Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis dan HR, CSR (Corporate Social Responsibility) adalah sebuah konsep atau istilah yang tentunya sudah tak asing lagi.
Konsep ini mengacu pada inisiatif yang bisa dilakukan perusahaan sebagai rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kegiatan tersebut pada dasarnya dapat diterapkan oleh banyak perusahaan. Sebab, ia bisa mencakup banyak bidang, dimulai dari ekonomi, sosial, lingkungan, dan lainnya.
Nah, kegiatan CSR ini pun sejatinya bisa memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.
Di antaranya yaitu membangun citra brand yang positif, mendekatkan perusahaan dengan masyarakat sekitar, serta meningkatkan kepercayaan konsumen ke brand.
Namun, apa sih, definisi utama dari CSR? Lalu, seperti apa bentuk kegiatannya yang dapat dijalankan oleh perusahaan?
Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman GajiGesa di bawah ini!
Apa Itu CSR?
CSR atau corporate social responsibility, adalah sebuah konsep dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder.
Kegiatan ini dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat di sekitar kantor serta pabriknya.
Tak hanya itu, dengan CSR, perusahaan juga bisa menyadari dampak yang mereka timbulkan pada semua aspek sosial, termasuk ekonomi dan lingkungan.
4 Jenis Bidang CSR
Seperti yang sebelumnya sudah dipaparkan, CSR adalah sebuah konsep yang dapat diterapkan oleh semua perusahaan. Mengapa demikian? Pasalnya, inisiatif ini mencakup banyak bidang.
Nah, berikut ini adalah beberapa contoh bidang dalam CSR yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaanmu.
1. Lingkungan hidup
Pada bidang ini, perusahaan bisa berkontribusi untuk menjaga lingkungan hidup. Caranya dengan melakukan program penanaman pohon atau pengelolaan limbah.
2. Pendidikan
Bidang CSR selanjutnya yang bisa diterapkan perusahaan adalah pendidikan.
Tak bisa dimungkiri bahwa pendidikan adalah hal yang penting.
Oleh karena itu, kegiatan CSR seperti program pemberian beasiswa atau pelatihan di bidang pendidikan juga sangat diperlukan, lho.
3. Kesehatan dan keselamatan
Bidang ketiga CSR adalah kesehatan dan keselamatan. Program yang bisa dilakukan perusahaan di antaranya seperti donor darah, pengobatan gratis bagi warga kurang mampu, dan lainnya.
4. Pemberdayaan masyarakat
Bidang pemberdayaan masyarakat ini biasanya mengacu pada pelatihan keterampilan supaya masyarakat dapat memiliki ilmu baru. Sehingga, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program yang bisa dilakukan seperti melakukan pelatihan meningkatkan skill kewirausahaan, hingga mengajarkan kemampuan lain untuk dijadikan mata pencaharian.
5 Jenis Kegiatan CSR
Nah, setelah melihat bidang-bidangnya, seperti apa kegiatan yang bisa dilakukan perusahaan untuk menerapkan strategi CSR-nya?
Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa kamu ambil contoh:
1. Cause promotions
Jenis pertama kegiatan CSR adalah cause promotions. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat pada masalah sosial yang ingin diangkat oleh perusahaan.
Dengan begitu, masyarakat akan terdorong ikut berpartisipasi mendukung masalah sosial tersebut. T
idak hanya itu, kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai sarana promosi.
Perusahaan akan mengeluarkan sejumlah dana atau sumber daya lain sebagai bentuk kontribusinya. Sehingga, masyarakat akan semakin mengenal produk atau merek yang dijual perusahaan.
2. Cause related marketing
Jenis CSR ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam menyumbangkan sejumlah keuntungan yang diterima dalam kegiatan sosial.
Hasil yang diraih nantinya akan diserahkan ke pihak tertentu, yang dapat digunakan untuk melakukan pembangunan di area tersebut.
Dengan demikian, perusahaan dapat memperoleh banyak pelanggan baru, penjualan meningkat, serta membangun citra positif untuk brand identity.
3. Corporate social marketing
Jenis CSR selanjutnya adalah corporate social marketing.
Kegiatan ini mengacu pada kampanye perusahaan yang memiliki tujuan akhir untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik.
Perubahan ini mencakup kesehatan dan keselamatan publik, kelestarian lingkungan hidup, hingga kesejahteraan masyarakat.
4. Corporate philanthropy
Jenis program ini akan memberikan secara cuma-cuma sebagian dari kekayaan. Artinya, memberikan sumbangan kepada masyarakat.
Kegiatan ini adalah bentuk terima kasih perusahaan atas kontribusi masyarakat, sehingga biasanyanya bentuk sumbangannya yaitu tunai.
Dengan begitu, reputasi perusahaan akan terus meningkat dengan dilakukannya program tersebut.
5. Community volunteering
Jenis terakhir kegiatan CSR adalah community volunteering. Perusahaan akan memberikan pelayanan untuk membantu kelompok masyarakat lokal ataupun kelompok target sasaran secara sukarela.
Namun, biasanya perusahaan akan mengikutsertakan karyawan, rekan-rekan pedagang, hingga pemegang franchise untuk menyisihkan waktu mereka.
Nah, itu dia penjelasan singkat GajiGesa mengenai definisi, jenis bidang, serta contoh kegiatan CSR yang bisa kamu ambil contoh.
Ingat, kegiatan ini menawarkan banyak manfaat bagi perusahaanmu. Jadi, jangan lupa untuk diterapkan, ya!