Apakah kamu tahu berapa banyak hidden cost proses payroll yang dikeluarkan perusahaan untuk pekerjaan administrasi HR, proses payroll, hingga tunjangan?
Ternyata, banyak perusahaan mengeluarkan uang lebih dari yang disadari saat melakukan proses payroll in-house, lho. Bahkan, sampai saat ini masih banyak perusahaan yang tidak menyadari manfaat dari payroll outsourcing.
Perusahaan percaya bahwa tim internal akan lebih menghemat biaya dan mempertahankan kendali. Namun, pada kenyataannya, kemungkinan besar skema tersebut bisa lebih menghabiskan banyak biaya.
Payroll yang dikerjakan oleh tim internal memang menguntungkan perusahaan tertentu. Sebab, memberikan end-to-end control, tapi juga disertai tanggung jawab yang besar, lho.
Nah, kali ini mari kita ketahui lebih lanjut mengapa payroll in-house lebih mahal dan apa itu hidden cost proses payroll.
Mengapa proses payroll in-house itu sangat mahal?
Hidden cost
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sering terjadi biaya yang tidak kasat mata keluar saat melakukan payroll in-house.
Hal tersebut disebabkan mengatur payroll merupakan keterampilan yang kompleks dan sulit karena tidak hanya sekadar mentransfer gaji karyawan.
Kemudian, seiring waktu biaya tambahan untuk proses penggajian internal bisa meningkat, seperti untuk:
- Biaya untuk tools, resource, dan ruang kantor.
- Meng-upgrade teknologi dan biaya tenaga kerja IT.
- Waktu dan biaya tenaga kerja.
- Biaya troubleshooting, human error, dan masalah hukum.
- Partial outsourcing. Bahkan, solusi penggajian internal perlu mengalihdayakan beberapa hal seperti tax filing atau accounts.
Masalah compliance
Terdapat banyak sekali UU dan peraturan seputar payroll karyawan. Jika perusahaan kamu memilih untuk mengelolanya sendiri, maka perusahaan akan menghadapi banyak masalah compliance untuk dinavigasi.
Oleh sebab itu, membutuhkan banyak waktu, resource perusahaan, dan biaya untuk tetap berada pada UU yang terus berubah baik di dalam atau luar negeri.
Mengetahui lebih dalam potensi hidden cost proses payroll
Hidden cost proses payroll dari in-house payroll memiliki lebih banyak biaya ‘tidak terlihat’ dibandingkan dengan yang terlihat. Misalnya seperti, gaji, training, benefit, atau rekrutmen tim payroll.
Namun, bagaimana dengan biaya-biaya di bawah ini?
- Payroll technology dan upgrade, lisensi, maintenance, dan security.
- Time-to-time dan service yang buruk akibat dari proses manual yang berat bagi admin, human error, menjawab pertanyaan, dan lainnya.
- Troubleshooting, apalagi jika kamu memiliki sistem yang sudah tidak lagi supported.
- Indirect labour, yaitu personil yang bisa mendukung tim payroll.
- Denda dan sanksi jika payroll tidak compliance.
Teknologi merupakan biaya tersembunyi utama dari payroll internal. Jika proses payroll kamu saat ini masih dilakukan dengan manual, maka dengan membeli atau menyewa teknologi payroll mungkin akan sangat berlebihan.
Biaya compliance proses payroll
Memastikan payroll berjalan dengan sesuai, akurat, dan aman membutuhkan waktu, uang, dan upaya saat mengelolanya sendiri.
Ditambah lagi dengan UU yang selalu berubah, membuat tim payroll harus tanggap dengan menyesuaikan perhitungan yang rumit tersebut.
Pastikan untuk mencari dan mendapatkan tim payroll service yang dapat membantu kamu dalam menangani permasalahan tersebut, ya!
