supaya menabung lebih efektif, pisahkan rekening tabungan dari rekening pendapatan.
Dengan cara ini, kamu dapat memantau progres menabung dengan lebih mudah. inisiatif ini juga sangat ampuh untuk menghindari diri dari penggunaan uang tabungan rumah secara sembarangan.
Nah, jika kamu masih ragu untuk membentuk rekening baru, ingat saja kalau tabungan tidak harus selalu dalam bentuk uang tunai.
Kamu juga bisa mempertimbangkan menabung dalam bentuk aset investasi yang nilainya terus meningkat. Alhasil, kelak kamu bisa mendapatkan passive income dan mencapai target dengan lebih cepat.
6. Mencatat biaya belanja
Perlu diingat, bahwa mengelola pengeluaran dengan baik adalah hal yang krusial ketika kamu sedang menabung.
Jika kamu merasa sebagai pribadi yang mudah tergoda dengan tawaran diskon, jangan khawatir. Solusi terbaik yang bisa kamu ikuti adalah dengan mencatat semua biaya belanja.
Untuk keperluan ini, kamu bisa membuat catatan yang mencakup daftar belanja beserta harganya, lalu pastikan catatan tersebut dapat diakses kapan saja, termasuk melalui smartphone.
Dalam daftar belanja ini, jangan lupa untuk mencatat semua pengeluaran rutin, seperti tagihan bulanan, kebutuhan sehari-hari, bensin kendaraan, dan biaya parkir. Dengan demikian, kamu takkan secara tiba-tiba menambah jumlah pengeluaran.
7. Menghemat pengeluaran
Setelah memeriksa daftar belanja, kamu dapat mengidentifikasi pengeluaran mana yang sekiranya bisa dikurangi dan dialokasikan untuk tabungan membeli rumah.
Pastikan untuk mengurangi pengeluaran tersebut dan mengarahkan dana yang dihemat ke dalam tabungan rumah.
Dengan menambah jumlah tabungan, kamu dapat mencapai target lebih cepat.
8. Evaluasi proses menabung
Berikutnya, kamu juga harus bisa melakukan evaluasi rutin terhadap proses menabung beli rumah.
Lakukan evaluasi ini setiap bulan setelah periode menabung selesai. Periksa apakah ada perubahan dalam nilai tabungan yang menunjukkan kemajuan atau kemunduran.
Jika nilai tabungan menurun, itu menandakan bahwa proses menabung mungkin tidak optimal.
Identifikasi penyebab penurunan nilai tabungan dan cari solusi untuk mengatasi masalah tersebut agar progres menabung tidak terhambat di masa depan.
9. Meningkatkan keuntungan dengan investasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tabungan tidak harus selalu dalam bentuk uang tunai.
Alternatif lain untuk menabung membeli rumah adalah dengan berinvestasi. Ada berbagai jenis aset investasi yang bisa dipilih, mulai dari yang berisiko rendah hingga berisiko tinggi.
Untuk jenis investasi dengan risiko rendah kamu bisa memilih investasi emas digital. Aset ini terkenal murah dengan jumlah keuntungan yang baik.
Namun, di mana sih, tempat paling tepat buat kamu untuk mulai investasi emas? Jawabannya tak lain di GajiGesa!
Ya, GajiGesa kini mempunyai fitur investasi emas digital. Fitur ini hadir sebagai bentuk kerja sama dengan Treasury, aplikasi Investasi emas yang terpercaya.
Program investasi emas ini bisa kamu akses kapanpun diperlukan. Pembeliannya pun bisa langsung menggunakan saldo EWA.
Sehingga, kamu tak perlu cemas. Meskipun keuangan di tengah bulan mulai tipis, kesempatan untuk meraih emas tersedia setiap kapan saja, hanya buat kamu!
Emas digital yang mereka sediakan pun cocok untuk pemula. Selain modalnya tidak besar, emas yang mereka simpan hadir dalam kadar 24 karat. Risiko minim dan keuntungan besarnya mudah untuk dicairkan.
Menarik, kan? Nah, fitur ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan kami.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan. Yuk, pelajari GajiGesa lebih lanjut dan rekomendasikan produk kami pada perusahaanmu dengan mengisi formulir di bawah ini!