logo GajiGesa

Blog

5 Tips Jitu yang Bisa Kamu Ikuti untuk Mengelola Cash Flow Perusahaan

cash flow perusahaan

Bila ingin bertahan di era yang rawan pergeseran ekonomi, kamu yang bergerak di bidang finance harus tahu cara mengelola cash flow perusahaan dengan baik.

Ya, serupa dengan gaya hidup sehari-hari, cash flow merupakan salah satu hal terpenting yang harus selalu dikelola.

Bagaimana tidak? Inisiatif ini diperlukan agar perusahaan tak merugi bila suatu saat terjadi influasi atau peralihan besar di pasar.

Menjaga alur kas juga dibutuhkan supaya proses bisnis tidak terjebak dalam siklus utang yang sering menjadi petaka untuk banyak perusahaan.

Meskipun demikian, proses kerjanya tidak singkat. Ada beberapa langkah dan upaya khusus yang wajib diterapkan oleh perusahaan.

Penasaran seperti apa? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman singkat di bawah ini!

Apa Itu Cash Flow Perusahaan?

cash flow perusahaan

Sebelum mengulas cara menjaganya, apa sih yang dimaksud dengan cash flow atau arus kas perusahaan?

Nah, melansir laman BDC, cash flow mengacu pada jumlah uang tunai yang masuk dan keluar dari kas perusahaan dalam periode tertentu.

Biasanya, kamu akan menemukan tiga jenis arus kas pada laporan perusahaan, termasuk:

  • Arus kas operasional: Uang yang dihasilkan, dibelanjakan, atau hilang ketika perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya
  • Arus kas investasi: Uang masuk atau keluar perusahaan yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan investasi jangka panjang seperti properti, bangunan, dan peralatan
  • Arus kas pembiayaan: Kategori ini mencakup semua uang yang berkaitan dengan penggalangan dana serta pembayaran utang kepada investor dan kreditor

Meskipun biasanya tidak tercantum dalam laporan arus kas, ada jenis arus berikutnya yang dapat ditambahkan dalam laporan, yakni arus kas bebas. 

Jenis satu ini mengacu pada sisa uang tunai yang dimiliki perusahaan setelah memerhitungkan biaya operasional dan belanja modal. 

Meski terlihat serupa, arus kas bebas tak bisa disamakan dengan arus kas bersih. Sebab, arus kas bersih merupakan jumlah akhir dari tiga kategori yang sebelumnya disebutkan di atas.

Cara Mengelola Cash Flow dengan Baik dan Aman

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, menjaga arus kas atau cash flow perusahaan merupakan hal yang penting.

Pasalnya, inisiatif tersebut bisa membebaskan perusahaan dari rasa cemas terhadap risiko kerugian di tengah-tengah pergeseran ekonomi.

Menjaga cash flow juga sangat dibutuhkan agar badan usaha bisa terhindar dari lilitan utang serta angka turnover karyawan yang tinggi.

Meskipun demikian, sebuah studi dari Intuit memperkirakan bahwa sepertiga usaha kecil tidak dapat melakukan pembayaran bunga karena masalah arus kas. 

Kurangnya uang tunai juga membatasi rencana belanja modal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan di masa depan.

Nah, supaya perusahaanmu bisa terhindari dari isu tersebut, berikut GajiGesa paparkan beberapa cara aman dan jitu guna mengelola cash flow bisnis. Jangan lupa dicatat, ya!

1. Buat forecast arus kas

Menurut laman Agicap, salah satu cara terbaik untuk menjaga cash flow perusahaan adalah dengan membuat forecast khusus.

Inisiatif ini berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk krisis uang yang sewaktu-waktu bisa dihadapi perusahaan. 

Nah, kira-kira, seperti apa nih, cara membuat forecast yang baik? Sebagai saran, kamu bisa membuat anggaran berdasarkan tren arus kas historis.

Untuk keperluan ini, kamu bisa memerhitungkan jumlah uang yang keluar karena pembelian besar, total kas di musim penjualan yang lambat, dan uang yang tersedia sebagai biaya darurat.

Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisis skenario menggunakan template Excel atau software akuntansi.

2. Sediakan dua akun bank terpisah

Cara berikutnya, kamu bisa sediakan dua akun bank terpisah untuk keperluan perusahaan.

Hal ini akan membantu kamu untuk melacak pengeluaran bisnis dan memanfaatkan fasilitas cerukan (overdraft) bila diperlukan.

Bank biasanya memberikan layanan khusus untuk nasabahnya yang menjalankan bisnis.

Melihat hal tersebut, kamu bisa langsung mengajukan kartu kredit bisnis dan memanfaatkan laporan manajemen bulanan untuk manajemen pembelian yang lebih efektif.

3. Gunakan tools terotomatisasi untuk accounting 

Jika ingin mengelola cash flow perusahaan dengan baik, kamu bisa manfaatkan automation tools untuk keperluan accounting.

Hal ini sangat efektif untuk memotong pengeluaran yang tidak perlu dan membuat proses kerja akutansi perusahaan menjadi lebih tepat.

Otomatisasi proses accounting juga bisa mengawasi pengeluaran kas yang tak perlu, sehingga perusahaan pun secara tak langsung menjadi lebih hemat dan teliti.

4. Berfokus pada manajemen utang

Mengacu pada laman Detik Finance, berfokus pada manajemen utang bisa menjadi cara jitu untuk mengelola cash flow perusahaan.

Di sini, kamu bisa prioritaskan utang sebagai hal yang perlu dituntaskan dan identifikasi pembayar yang terlambat memberikan utangnya. 

Kemudian, segera bentuk rincian utang perusahaan guna menemukan uang yang sekiranya belum dibayar atau terbayarkan.

Dengan demikian, perusahaan bisa terbebas dari segala bentuk piutang, baik yang baru hadir maupun perlu segera dibayar.

5. Tingkatkan revenue

Cara terakhir untuk menjaga cash flow perusahaan dengan baik adalah dengan meningkatkan revenue.

Tak bisa dipungkiri bahwa uang yang masuk sebagai profit merupakan target utama seluruh perusahaan, dan cara termudah untuk mendapatkan revenue lebih adalah dengan mendorong lebih banyak penjualan. 

Hal ini juga dapat dilakukan dengan beberapa cara lain, seperti menarik lebih banyak pelanggan di berbagai platform menarik, atau meningkatkan kualitas produk agar bisa tetap bersaing.

Namun, di luar semua upaya tersebut, ada satu cara ampuh yang kerap dilupakan perusahaan, yakni mementingkan kesejahteraan pegawainya.

Ya, tanpa disadari, tingkat kepuasan dan kesejahteraan karyawan yang tinggi ternyata ikut andil dalam kualitas revenue yang dihasilkan perusahaan.

Sebab, semakin puas dan sejahtera para karyawan, semakin termotivasi pula mereka untuk lebih giat dalam menghadirkan hasil kerja yang maksimal.

Akan tetapi, bagaimana cara agar karyawan perusahaan bisa tetap sejahtera? Apakah sekiranya ada benefit khusus yang bisa perusahaan berikan untuk karyawannya?

Nah, solusi terbaik untuk keperluan di atas tak lain adalah fitur earned wage access (EWA) GajiGesa.

EWA untuk Kesejahteraan Karyawan dan Bisnis Perusahaan 

ewa

Sesuai namanya, fitur EWA menyediakan akses bagi karyawan untuk menarik gaji prorata mereka secara fleksibel, atau lebih awal.

Melihat hal tersebut, fitur satu ini bisa mereka jadikan sebagai alternatif untuk dana darurat di tengah bulan.

Tidak hanya itu, EWA juga bisa membantu dalam meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan.

Mengapa demikian? Sebab, tujuan utama dari layanan ini adalah supaya karyawan bisa mengambil gajinya dalam keadaan mendesak.

Alhasil, mereka tidak perlu lagi merasa stres tentang tagihan yang tertunda dengan manfaat kesehatan finansial karyawan ini.

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, kehadiran EWA sendiri tak hanya bermanfaat untuk karyawan, tapi juga untuk perusahaan.

Dikarenakan kesejahteraan finansial mereka sudah terjamin, karyawan cenderung akan merasa dihargai dan lebih termotivasi. Alhasil, kualitas kerja akan meningkat dan hasil yang mereka berikan akan menjadi lebih maksimal.

Bagaimana? Menarik banget, kan? Nah, fitur EWA ini hanya bisa digunakan jika perusahaanmu sudah bekerja sama dengan GajiGesa.

Jadi, jangan sampai ketinggalan. Yuk, langsung rekomendasikan perusahaanmu dengan mengisi formulir di bawah ini!

Hubungi Kami